materi.php2019-03-24ibadah-pagi

Tanggal 24 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar! (Mazmur 57:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! 34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? 35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? 36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! (Roma 11:33-36)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Siapa diri kita yang sesungguhnya ditentukan oleh siapa yang sebenarnya menjadi pusat dari kehidupan kita. Apabila orang menjadikan harta sebagai pusat kehidupannya maka yang bersangkutan akan disebut sebagai pribadi yang mata duitan. Jika orang menjadikan kedudukan sebagai pusat kehidupannya maka ia dipandang orang sebagai pribadi yang haus jabatan. Demikian pula kalau orang menjadikan dirinya sendiri sebagai pusat kehidupannya maka ia akan dijuluki orang sebagai pribadi yang gila pujian. Hanya bila kita menjadikan Allah sebagai pusat kehidupan kita maka barulah kita patut disebut sebagai umat-Nya.

 

Pentingnya kesadaran bahwa Tuhan merupakan pusat kehidupan kita itulah yang diutarakan rasul Paulus di dalam Roma 11. Di situ ia mengakhiri uraiannya tentang anugerah Allah bagi semua bangsa dengan memuji Tuhan dan berkata bahwa Tuhanlah pusat dari kehidupannya. Untuk itu Paulus berkata: "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" Tidaklah mengherankan apabila Tuhan memakai Paulus untuk hal-hal yang luar biasa, karena ia menjadikan Tuhan sebagai pusat kehidupannya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Siapa atau apakah yang menjadi pusat kehidupan Anda? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku mengangkat rasa syukurku kepada-Mu karena semua yang kualami di dalam hidupku ada di dalam pengendalian-Mu. Rancangan-Mu bagi hidupku tidak pernah gagal dan niatan hati-Mu senantiasa indah bagi diriku. Engkau turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk menggenapkan rancangan-Mu bagi orang yang berserah kepada-Mu. Sehingga sama seperti rasul Paulus aku dapat berkata: "Sebab segala sesuatu adalah dari Engkau, dan oleh Engkau, dan kepada Engkau: Bagi Engkaulah kemuliaan sampai selama-lamanya!"

 

Dengan menyadari bahwa Engkaulah pusat dan yang terutama di dalam hidupku aku melangkah memasuki hari ini. Dengan mengandalkan anugerah-Mu aku akan menjalani hari ini di dalam sukacita dan berkat-Mu yang berlimpah-limpah. Kalaupun semua yang ada di sekitarku tidak dapat diandalkan Engkau tetap dapat diandalkan untuk selama-lamanya. Sertailah diriku dengan kasih setia-Mu dan tuntunlah hidupku di dalam kebenaran-Mu. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan dan lepaskanlah aku dari yang jahat. Berkatilah diriku dengan kemurahan-Mu sebagaimana aku menempatkan diriku sebagai saluran berkat-Mu di manapun aku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pusat kehidupanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Roma 11

Mazmur 83

Ulangan 13-14

 

 

 

 

Music: Magnificat (canon)

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 24 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. (Mazmur 62:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Ya Allah, janganlah Engkau bungkam, janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah! 19 supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi. (Mazmur 83:2, 19)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau selalu menjawab doa umat-Mu. Engkau tidak pernah mengabaikan doa-doa yang sesuai dengan kehendak-Mu dan yang dipanjatkan dengan iman kepada-Mu. Saat ini kembali aku mencurahkan isi hatiku kepada-Mu dan aku yakin bahwa Engkau tidak akan berdiam diri atau berpangku tangan. Tolonglah diriku, ya Tuhan, di dalam semua hal yang kuhadapi di sepanjang hari ini. Agar dengan demikian banyak orang akan mengetahui bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Mu dan Engkau tidak pernah mengecewakan orang yang mengandalkan diri-Mu.

 

Ya Allah yang mahatinggi, hikmat-Mu melampaui pikiran-pikiranku. Jalan-jalan-Mu jauh lebih sempurna dibandingkan jalan-jalanku. Anugerahilah diriku dengan rahmat-Mu supaya aku dapat hidup di dalam hikmat-Mu, berjalan di dalam tuntunan-Mu, dan melangkah sesuai dengan kehendak-Mu. Bukalah telinga hatiku agar aku dapat mendengar suara-Mu dan berikan kepadaku hati yang taat terhadap bimbingan-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan supaya dengan demikian hidupku memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bleib mit deiner Gnade

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 24 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. 3 Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. (Mazmur 63:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, 2 dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya, 3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. 4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut. (Ulangan 13:1-4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Mujizat adalah hal yang penting, namun bukanlah satu-satunya pertanda yang menjamin kebenaran dari suatu ajaran. Memang Tuhan meneguhkan pekabaran Injil yang dilakukan oleh para pengikut-Nya antara lain dengan mujizat-mujizat yang menyertai pemberitaan kebenaran tersebut. Namun harus disadari bahwa kita tidak boleh menilai kebenaran dari suatu ajaran hanya berdasarkan mujizat yang menyertainya. Tetapi terlebih lagi adalah berdasarkan keselarasan dari ajaran itu dengan firman Tuhan. Apabila ternyata ajaran itu bertolak belakang dengan firman Tuhan, walaupun pemberitaannya disertai dengan mujizat, maka kita harus segera mengetahui bahwa ajaran tersebut bukanlah ajaran yang benar dan yang patut diikuti.

 

Kaitan antara mujizat dengan kebenaran suatu ajaran ini Tuhan tegaskan di dalam Ulangan 13. Di situ melalui Musa Tuhan menjelaskan bahwa tidak semua orang yang melakukan mujizat maka ajarannya harus diikuti oleh umat-Nya. Sebab bisa saja ajaran yang disampaikan adalah menyesatkan. Untuk itu umat Tuhan harus menguji apakah ajaran yang ia sampaikan tersebut sesuai dengan firman Tuhan atau tidak. Kalau ternyata tidak sesuai, walaupun disertai dengan mujizat, maka hal itu adalah karena Tuhan ingin menguji kesungguhan hati dari umat-Nya di dalam mengasihi Dia dan menaati firman-Nya. Singkat kata, walaupun kita tidak boleh meremehkan mujizat, namun kita juga tidak boleh menjadikan mujizat sebagai satu-satunya tolok ukur kebenaran dari suatu ajaran.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah semua orang yang mengadakan mujizat harus kita ikuti ajarannya? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau gembala yang baik yang senantiasa membimbing diriku di jalan-Mu yang benar. Melalui firman-Mu Engkau menuntun dan menjaga hidupku dari jalan yang sesat dan tidak membiarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan. Dengan Roh-Mu Engkau memberikan kepekaan dan hikmat kepadaku agar dapat membedakan ajaran yang benar dan yang bertentangan dengan firman-Mu. Sehingga dengan demikian aku dapat berjalan di dalam damai sejahtera dan tak usah terjerumus ke dalam jurang yang meruntuhkan kehidupanku.

 

Tuhan, penuhilah diriku dengan firman dan Roh Kudus-Mu, supaya dengan demikian aku tidak mudah diombang-ambingkan oleh berbagai-bagai angin pengajaran yang menyesatkan. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung dan menyerahkan hidupku. Aku berterima kasih untuk berkat, penyertaan dan tuntunan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Aku menyerahkan masa depanku dan harapan-harapan yang ada di dalam hatiku ke dalam tangan-Mu. Tetapkanlah langkah-langkah hidupku dan bukalah jalan bagi diriku untuk meraih masa depan yang indah seperti yang telah Engkau janjikan itu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang baik, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.