materi.php2019-03-20ibadah-pagi

Tanggal 20 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran! 9 Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus. (Mazmur 47:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. 22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, 23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. 24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? 25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (Roma 7:21-25)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apa yang tidak mampu dikerjakan oleh manusia dapat Yesus Kristus bereskan dengan anugerah-Nya. Walaupun manusia adalah makhluk yang memiliki banyak kemampuan namun ada banyak hal yang tidak sanggup ia lakukan. Di antaranya yaitu ia tidak mampu membereskan dosanya sendiri. Apapun yang ia lakukan tetap saja dosa itu menguasai pikiran, perasaan dan niatan hatinya. Ia sama seperti orang yang terjerumus ke dalam danau lumpur. Berdiam diri ia akan tenggelam, semakin bergerak ia semakin cepat tenggelam. Satu-satunya jalan, bila ada orang yang berada di luar danau lumpur itu dan bersedia melemparkan tali untuk menarik yang bersangkutan keluar dari dalam perangkap maut tersebut. Masalahnya, semua orang tanpa terkecuali berada di danau lumpur yang sama.

 

Namun di dalam Roma 7 rasul Paulus mengutarakan ada satu Pribadi yang tidak berdosa. Bila semua manusia di dalam keadaan berdosa dan tidak berdaya untuk membebaskan diri dari dosa, tidak demikian halnya dengan Yesus Kristus. Dia adalah Tuhan. Dia tidak berdosa sehingga tidak berada di dalam kolam lumpur dosa. Hanya Pribadi itulah yang mampu membebaskan manusia dari perangkap dosa. Bukan itu saja, Ia mau menolong manusia untuk terlepas dari penjara dosa, yaitu maut. Melalui pengorbanan-Nya Ia melakukan pembebasan tersebut. Singkat kata, apa yang tidak mampu dikerjakan oleh manusia, yaitu memerdekakan diri dari kuasa dosa, dapat Yesus Kristus bereskan dengan anugerah-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang diperlukan oleh manusia untuk mengalami kemerdekaan dari dosa? Sudahkah Anda mengalaminya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku sungguh bersyukur kepada-Mu sebab hanya karena anugerah-Mu aku dapat mengalami kelepasan dari belenggu dosa yang mengikat diriku. Aku menyadari apapun yang kulakukan untuk mengalami kemerdekaan dari dosa adalah sia-sia. Karena kebenaranku dan perbuatan baik yang kulakukan tidak akan mampu membereskan dosa dari dalam pikiran, perasaan dan niatan hatiku. Namun oleh anugerah-Mu, yaitu melalui pengorbanan-Mu yang mulia di kayu salib, Engkau telah memerdekakan diriku dari penjara dosa tersebut. Dengan iman kepada-Mu aku menerima anugerah itu. Sehingga dengan demikian apa yang tidak mungkin aku kerjakan telah Engkau bereskan bagi diriku. Aku berterima kasih kepada-Mu untuk kemurahan-Mu yang tidak terhingga itu.

 

Tuhan, aku percaya kalau Engkau mampu dan mau membereskan dosa dari hidupku, maka Engkau juga sanggup dan bersedia menyelesaikan semua beban di dalam kehidupanku. Karena sesungguhnya tidak ada yang mustahil bagi diri-Mu. Dengan demikian dari hidup di dalam keputusasaan aku beralih kepada hidup yang penuh dengan pengharapan. Di dalam hati yang penuh harap kepada-Mu itulah aku memulai hari ini dengan menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah hidupku di sepanjang hari ini dengan kasih setia-Mu. Pakailah hidupku untuk menjadi saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Roma 7

Mazmur 79

Ulangan 5-6

 

 

 

 

Music: Jesu Redemptor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 20 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. (Mazmur 118:21)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

8 Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami; kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemah kami. 9 Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu! (Mazmur 79:8, 9)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan yang maha penyayang dan pengampun, kepada-Mu aku datang merendahkan diriku. Aku mengaku bahwasanya diriku tidak berdaya untuk melepaskan diriku dari dosa-dosaku. Namun oleh kemurahan-Mu yang tidak terbatas itu Engkau bersedia mengampuni diriku, menyelamatkan aku dari dosa dan hukuman dosa, serta menghapuskan masa laluku. Aku sungguh bersyukur kepada-Mu untuk anugerah-Mu yang sangat besar itu. Anugerah yang telah Engkau kerjakan melalui pengorbanan-Mu di kayu salib bagi umat manusia dan karena nama-Mu.

 

Tuhan, aku berdoa agar anugerah yang telah aku alami di dalam pengorbanan-Mu itu juga dialami oleh orang-orang yang belum mengenal kasih-Mu. Oleh karena itu pakailah diriku untuk menjadi saksi-Mu yang memberitakan kabar baik, yaitu keselamatan yang dari pada-Mu itu kepada semua orang yang mengalaminya. Penuhilah diriku dengan Roh-Mu supaya dengan keberanian dan kuasa-Mu aku dapat menyaksikan kasih-Mu baik di dalam perkataan, perbuatan dan sikap hidupku. Tuhan, jadikanlah diriku saluran kasih dan kebaikan-Mu bagi orang-orang di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: C’est Toi Ma Lampe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 20 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. (Mazmur 119:27)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, 7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. 8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, 9 dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. (Ulangan 6:6-9)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sebagaimana pembentukan jasmani yang sehat, demikianlah pembentukan rohani memerlukan disiplin yang teguh seumur hidup kita. Tubuh yang sehat tidak akan datang dengan sendirinya. Untuk itu orang perlu berolahraga secara teratur seumur hidup yang bersangkutan. Berarti hal tersebut memerlukan disiplin yang teguh sampai akhirnya menjadi suatu kebiasaan yang mendarah daging. Demikian pula halnya dengan kesehatan rohani, hal ini tidak akan terjadi dengan sendirinya. Kehidupan rohani yang bugar memerlukan upaya pembentukan yang bersifat terus-menerus, di setiap saat dan harus berlangsung seumur hidup kita. Artinya pembentukan rohani merupakan suatu perjalanan yang panjang dan yang harus dilaksanakan di dalam disiplin yang teguh.

 

Pentingnya disiplin rohani yang berlangsung terus-menerus sampai menjadi suatu kebiasaan inilah yang dikemukakan Allah di dalam Ulangan 6. Di situ Ia mengemukakan agar perintah yang paling utama bagi umat-Nya, yaitu mengasihi Allah dengan segenap kehidupan haruslah ditanamkan sejak orang berusia anak-anak. Dilakukan secara terus-menerus, baik di rumah maupun di dalam perjalanan, baik ketika orang duduk, berbaring maupun bangun. Diikatkan sebagai tanda pada tangan dan menjadi lambang pada dahi, artinya baik dalam perbuatan maupun dalam pikiran. Semua itu menunjukkan bahwa pembentukan rohani tidak terlepas dari merenungkan firman Tuhan dan harus dilakukan di dalam kehidupan sehari-hari, secara terus-menerus dengan disiplin yang teguh seumur hidup kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda membangun kehidupan rohani Anda di dalam disiplin yang teguh? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa hidupku bukan semata-mata secara jasmani belaka, namun terlebih lagi mencakup kehidupan rohaniku. Oleh sebab itu sebagaimana aku memohon kebugaran secara jasmani aku juga sangat memerlukan kesehatan di dalam kerohanianku. Aku berterima kasih kepada-Mu karena di dalam anugerah-Mu dan oleh pertolongan Roh Kudus aku dapat mengalami pertumbuhan rohani di dalam persekutuan yang akrab dengan diri-Mu. Tuhan, tolonglah diriku agar mampu membangun disiplin di dalam bersekutu dengan diri-Mu, yaitu melalui merenungkan firman-Mu dan melakukannya di dalam kehidupanku sehari-hari. Sehingga dengan demikian kasih dan imanku kepada-Mu semakin kokoh dan hidupku semakin mencerminkan sifat-sifat-Mu.

 

Bapa yang baik, aku juga berterima kasih kepada-Mu karena di sepanjang hari ini melalui berbagai cara Engkau telah membentuk hidupku. Di dalam tuntunan dan penyertaan Roh-Mu Engkau telah melewatkan diriku melalui berbagai keadaan dengan maksud supaya aku semakin bertumbuh di dalam iman dan kasih kepada-Mu. Dengan penuh kesabaran, kasih dan kesetiaan Engkau melukiskan wajah-Mu di dalam hatiku. Supaya dengan demikian orang dapat melihat hati-Mu di dalam pikiran, perkataan dan perbuatanku. Tuhan, aku menyerahkan diriku dan hari depanku ke dalam tangan-Mu. Genapilah kehendak-Mu di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang membentuk hidupku, aku menyerahkan diri dan doaku. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Cantarei Ao Senhor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.