materi.php2019-03-15ibadah-pagi

Tanggal 15 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu! (Mazmur 43:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah. 29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah. (Roma 2:28, 29)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kualitas yang sesungguhnya dari seorang manusia tidaklah ditentukan oleh keadaan lahiriah yang bersangkutan, namun oleh kondisi batiniahnya. Manusia karena keterbatasan dirinya lebih memperhatikan apa yang bersifat kasat mata, sebab mereka tidak dapat melihat lebih dalam daripada itu. Tetapi tidak demikian halnya dengan Allah. Ia adalah pribadi yang mahatahu sehingga dapat menilik sampai ke lubuk hati manusia yang paling dalam. Oleh sebab itu apabila manusia cenderung membanggakan keadaan lahiriahnya maka Allah lebih memperhatikan hal yang tidak nampak oleh indera manusia. Apabila manusia beranggapan bahwa kualitas kehidupannya ditentukan oleh keadaan lahiriahnya maka Allah menilai bobot kehidupan manusia dari kondisi batiniah yang bersangkutan.

 

Penilaian Allah yang bukan berdasarkan kepada apa yang nampak secara kasat mata itulah yang dikemukakan rasul Paulus di dalam Roma 2. Di situ ia menulis bahwa di mata Tuhan orang Yahudi yang sejati adalah mereka yang bukan sekadar disunat secara lahiriah tetapi secara batiniah. Keyahudian mereka tidak dinilai dari keadaan jasmaniah tetapi dari kondisi rohaniah mereka. Ia juga menulis bahwa pujian bagi orang Yahudi yang sejati bukan datang dari manusia melainkan dari Allah. Dengan demikian berarti di mata Allah kualitas yang sesungguhnya dari seorang manusia tidaklah ditentukan oleh keadaan lahiriah yang bersangkutan, namun oleh kondisi batiniahnya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana cara Anda di dalam menilai orang lain, berdasarkan pada kondisi jasmaniah atau rohaniah mereka? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Aku bersyukur, ya Tuhan, karena Engkau adalah pribadi yang mahatahu. Engkau mampu menilik hidupku sampai relung hatiku yang paling dalam. Tidak ada apapun yang dapat kusembunyikan dari pandangan mata-Mu. Oleh sebab itu, ya Tuhan, tolonglah diriku agar aku senantiasa memelihara kesehatan batiniahku melalui menjaga jiwaku agar senantiasa dalam keadaan yang selaras dengan firman-Mu. Tolonglah juga diriku agar aku menjaga hidupku dari kemunafikan, yaitu dengan tidak menutupi kondisi batiniahku yang sesungguhnya dengan hal-hal jasmaniah yang mengesankan manusia. Namun aku dapat hidup secara transparan di depan orang lain sehingga hidupku dapat menjadi saksi-Mu yang benar melalui ketulusan hidupku.

 

Bapa yang mahakuasa, aku berterima kasih untuk perlindungan-Mu yang telah kualami di sepanjang malam yang kulalui. Mengawali hari yang baru ini aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu. Dengan penuh pengharapan kepada kasih setia-Mu aku menyambut hari ini sebagai bentangan kesempatan untuk memuliakan nama-Mu. Tolonglah diriku agar mampu mengisinya dengan kehidupan yang tidak sia-sia namun yang berkenan kepada-Mu. Mampukanlah diriku dengan pertolongan Roh Kudus-Mu untuk mengatasi semua perintang dalam kehidupanku dan melewati hari ini dengan penuh kemenangan. Jadikanlah diriku saluran kasih-Mu kepada orang-orang di sekitarku. Kepada-Mu aku berlindung dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Roma 2

Mazmur 74

Bilangan 31-32

 

 

 

 

Music: Tu Sei Sorgente Viva

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Tanggal 15 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku, sebab sengsara dan miskin aku. 2 Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi, selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu. (Mazmur 86:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

21 Janganlah biarkan orang yang terinjak-injak kembali dengan kena noda. Biarlah orang sengsara dan orang miskin memuji-muji nama-Mu. 22 Bangunlah, ya Allah, lakukanlah perjuangan-Mu! Ingatlah akan cela kepada-Mu dari pihak orang bebal sepanjang hari. 23 Janganlah lupa suara lawan-Mu, deru orang-orang yang bangkit melawan Engkau, yang terus-menerus makin keras. (Mazmur 74:21-23)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau membela orang-orang yang lemah dan tak berdaya terhadap para penindas mereka. Di dalam keadilan-Mu Engkau tidak akan membiarkan mereka terus-menerus ditindas. Engkau akan bangkit, menolong dan membebaskan mereka dari impitan orang-orang yang melawan diri-Mu. Dengan demikian Engkau tidak membiarkan nama-Mu dihujat oleh para lawan-Mu. Engkau akan menyingkapkan kebebalan mereka yang menghina kasih-Mu, supaya dengan demikian kebenaran-Mu menjadi nyata.

 

Tuhan, siang hari ini aku mengucap syukur kepada-Mu untuk semua kebaikan-Mu yang telah Kaulimpahkan di dalam hidupku. Tak terbilang dan tak henti-hentinya Engkau mencurahkan berkat-Mu pada diriku. Engkau menghadapkan wajah-Mu kepada diriku, menyinari aku dengan cahaya kasih-Mu dan memberi damai sejahtera dalam hidupku. Bimbinglah diriku, ya Tuhan, dengan firman-Mu yang benar sehingga aku hidup sebagai terang di tengah kegelapan. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sang pembelaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Jesu Redemptor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 15 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu! (Mazmur 84:13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Maka bangkitlah murka TUHAN pada waktu itu dan Ia bersumpah: 11 Bahwasanya orang-orang yang telah berjalan dari Mesir, yang berumur dua puluh tahun ke atas, tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, oleh karena mereka tidak mengikut Aku dengan sepenuh hatinya, 12 kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya. (Bilangan 32:10-12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Ketaatan kepada tuntunan Tuhan akan membuka pintu bagi kita untuk mengalami janji-janji-Nya. Tidak jarang orang yang hanya sekadar mendengar janji-janji Tuhan namun ia tidak sungguh-sungguh mengalami atau menikmati janji-janji tersebut di dalam hidupnya. Hal ini bukanlah disebabkan karena Allah bersikap tidak setia atau tidak mampu untuk menepati janji-Nya, namun karena orang tersebut tidak bersedia menaati tuntunan Tuhan bagi dirinya. Yang bersangkutan sama seperti seorang pasien yang tidak bersedia mengikuti nasihat yang diberikan oleh seorang dokter, sehingga ia tidak kunjung mengalami kesembuhan seperti yang dijanjikan kepadanya. Demikianlah orang yang tidak menaati tuntunan Tuhan, ia tidak akan mengalami janji-janji yang Allah berikan kepada dirinya.

 

Pentingnya ketaatan kepada tuntunan Tuhan ini dicatat di dalam Ulangan 32. Di situ ditulis peringatan Musa kepada umat Israel tentang kegagalan nenek moyang mereka untuk mengalami berkat Tuhan, yaitu Tanah Perjanjian yang Ia janjikan kepada mereka. Hal itu terjadi karena mereka menolak untuk mengikuti tuntunan Tuhan yang menyuruh mereka agar melangkah memasuki negeri Kanaan. Sedangkan Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun, sebab kedua mereka mengikuti tuntunan Tuhan dengan sepenuh hatinya, maka sebagai akibat mereka diizinkan Allah untuk memasuki dan menikmati negeri Kanaan seperti yang telah Ia janjikan. Berarti ketaatan kepada tuntunan Tuhan akan membuka pintu untuk mengalami janji-janji-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda bersikap menaati tuntunan Tuhan bagi diri Anda? Bila belum, mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa surgawi, aku berterima kasih untuk kesediaan-Mu menuntun hidupku, karena sesungguhnya Engkau membimbing diriku kepada kehidupan dan bukan kepada kebinasaan. Tidak sedikitpun kecurangan di dalam hati-Mu. Semua yang Engkau rencanakan bagi diriku adalah untuk membawa kebaikan bagi hidupku. Ajarlah diriku untuk mempercayai tuntunan-Mu, bahkan ketika aku harus melewati ujian iman dan tantangan kehidupan. Ampunilah diriku bila aku pernah mencurigai maksud baik-Mu terhadap diriku dan lebih mengandalkan pemikiranku sendiri. Padahal pertimbangan manusiawiku adalah jauh dari sempurna, sedangkan janji-Mu teguh untuk selama-lamanya. Teguhkanlah imanku kepada-Mu dan kokohkanlah penyerahan diriku kepada firman-Mu.

 

Bapa yang mahabaik, aku berterima kasih untuk pertolongan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Engkau menolong diriku di dalam membuat keputusan-keputusan penting yang harus kuambil, sehingga dalam tuntunan hikmat-Mu aku mampu membuat pilihan yang benar. Engkau menolong diriku dalam mengatasi berbagai kesukaran dan rintangan yang menghadang perjalanan hidupku. Engkau menolong diriku dalam melaksanakan tanggung jawabku dalam keberhasilan. Aku percaya sebagaimana Engkau menolong diriku pada hari ini demikianlah Engkau tetap bersedia menolong diriku di hari-hari yang akan datang. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penuntun hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bonum Est Confidere

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.