Tanggal 23
Februari
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 -
08:00
Pengantar Ibadah
8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah
puji-pujian kepada-Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak
membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8, 9)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
25 Tetapi Paulus
menjawab: "Aku tidak gila, Festus yang mulia! Aku mengatakan kebenaran
dengan pikiran yang sehat! 26 Raja juga tahu tentang segala perkara ini, sebab
itu aku berani berbicara terus terang kepadanya. Aku yakin, bahwa tidak ada
sesuatupun dari semuanya ini yang belum didengarnya, karena perkara ini tidak
terjadi di tempat yang terpencil. 27 Percayakah engkau, raja Agripa, kepada
para nabi? Aku tahu, bahwa engkau percaya kepada mereka." 28 Jawab Agripa:
"Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!" 29 Kata
Paulus: "Aku mau berdoa kepada Allah, supaya segera atau lama-kelamaan
bukan hanya engkau saja, tetapi semua orang lain yang hadir di sini dan yang
mendengarkan perkataanku menjadi sama seperti aku, kecuali belenggu-belenggu
ini." (Kisah Para Rasul 26:25-29)
Pengantar untuk Renungan
Orang yang hidup secara efektif adalah orang yang mengisi
setiap kesempatan untuk melakukan hal-hal yang mulia. Sebab pada dasarnya
kualitas kehidupan kita sangat ditentukan oleh bagaimana kita mengisi
kesempatan-kesempatan yang terbuka di depan kita. Bila kita mengisi kesempatan
tersebut dengan hal-hal yang mulia maka waktu itu akan menjadi waktu yang
bermakna. Sebaliknya apabila kita menggunakan kesempatan yang kita miliki
dengan hal-hal yang tidak berguna, seperti melamun atau mempergunjingkan orang
lain, maka kesempatan itu akan menjadi sia-sia. Itu sebabnya orang yang hidup
secara efektif akan mengisi waktunya dengan hal-hal yang berguna.
Menggunakan kesempatan untuk hal yang mulia inilah yang
dilakukan oleh Paulus sebagaimana yang dicatat di dalam Kisah Para Rasul 26. Di
situ ditulis bahwa ia memperoleh kesempatan untuk berbicara kepada raja Agripa.
Kesempatan yang tidak selalu datang untuk kedua kalinya. Walaupun pada saat itu
Paulus sedang berada di dalam keadaan sebagai seorang tahanan oleh karena
imannya kepada Kristus. Namun tanpa ragu-ragu dan dengan penuh keberanian ia menggunakan
kesempatan tersebut untuk hal yang sangat mulia, yaitu menyaksikan imannya
kepada Kristus. Bukan itu saja, ia juga mengajak sang raja untuk mempercayai
Injil yang ia beritakan. Tindakan Paulus ini merupakan teladan bagi kita semua
tentang bagaimana kita dapat mengisi hidup secara efektif. Yaitu mengisi setiap
kesempatan yang kita miliki untuk melakukan hal-hal yang mulia.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda mengisi kesempatan-kesempatan yang terbuka di
depan Anda untuk hal-hal yang mulia? Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku berterima kasih untuk setiap kesempatan yang
Engkau berikan bagi diriku untuk menjadikan hidupku semakin lebih bermakna.
Tolonglah diriku agar mampu mengisi kesempatan-kesempatan yang Engkau buka di
hadapanku itu secara bertanggung jawab, yaitu dengan melakukan hal-hal yang
mulia. Sehingga dengan demikian hidupku tidak sia-sia. Aku juga bersyukur untuk
kesempatan yang Engkau berikan kepadaku untuk menceritakan kebesaran
anugerah-Mu kepada orang lain yang belum mengenalnya. Berilah hikmat dan
keberanian kepada diriku untuk mengisi kesempatan tersebut secara
sebaik-baiknya sehingga mereka dapat mendengar berita Injil yang menyelamatkan
itu.
Mengawali hari ini aku memohon agar Engkau menuntun hidupku
di setiap langkah kehidupan yang harus aku ambil. Pertemukanlah diriku dengan
orang-orang yang memerlukan berita tentang anugerah-Mu. Siapkan hati mereka
untuk menyambut kasih-Mu. Sertailah diriku dengan urapan Roh Kudus-Mu sehingga
kesaksian yang aku sampaikan bersifat efektif. Berkati juga semua yang kukerjakan
pada hari ini dengan keberhasilan. Supaya dengan demikian nama-Mu dipermuliakan
di semua hal yang kulakukan. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan tetapi
lepaskanlah aku dari yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan
Juruselamatku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Kisah Para Rasul 26
Mazmur 54
Imamat 18-19
Music: Gloria 3 (Gloria, Gloria, canon)
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html