materi.php2019-01-10ibadah-pagi

Segera update aplikasi IH anda agar dapat menggunakan fitur AUDIO


Tanggal 10 Januari

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! (Mazmur 34:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, 6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. 7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. 16 Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati." (Matius 10:5-7, 16)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kedua-duanya, baik sikap cerdik maupun tulus diperlukan untuk menjalani hidup di dalam dunia yang penuh dengan tantangan. Sebab bila kita hanya memiliki hati yang tulus namun kurang cerdik di dalam menghadapi akal bulus orang lain maka kita akan menderita banyak kerugian. Sebab tidak dapat dipungkiri bahwa kita hidup di tengah-tengah dunia yang tidak selalu bersikap bersahabat kepada pengikut Kristus. Sebaliknya apabila kita hanya memiliki akal yang cerdik, dan tidak memiliki hati yang tulus, maka kita yang akan merugikan banyak orang. Sebagai akibat kita tidak akan dapat menjadi saksi-Nya di tengah dunia. Oleh sebab itu di samping harus mampu berpikir dengan cerdik kita juga harus berhati tulus.

 

Pentingnya kedua sikap ini dikemukakan oleh Tuhan Yesus di dalam Matius 7. Ia menjelaskan kepada para pengikut-Nya bahwa mereka adalah bagaikan domba yang hidup di tengah-tengah serigala. Oleh sebab itu mereka harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Kalau kita cerdik seperti merpati maka kita akan banyak diakali orang lain. Sebaliknya bila kita tulus seperti ular maka kita yang akan banyak mengakali orang. Dengan kata lain, kita perlu memohon agar Tuhan memberi kita akal budi yang cerdik dan hati yang tulus supaya dengan demikian kita dapat menjadi saksi Kristus yang efektif di dunia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, mana yang lebih Anda perlukan, akal yang cerdik atau hati yang tulus? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau tidak pernah bermaksud mencurangi umat-Mu. Engkau adalah pribadi yang sangat tulus. Oleh sebab itu apapun yang Engkau katakan dan lakukan selalu membawa kebaikan bagi umat-Mu. Namun Engkau juga pribadi yang penuh hikmat sehingga setiap keputusan-Mu selalu tepat dan tidak pernah meleset. Di dalam hikmat-Mu Engkau menjadikan semuanya indah dan penuh makna. Tuhan, ketulusan dan hikmat-Mu membuat aku merasa aman untuk berjalan di dalam rancangan-rancangan-Mu.

 

Mengawali hari ini aku memohon kepada-Mu, penuhilah diriku dengan hikmat-Mu dan jagailah hatiku agar sikap yang tulus mewarnai hidupku. Aku mempercayakan hidupku sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah diriku dengan hikmat-Mu agar aku mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah, dan sanggup mengetahui mana yang sempurna di antara semua hal yang baik. Bentuklah diriku dengan firman dan Roh-Mu agar hatiku semakin tulus di hadapan-Mu. Sebab hanya dengan demikian aku dapat hidup menjadi saksi-Mu dan mengisi hidupku di sepanjang hari ini dengan kehidupan yang penuh makna. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 10

Mazmur 10

Kejadian 19-20

 

 

 

 

Music: Nunc Dimittis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

 


  

Segera update aplikasi IH anda agar dapat menggunakan fitur AUDIO


Tanggal 10 Januari

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. (Mazmur 119:27)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong. (Mazmur 10:14)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa yang penuh dengan rahmat, tidak pernah Engkau memandang remeh orang yang dalam keadaan lemah tidak berdaya. Hati-Mu selalu dekat dengan mereka yang berada di dalam keadaan menderita dan bersusah hati. Tangan-Mu selalu siap untuk diulurkan menolong mereka yang berseru kepada-Mu memohon pertolongan. Apabila orang-orang yang congkak Engkau tentang, maka orang yang di dalam kerendahan hati berharap kepada-Mu tidak pernah Engkau abaikan.

 

Di siang hari ini aku merendahkan diriku di hadapan-Mu. Kasihanilah aku ya Tuhan dan tolonglah diriku. Kepada-Mu aku menggantungkan harapanku di setiap waktu. Tuhan, tetapkanlah langkah-langkah hidupku. Kuatkanlah hatiku dan teguhkanlah jiwaku. Aku menyerahkan hidupku ke dalam kasih setia-Mu. Tunjukkan belas kasihan-Mu kepadaku sehingga semua orang akan melihat betapa besar kasih-Mu bagi orang yang bersandar kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku memohon melalui doa ini, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Segera update aplikasi IH anda agar dapat menggunakan fitur AUDIO


Tanggal 10 Januari

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan. (Mazmur 85:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

27 Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri di hadapan Tuhan itu, 28 dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan. 29 Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu. (Kejadian 19:27-29)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah di dalam anugerah-Nya memberi kesempatan kepada umat-Nya untuk terlibat di dalam menentukan jalannya sejarah melalui doa. Perlulah disadari bahwa Tuhan adalah pribadi yang berdaulat, dan mahakuasa. Sehingga dengan demikian sesungguhnya di dalam bekerja Ia tidak memerlukan apapun dan tidak bergantung kepada siapapun juga. Itu sebabnya apabila Ia memberikan perhatian kepada doa-doa kita, dan di dalam bekerja Ia tidak mengabaikan permohonan kita, maka hal ini merupakan wujud dari anugerah-Nya. Di saat yang sama telah terbukti bahwa anugerah-Nya itu adalah nyata. Itu sebabnya doa kepada Tuhan tidaklah bersifat sia-sia.

 

Ketidaksia-siaan dari doa ini terlihat di dalam jawaban Tuhan terhadap doa Abraham ketika Ia menghukum Sodom dan Gomora sebagaimana yang dicatat di dalam Kejadian 19. Di situ ditulis ketika Tuhan memusnahkan Sodom dan Gomora "Allah ingat kepada Abraham." Yang dimaksudkan di sini adalah bahwa Ia ingat kepada doa syafaat yang dipanjatkan Abraham agar diri-Nya mengasihani orang yang hidup benar di tengah-tengah masyarakat Sodom dan Gomora yang penuh dengan dosa tersebut. Sebagai akibat "dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu." Memang anugerah-Nya sangatlah besar. Itu sebabnya Ia memberi kesempatan kepada umat-Nya untuk terlibat di dalam menentukan jalannya sejarah melalui doa.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mempercayai bahwa doa kepada Tuhan tidaklah sia-sia? Apakah bukti dari sikap Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau pribadi yang berdaulat dan kuasa-Mu tidak terbatas. Engkau tidak bergantung kepada siapapun dan tidak dapat dibatasi oleh apapun juga. Di dalam rahmat-Mu Engkau memberi kesempatan kepadaku untuk terlibat di dalam rencana-Mu, mengambil bagian di dalam menentukan jalannya sejarah melalui doa-doaku kepada-Mu. Sungguh besar anugerah-Mu bagi diriku, ajaib dan melampaui kemampuan akalku untuk mencernanya. Aku bersyukur kepada-Mu karena dengan demikian Engkau mengangkat harkat hidupku.

 

Tuhan, Engkau memberkati diriku agar aku menjadi berkat bagi orang lain. Engkau mengajar diriku untuk hidup bukan hanya bagi diriku sendiri. Oleh karena itu Tuhan, tolonglah diriku agar di dalam doaku aku juga bukan hanya memikirkan diri sendiri saja, namun juga bersikap peduli terhadap keadaan orang lain. Dengan demikian barulah aku dapat hidup lebih luas dari diriku sendiri yang terbatas ini. Aku berterima kasih kepada-Mu untuk semua kebaikan-Mu yang telah aku alami pada hari ini. Aku menyerahkan seluruh hidupku dan masa depanku ke dalam anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Exaudi Orationem Meam

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.