Jumat, 14 Desember
2018
Pukul 05:00 -
08:00
Ibadah Pagi
Pengantar Ibadah
TUHAN, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu; ratakanlah
jalan-Mu di depanku. (Mazmur 5:9)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
1 Lalu aku melihat
langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang
pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. 2 Dan aku melihat kota yang
kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan
pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. 3 Lalu aku mendengar suara
yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah
manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi
umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. 4 Dan Ia akan menghapus segala air
mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi
perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama
itu telah berlalu." 5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata:
"Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya:
"Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. (Wahyu
21:1-5)
Pengantar untuk Renungan
Pembaharuan yang paling diperlukan oleh manusia adalah
pembaharuan kehidupan, dan hanya Allah yang mampu mengerjakannya. Allah adalah
sumber dari pembaharuan yang hakiki. Memang pada umumnya manusia menyukai
hal-hal yang baru. Jika ada tempat kuliner yang baru banyak orang ingin
mencobanya. Jika ada gaya rambut atau fashion yang baru tidak sedikit orang
yang tertarik untuk mengikutinya. Namun semua itu bukanlah pembaharuan yang
mendasar. Pembaharuan yang paling diperlukan oleh manusia atau yang hakiki
adalah pembaharuan kehidupan. Pembaharuan ini tidak dapat dilakukan oleh
manusia sendiri, sebab hanya Allah yang mampu mengerjakannya. Ia mampu mengubah
manusia lama yang berdosa menjadi manusia yang baru, sama seperti Ia mampu
menghadirkan langit dan bumi yang baru.
Tindakan Allah di dalam mengubah langit dan bumi yang lama
menjadi baru ini merupakan puncak dari karya penebusan-Nya. Sebagaimana yang
dilihat oleh Yohanes dan dicatat di dalam Wahyu 21, di dalam langit dan bumi
yang baru ini Allah akan kembali diam bersama-sama dengan umat-Nya. Di saat itu
tidak ada lagi dukacita ataupun ratap tangis sebab maut sudah tidak ada lagi.
Saat itu dosa telah dihapuskan, dan yang ada hanyalah kebenaran, sukacita dan
damai sejahtera yang abadi. Itulah pembaharuan hakiki yang akan kita alami
nanti dan yang kita mulai alami di masa kini dengan pembaharuan kehidupan oleh
anugerah Allah.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apa yang perlu Anda lakukan untuk mengalami pembaharuan
kehidupan di masa kini?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Aku bersyukur kepada-Mu ya Tuhan karena apa yang tidak mampu
aku lakukan sendiri, yaitu membaharui kehidupanku, Engkau sanggup
mengerjakannya melalui Roh Kudus dan firman-Mu. Apabila Engkau sanggup mengubah
langit dan bumi menjadi baru, maka Engkau juga sanggup mengubah hidupku, dan
mengubah keadaan di sekitarku. Engkau sanggup mengubah keluargaku, kesulitan
yang aku hadapi dan juga masa depanku. Aku percaya akan semua itu. Tuhan,
Engkau satu-satunya Allah yang dapat kuandalkan. Itu sebabnya dengan penuh
keyakinan aku sanggup menjalani seluruh kehidupanku dengan penuh sukacita dan
tanpa kekuatiran, karena aku percaya penyertaan-Mu yang sempurna dan
rancangan-Mu selalu yang terbaik bagi hidupku.
Ya Tuhan, aku menyerahkan kehidupanku ke dalam tangan-Mu.
Sertailah diriku di sepanjang hari ini dan tuntunlah hidupku. Baharuilah hidupku
agar menjadi semakin bermakna. Aku mengarahkan mataku kepada-Mu di dalam iman
dan pengharapan, dan tolonglah diriku di dalam semua yang aku kerjakan. Engkau
sanggup mengubah setiap kesulitan yang aku hadapi menjadi keberhasilan. Jadikan aku alat-Mu, melalui setiap perkataan dan perbuatanku, aku dapat
menjadi saksi-Mu. Kiranya nama-Mu yang senantiasa dimuliakan di dalam hidupku. Di
dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Wahyu 21
Amsal 15
Ayub 6-7