materi.php2018-12-11ibadah-pagi

Selasa, 11 Desember 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Luputkanlah aku, ya TUHAN, dengan tangan-Mu, dari orang-orang dunia ini yang bagiannya adalah dalam hidup ini. (Mazmur 17:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. 5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya. (Wahyu 18:4, 5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan menempatkan umat-Nya di dalam dunia untuk mempengaruhi dan bukan untuk dipengaruhi oleh dunia. Umat Tuhan perlu mengingat prinsip ini di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mengingat bahwa lingkungan sehari-hari di mana mereka berada acapkali sudah dicemari oleh kebobrokan. Berada di tempat yang melenceng tersebut mereka harus tetap hidup secara lurus, berupaya untuk membimbing yang melenceng untuk menjadi lurus, dan bukan sebaliknya justru ikut-ikutan melenceng. Hanya dengan demikian barulah mereka dapat menjadi saksi Kristus di manapun mereka berada.

 

Prinsip itulah yang dicatat di dalam Wahyu 18. Di situ ditulis bahwa Yohanes mendengar seruan dari sorga yang memanggil umat Tuhan agar tidak terlibat di dalam dosa-dosa Babel, kota yang menggambarkan sistem dunia yang sangat bobrok. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh bergaul dengan orang yang berdosa, sebab bila demikian maka kita tidak akan dapat mempengaruhi mereka dengan kebenaran Tuhan. Namun di dalam pergaulan tersebut kita perlu bersikap waspada agar tidak ikut terseret ke dalam dosa, serta kita juga harus mengetahui kapan kita tidak boleh melanjutkan pergaulan tersebut. Yaitu apabila kita mendapati bahwa bukannya kita mempengaruhi namun justru cenderung mulai dipengaruhi mereka.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang Anda perlu lakukan agar dapat mempengaruhi dan tidak ikut terpengaruhi oleh kemelencengan lingkungan di sekitar Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku sadar bahwa Engkau menempatkan diriku di dalam lingkungan di mana aku berada saat ini bukan secara kebetulan. Engkau memiliki maksud yang mulia di dalamnya. Yaitu supaya diriku dapat menjadi saksi-Mu di lingkunganku, membawa terang ke tengah kegelapan, dan menjadi garam di tengah kehambaran. Tuhan, tolonglah diriku dengan Roh Kudus-Mu agar aku dapat memenuhi panggilan-Mu yang mulia tersebut walau harus menghadapi pelbagai tantangan. Sehingga dengan demikian hidupku dapat membawa dampak yang positif bagi sesamaku.

 

Tuhan, aku memasrahkan diriku ke dalam tangan-Mu di awal hari ini. Pertemukan diriku dengan orang-orang yang perlu mengenal kasih dan kebenaran-Mu. Lengkapi diriku dengan kuasa Roh-Mu agar diriku dapat menjadi saksi-Mu yang efektif di tempat aku berada. Aku juga menyerahkan semua tugas dan tanggung jawab yang akan aku kerjakan pada hari ini agar Engkau menjadikannya berhasil dan nama-Mu dipermuliakan di dalamnya. Lindungilah aku dari segala malapetaka dan luputkanlah diriku dari segala niat jahat orang lain. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 18

Amsal 12

Maleakhi 3-4


  

Selasa, 11 Desember 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

169 Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu. 170 Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu; lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu. (Mazmur 119:169, 170)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. (Amsal 12:15)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa pengetahuanku sangat terbatas. Kemampuan diriku untuk memahami dan menilai banyak hal dalam kehidupan ini juga terbatas. Apa yang aku nilai sebagai jalan yang benar tidak jarang ternyata adalah jalan yang buntu. Tuhan, tolonglah aku. Tuntunlah diriku dengan hikmat-Mu yang tidak terbatas agar aku tidak terjerumus dalam kesesatan. Pimpinlah diriku di jalan-jalan-Mu yang benar.

 

Tuhan, kembali aku menghadap tahta kasih karunia-Mu di paruh waktu hari ini. Aku bersyukur karena kemurahan dan kasih setia-Mu tidak berkesudahan sehingga Engkau berkenan menyertai diriku meskipun aku harus melewati masa yang tidak mudah. Aku memuji-Mu karena kuasa-Mu melampaui segala hal. Di dalam naungan penyertaan-Mu aku merasa aman dan damai. Kepada-Mu aku berharap dan Engkau tidak akan pernah mengecewakan orang yang bersandar kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus aku menaikkan doa dan ucapan syukurku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Selasa, 11 Desember 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi! (Mazmur 147:7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. 18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya. (Maleakhi 3:17, 18)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan tidak akan mengabaikan ibadah kita kepada-Nya yang dilakukan dengan sungguh-sungguh. Sebab pada dasarnya ibadah merupakan cerminan dari sikap penghargaan kita terhadap Tuhan. Orang yang menganggap Tuhan enteng akan meremehkan ibadah kepada-Nya. Sebaliknya orang yang menghormati Tuhan akan mengungkapkan sikap tersebut dengan menyembah Dia. Oleh karena itu adalah wajar apabila Tuhan juga akan bersikap kepada manusia sesuai dengan ibadah yang dilakukan oleh yang bersangkutan.

 

Bahwasanya Tuhan tidak mengabaikan ibadah hal tersebut terlihat dari apa yang Ia katakan di dalam Maleakhi 3. Di situ ditulis bahwa Ia akan membedakan antara orang yang beribadah dengan yang tidak beribadah kepada-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan memperhatikan dan menghargai ibadah kita. Itu sebabnya Tuhan juga berjanji bahwa Ia akan menyayangi orang yang menghormati diri-Nya seperti anak yang melayani bapanya. Singkat kata, orang yang sungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan akan diberkati-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, mengapa melakukan Ibadah Harian merupakan hal yang penting?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, Engkau layak untuk disembah dan dipuja oleh seluruh ciptaan-Mu. Engkau agung dan mulia, pencipta langit serta bumi dan Engkaulah Sang Penguasa Alam Semesta. Kepada-Mu semua makhluk menaklukkan diri mereka. Kepada-Mulah aku datang beribadah dengan penuh hormat dan syukur. Di hadapan-Mu aku merendahkan diri dan berdoa.

 

Tuhan, aku bersyukur untuk kebaikan-Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Bagaikan bapa yang menyayangi anaknya demikianlah Engkau telah menuntun, menyertai, menjaga dan menolong diriku. Aku berterimakasih semua itu. Kembali aku menyerahkan seluruh kehidupanku dan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di dalam hidupku karena rencana-Mu senantiasa yang terbaik dan sempurna. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.