materi.php2018-12-10ibadah-pagi

Senin, 10 Desember 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. (Mazmur 86:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu. 14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia." (Wahyu 17:13, 14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kebesaran Tuhan merupakan jaminan kemenangan atas persoalan yang kita hadapi. Tidak jarang kita membandingkan besarnya persoalan yang kita hadapi dengan kemampuan kita untuk menyelesaikannya. Jika kita menimbang bahwa persoalan tersebut mampu kita atasi, maka kita akan menghadapinya dengan sikap optimis. Namun jika kita menimbang bahwa persoalan tersebut jauh lebih besar dari kemampuan kita untuk mengatasinya, seringkali rasa kuatir dan putus asa mempengaruhi sikap dan perilaku kita, sehingga akhirnya mendatangkan persoalan-persoalan lain yang tidak semestinya. Di sini kita perlu menyadari bahwa kemampuan kita sangatlah terbatas. Hanya dengan bersandar pada kebesaran kuasa Tuhanlah kita akan mampu menyelesaikan segala persoalan yang kita hadapi karena Ia adalah Tuhan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja.

 

Hal inilah yang diungkapkan oleh Yohanes dalam penglihatan di pulau Patmos sebagaimana yang dicatat dalam Wahyu 18. Di situ ditulis bahwa kemenangan sang Anak Domba, yaitu Yesus Kristus atas para lawan-Nya adalah karena "Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja." Sehingga tidak ada satupun musuh dan lawan yang kekuatannya melebihi kebesaran kuasa-Nya. Sebagai akibatnya, kemenangan Yesus Kristus atas para lawan-Nya yang juga merupakan musuh dan lawan dari para pengikut-Nya, juga dialami oleh para pengikut-Nya yang setia. Dengan kata lain, kebesaran kuasa Tuhanlah yang merupakan jaminan kemenangan atas persoalan yang dihadapi oleh umat Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah sikap yang perlu Anda bangun ketika menghadapi persoalan dalam hidup? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah Sang Anak Domba Allah. Tidak ada satu pribadipun yang seperti-Mu. Engkau Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Kuasa-Mu jauh melebihi segala kuasa yang ada. Engkau sanggup menaklukkan semua bangsa di bawah kaki-Mu dan tidak ada sesuatu apapun yang luput daripada-Mu. Oleh sebab itu tidak ada perkara yang mustahil bagi diri-Mu. Kebesaran kuasa-Mu merupakan jaminan kemenangan bagi hidupku dalam menghadapi berbagai persoalan dan tantangan yang ada di hadapanku.

 

Tuhan, aku menyerahkan diriku sepanjang hari ini dan sepanjang minggu yang akan aku jalani ke dalam tangan-Mu. Aku percaya bahwa bersama dengan-Mu aku akan mengalami kemenangan atas setiap persoalanku. Oleh sebab itu, aku memohon agar Engkau menuntun dan membimbing hidupku agar aku tetap berjalan di dalam kebenaran-Mu. Tolonglah aku untuk dapat memiliki sikap hidup yang positif dan berpegang pada firman-Mu. Aku percaya bahwa Engkau akan memberikan kemenangan demi kemenangan di dalam hidupku. Ke dalam tangan-Mu yang penuh dengan kuasa aku menyerahkan doaku, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 17

Amsal 11

Maleakhi 1-2

 

 

 

 


  

Senin, 10 Desember 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur! (Mazmur 32:11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat. (Amsal 11:1)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahaadil, itu sebabnya Engkau menentang ketidakadilan. Engkau juga adalah pribadi yang mahabenar, itu sebabnya hal-hal yang serong dan menyimpang merupakan kekejian bagi-Mu. Sebaliknya, Engkau berkenan terhadap mereka yang bersikap adil dan melakukan kebenaran. Ya Tuhan, tuntunlah hidupku agar aku dapat senantiasa bersikap adil dan hidup secara benar di hadapan-Mu.

 

Siang hari ini aku kembali menaikkan pujian dan syukurku kepada-Mu, ya Tuhan. Aku memerlukan anugerah dan hikmat-Mu yang membimbing hidupku agar aku dapat membuat keputusan yang adil dan benar. Sertailah hidupku di sepanjang hari ini dan juga sepanjang minggu yang akan aku jalani. Supaya dengan demikian hidupku berkenan di hadapan-Mu dan dapat memuliakan nama-Mu. Ke dalam tangan-Mu ya Tuhan, kuserahkan doa dan permohonanku. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Senin, 10 Desember 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu! (Mazmur 84:13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?" 7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!" (Maleakhi 1:6, 7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang sungguh-sungguh menghormati Tuhan akan memberikan persembahan yang terbaik kepada Tuhan. Sikap hati kita tercermin melalui perkataan dan perbuatan kita sehari-hari. Orang yang memiliki sikap hati yang baik akan menunjukkan perkataan dan tindakan yang baik dalam kehidupannya sehari-hari. Sedangkan orang yang memilliki sikap hati yang jahat, perkataan dan tindakannya sehari-hari menunjukkan sikap hati yang jahat tersebut. Demikian juga halnya dengan sikap menghormati Tuhan. Jika kita memiliki sikap hati yang sungguh-sungguh menghormati Tuhan, hal tersebut akan nampak melalui tindakan kita dalam memberikan persembahan yang terbaik bagi-Nya.

 

Hal itulah yang nampak dalam teguran yang disampaikan oleh nabi Maleakhi kepada para imam bangsa Israel dalam Maleakhi 1. Para imam bangsa Israel menyangka mereka masih menghormati Tuhan sekalipun mereka memberikan korban persembahan kepada Tuhan berupa roti yang telah tercemar. Nabi Maleakhi menegur para imam tersebut bahwa perbuatan mereka dengan memberi persembahan secara asal-asalan dan bukan persembahan yang terbaik, bukan saja tidak menghormati Tuhan tetapi juga menghina Tuhan. Singkat kata, jika kita sungguh-sungguh menghormati Tuhan maka kita akan memberikan persembahan yang terbaik kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah sikap hati Anda menunjukkan bahwa Anda menghormati Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku memohon pengampunan-Mu apabila acapkali sikap hatiku tidak menunjukkan bahwa aku menghormati diri-Mu. Ampunilah diriku apabila aku tidak berusaha melakukan yang terbaik dalam melayani Engkau. Tuhan, tolonglah diriku agar aku dapat memberikan persembahan yang terbaik bagi-Mu baik dengan apapun yang Engkau percayakan kepadaku. Sehingga dengan demikian perilaku, perkataan dan pikiranku dapat menyenangkan hati-Mu dan memuliakan nama-Mu. Hanya Engkaulah Tuhan yang layak untuk menerima pujian dan penghormatan yang terbaik dari hidupku.

 

Tuhan Yesus yang limpah dengan anugerah, aku memohon tuntunan-Mu di sepanjang minggu yang ada di depanku supaya aku tidak melangkah ke jalan yang salah. Ajarlah aku untuk melakukan kehendak-Mu dalam hidupku sehingga kehidupanku dapat menyenangkan hati-Mu. Aku percaya rencana-Mu selalu indah dan sempurna bagi hidupku. Dengan iman dan pengharapan kepada-Mu aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan kemurahan-Mu. Sebab pertolonganku hanya datang dari pada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang hidup, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.