materi.php2018-11-19ibadah-pagi

Senin, 19 November 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

24 Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung. 25 Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN! (Mazmur 31:24, 25)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; 21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (Yohanes 17:20, 21)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesaksian kristiani yang efektif tidaklah terpisah dari kesatuan di antara sesama pengikut Kristus. Di dalam bahasa Inggris terdapat pepatah, yaitu "our actions speak louder than our words," yang artinya adalah tindakan-tindakan kita bersuara lebih nyaring dibandingkan kata-kata kita. Dengan kata lain, apabila perbuatan kita tidak selaras dengan apa yang kita katakan maka sangatlah kecil pengaruh dari kata-kata kita tersebut terhadap diri orang lain. Hal ini termasuk tentang kesaksian kita kepada orang-orang di sekitar kita. Apabila kesaksian kita secara lisan tidak sesuai dengan perbuatan kita sehari-hari maka kesaksian kita tersebut tidak akan berdampak secara efektif.

 

Pentingnya keterpaduan antara kesaksian secara lisan dengan perbuatan kita tersebut terlihat dari doa yang diucapkan oleh Yesus Kristus dan dicatat di dalam Yohanes 17. Di situ Ia berdoa agar para pengikut-Nya hidup di dalam kesatuan agar supaya dunia percaya terhadap kesaksian yang mereka beritakan, yaitu bahwa Allahlah yang telah mengutus Yesus sebagai Sang Juruselamat. Artinya, hanya apabila para pengikut Kristus hidup berdamai satu sama lain barulah orang akan mempercayai berita perdamaian dengan Allah melalui Kristus yang mereka wartakan. Itu sebabnya kesaksian kristiani barulah akan menjadi efektif bila di antara sesama pengikut Kristus terdapat kesatuan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah perbuatan-perbuatan Anda sesuai dengan kata-kata Anda? Sebutkan beberapa contoh dari hal tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, tolonglah aku agar dapat menjadi saksi-Mu yang efektif bukan hanya dengan kata-kata belaka namun terlebih lagi melalui perbuatan dan perilaku hidupku yang sesuai dengan firman-Mu. Sehingga dengan demikian hidupku sehari-hari merupakan suratan Kristus yang terbuka yang dapat dibaca oleh semua orang dan yang mencerminkan kasih, kebenaran dan kesetiaan-Mu. Ampunilah diriku untuk semua kemunafikan yang acapkali masih menjadi perilaku hidupku. Oleh anugerah dan pertolongan Roh Kudus-Mu mampukan diriku untuk menjadi pelaku dari firman-Mu.

 

Mengawali hari ini kembali aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah hidupku dengan kebenaran firman-Mu agar hidupku berkenan kepada-Mu. Sertai diriku di sepanjang hari ini dengan Roh Kudus-Mu karena hanya di dalam penyertaan-Mu aku mengalami damai sejahtera yang tak tergantung kepada keadaan di sekitarku. Tolonglah diriku agar mampu mengisi hari ini dengan kehidupan yang tidak sia-sia namun produktif dan penuh dengan makna. Jauhkanlah diriku dari semua pencobaan dan bebaskanlah aku daripada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang baik, aku berdoa, amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 17

Mazmur 140

Hagai 1-2

 


  

Senin, 19 November 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

5 Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring, 6 dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN! (Mazmur 98:5, 6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Aku berkata kepada TUHAN: "Allahku Engkau, berilah telinga, ya TUHAN, kepada suara permohonanku!" 8 Ya ALLAH, Tuhanku, kekuatan keselamatanku, Engkau menudungi kepalaku pada hari pertarungan senjata. 9 Ya TUHAN, jangan penuhi keinginan orang fasik, jangan luluskan tipu rencananya! Sela (Mazmur 140:7-9)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, hanya Engkaulah sumber pengharapanku yang sejati sebab tidak ada pribadi lain yang dapat aku andalkan selain diri-Mu. Engkaulah sumber keselamatanku yang sanggup menolong aku dari berbagai pergumulan dan masalah. Bagi-Mu tiada perkara yang mustahil sebab kuasa-Mu tidak dapat dibatasi oleh apapun juga. Ketika aku mengalami kesesakan dan tekanan akibat pergumulan hidup kepada-Mulah aku datang menghampiri takhta-Mu dalam doa. Sebab Engkau tidak pernah mengabaikan seruan doa orang yang menaruh pengharapan kepada-Mu. Aku percaya pengharapanku kepada-Mu tak akan pernah mengecewakan karena Engkau mampu menjawab doaku dan menyelamatkan diriku.

 

Pada siang hari ini kembali aku menghadap takhta kasih karunia-Mu dengan membawa ucapan syukur kepada-Mu. Aku bersyukur karena Engkau telah menyertai dan menolongku dalam menunaikan semua tugas dan tanggung jawabku sebagaimana semestinya. Engkau juga memampukan diriku melewati semua tantangan dan pergumulan dengan kekuatan dan hikmat-Mu sehingga aku dapat hidup melampaui keterbatasanku. Dengan demikian hidupku membawa dampak yang positif bagi sesamaku dan menjadi kesaksian yang memuliakan nama-Mu sehingga mereka dapat mengenal dan percaya kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, Penolongku yang sejati, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Senin, 19 November 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, 2 mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! 3 Katakanlah kepada Allah: "Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; 4 Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu. (Mazmur 66:1-4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman Tuhan semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. 10 Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya, 11 dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha." (Hagai 1:9-11)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Prioritas hidup yang keliru akan mengakibatkan kerja keraspun tidak akan mendatangkan hasil yang maksimal. Prioritas seorang atlet lari adalah berlatih berlari dengan disiplin setiap hari, dan bukan berlatih menyanyi seperti layaknya seorang penyanyi. Apabila ia keliru di dalam memilih prioritas, yaitu sebaliknya dari berlatih berlari malahan ia berlatih menyanyi, maka sekeras apapun upayanya dalam berlatih tersebut sama sekali tidak akan meningkatkan kemampuannya dalam berlari. Berarti ia harus memahami apakah yang seharusnya menjadi prioritas dalam hidupnya. Hal yang sama berlaku untuk semua orang, baik dalam kehidupan jasmaniah maupun rohaniah.

 

Pentingnya untuk hidup di dalam prioritas yang benar secara rohaniah ini dikemukakan di dalam Hagai 1. Di situ Tuhan menegur umat-Nya karena mereka lebih memprioritaskan urusan rumah mereka dan di saat yang sama mengabaikan pembangunan kembali rumah Tuhan. Sebagai akibat, upaya mereka di dalam bekerja dengan keras, baik di dalam bercocok tanam ataupun beternak, tidak mendatangkan hasil yang maksimal namun sedikit saja hasilnya. Hal ini bukan berarti orang tidak boleh mengurus urusan rumah tangga maupun pekerjaannya. Namun yang bersangkutan haruslah memprioritaskan rancangan Tuhan bagi hidupnya lebih dari segala perkara. Apabila itu yang ia kerjakan maka Tuhanlah yang akan menolong dirinya untuk mengalami keberhasilan di dalam hal-hal yang lain.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup di dalam prioritas rohaniah yang benar? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, berikanlah kepadaku hikmat-Mu agar aku dapat hidup di dalam prioritas kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Mu. Berikan juga kepadaku hati yang taat agar diriku bukan sekadar menjadi orang yang mengetahui tentang prioritas hidup yang benar, namun terlebih lagi menjadi pribadi yang melakukannya di dalam kehidupanku sehari-hari. Sebab hanya dengan demikian barulah hidupku akan berkenan kepada-Mu dan semua yang kukerjakan di dalam hidup ini tidak menjadi sia-sia. Ajarlah diriku untuk mendahulukan kehendak dan rancangan-Mu bagi hidupku lebih dari semua hal yang lain. Sehingga dengan demikian barulah aku patut disebut sebagai pengikut Kristus yang memuliakan nama-Mu.

 

Aku berterima kasih untuk hari yang telah aku lalui pada awal pekan ini. Aku memasrahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan-Mu. Sebagaimana Engkau telah menuntun dan menyertai diriku di sepanjang hari ini demikianlah kiranya Engkau membimbing dan mendampingi hidupku di sepanjang pekan yang aku hadapi. Aku berterima kasih karena Engkau telah menolong diriku di setiap jalan yang harus kutempuh dan tak pernah Engkau meninggalkanku seorang diri. Aku percaya tuntunan dan penyertaan-Mu itu memungkinkan diriku untuk berjalan di dalam kemenangan, mengatasi setiap kesukaran, dan menjadikan setiap kesempatan sebagai peluang untuk memuliakan nama-Mu. Kepada-Mu ya Tuhan aku berharap dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.