materi.php2018-11-05ibadah-pagi

Senin, 5 November 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! (Mazmur 96:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kristus merupakan wujud kasih yang terbesar dari pribadi yang terbesar di alam semesta yang mendatangkan anugerah yang terbesar bagi umat manusia. Besarnya kasih tidak dapat sekadar diukur dari besarnya pemberian yang diberikan kepada seseorang, namun dari besarnya pengorbanan di balik pemberian tersebut. Semakin besar nilai pengorbanan yang diwujudkan melalui pemberian yang dilakukan maka semakin besar pula kasih yang melatarbelakanginya. Oleh karena itulah maka kedatangan Kristus ke dunia merupakan wujud kasih yang terbesar dari Allah kepada manusia, sebab melalui kedatangan-Nya Allah melakukan pengorbanan yang sangat besar bagi umat manusia. Pengorbanan yang mendatangkan anugerah yang terbesar, yaitu keselamatan bagi manusia yang berdosa.

 

Bahwasanya kedatangan Kristus merupakan pengorbanan Allah yang terbesar dan yang membawa anugerah-Nya yang terbesar bagi umat manusia itulah yang dikemukakan di dalam Yohanes 3. Di situ diutarakan bahwa di dalam Kristus Allah telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal. Tidak ada milik Allah yang lebih berharga melebihi anak-Nya yang tunggal, itu sebabnya Kristus merupakan wujud dari kasih Allah yang terbesar. Dan melalui kedatangan-Nya manusia yang seharusnya binasa oleh karena dosa-dosa mereka sekarang beroleh hidup yang kekal. Itulah anugerah Allah yang terbesar yang dapat dialami oleh manusia dan yang tak tertandingi oleh apapun juga. Oleh karena itu Kristus merupakan wujud kasih yang terbesar dari pribadi yang terbesar di alam semesta yang mendatangkan anugerah yang terbesar bagi umat manusia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang seharusnya menjadi tanggapan Anda kepada Allah oleh sebab anugerah-Nya di dalam Kristus bagi diri Anda? Sudahkah Anda memberikan tanggapan seperti yang seharusnya itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, aku bersyukur kepada-Mu untuk anugerah-Mu yang sangat besar yang telah Engkau tunjukkan di dalam Yesus Kristus, putera-Mu yang tunggal. Melaluinya Engkau menyediakan keselamatan yang tidak dapat aku peroleh dari siapapun dan di manapun juga. Keselamatan yang merupakan pemberian yang sangat berharga bahkan yang terbesar di dalam hidupku. Aku percaya apabila untuk hal yang sebesar seperti keselamatan itu Engkau jaminkan maka berarti tidak ada hal lain yang aku perlukan di dalam hidup ini yang Engkau tidak bersedia untuk memberikannya. Oleh sebab itu aku menyongsong masa depan tanpa rasa kuatir. Sebaliknya, menghadapinya dengan iman dan penuh ucapan syukur kepada-Mu karena aku yakin pengharapan di dalam Engkau tidak akan pernah mengecewakan.

 

Mengawali hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini melalui Roh dan firman-Mu. Di dalam tuntunan-Mu aku dapat melewati hari ini tanpa takut tersesat sebab Engkau mahatahu dan tidak pernah membawa umat-Mu ke jalan yang salah. Di dalam penyertaan-Mu aku yakin berkat dan keberhasilan akan mengikuti hidupku. Berikan kepadaku kepekaan terhadap tuntunan-Mu dan hati yang taat untuk mengikuti jalan-jalan-Mu. Tolonglah diriku untuk menjadi saluran berkat-Mu di manapun aku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan satu-satunya Juruselamat yang sejati, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 3

Mazmur 126

Yeremia 50-51

 


  

Senin, 5 November 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mazmur 80:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi. 2 Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!" (Mazmur 126:1, 2)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku bersyukur karena kasih setia-Mu tetap untuk selama-lamanya. Di dalam kasih dan kesetiaan-Mu itu Engkau bersedia menghapuskan masa laluku yang kelam, membentangkan masa depan yang baru dan memulihkan hidupku. Kasih setia-Mu memungkinkan diriku untuk memandang hari esok dengan penuh pengharapan dan melewati hari demi hari di dalam sukacita yang melampaui segala keadaan. Perbuatan-perbuatan-Mu besar, tidak tergantung kepada keadaan dan tidak dapat dibatasi oleh apapun juga. Oleh karena itu aku percaya sungguh mujizat masih tetap terjadi dan tersedia bagi diriku.

 

Di siang hari ini aku bersyukur karena Engkau bersedia menolong diriku di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabku. Aku percaya oleh karena pertolongan-Mu semua pekerjaanku dapat aku laksanakan dan menghasilkan hasil yang maksimal. Supaya dengan demikian nama-Mu dipermuliakan melalui kehidupanku sehari-hari. Berkatilah dan lindungilah diriku di sepanjang hari ini. Jadikan diriku saluran kasih-Mu dan jauhkanlah aku daripada yang jahat. Kepada-Mu aku mengangkat permohonan serta ucapan syukurku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku menyerahkan seluruh doa-doaku, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Senin, 5 November 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai. (Mazmur 92:5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

18 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku menghukum raja Babel dan negerinya, seperti Aku telah menghukum raja Asyur. 19 Tetapi Aku akan mengembalikan Israel ke padang rumputnya, supaya ia makan rumput di atas Karmel dan di Basan, dan menjadi kenyang di atas pegunungan Efraim dan di Gilead. 20 Pada waktu itu dan pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, orang akan mencari kesalahan Israel, tetapi tidak didapatnya, dan dosa Yehuda, tetapi tidak ada ditemukannya, sebab Aku akan mengampuni orang-orang yang Kubiarkan tinggal hidup. (Yeremia 50:18-20)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila Allah mengampuni maka Ia akan menghapuskan semua noda dosa dan melupakan semua kesalahan-kesalahan kita. Hal ini berbeda dengan yang dilakukan oleh manusia. Kalau manusia mengampuni seseorang acapkali yang bersangkutan terus mengingat-ingat kesalahan yang telah dilakukan oleh orang tersebut terhadap dirinya. Bahkan tak jarang ia suka mengungkit-ungkit kesalahan tersebut dan dengan cara demikian ia mengikat orang tadi dengan masa lalunya. Sedangkan Allah membebaskan manusia dari ikatan masa lampaunya, yaitu dengan mengampuni, menghapuskan semua noda dosa dan melupakan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh manusia itu.

 

Pengampunan yang sejati dan sempurna itulah yang Allah lakukan terhadap umat-Nya sebagaimana yang dicatat di dalam Yeremia 50. Kepada bangsa Israel yang telah berbuat dosa sehingga mengalami hukuman pembuangan Allah berjanji bahwa Ia akan mengembalikan mereka ke negeri dari mana mereka berasal. Tentang hal itu Ia berkata: " Aku akan mengembalikan Israel ke padang rumputnya." Kemudian Ia berkata pula: "orang akan mencari kesalahan Israel, tetapi tidak didapatnya." Berarti apabila Allah mengampuni maka bukan saja Ia akan menghapuskan semua noda dosa kita tapi Ia juga akan melupakan semua kesalahan-kesalahan kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang Anda lakukan terhadap orang yang berbuat salah terhadap diri Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, anugerah-Mu bagi diriku sangat besar. Sesungguhnya aku tidak patut Engkau ampuni, namun di dalam anugerah-Mu Engkau telah menghapuskan segala noda dosaku dan melupakan semua kesalahan-kesalahanku. Ajarlah diriku untuk melakukan yang sama terhadap orang lain yang berbuat salah kepadaku. Ampunilah aku apabila aku masih juga menyimpan kesalahan orang di dalam hatiku bahkan mengungkit-ungkit kesalahan tersebut walaupun aku berkata bahwa diriku telah mengampuni yang bersangkutan. Tolonglah aku agar dapat hidup mengikuti teladan-Mu. Sebab hanya dengan demikian barulah aku layak untuk disebut sebagai pengikut-Mu.

 

Mengakhiri hari ini kembali aku menaikkan ucapan syukurku untuk pertolongan, penyertaan dan tuntunan-Mu yang telah aku alami sepanjang hari ini. Dengan penuh kesabaran Engkau menuntun diriku di setiap langkah yang harus aku ambil. Di dalam kemurahan-Mu Engkau menolong diriku untuk sanggup mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku. Dalam kesetiaan-Mu Engkau telah melindungi diriku dari semua yang jahat. Tuhan, kepada-Mu aku berharap. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan hidup dan masa depanku. Bersama dengan Engkau aku menyongsong hari depan yang penuh dengan pengharapan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.