materi.php2018-10-20ibadah-pagi

Sabtu, 20 Oktober 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. (Mazmur 95:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." 13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik? 14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. (1Petrus 3:12-14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Walaupun kita telah berbuat baik dan ternyata orang tetap berbuat jahat terhadap kita, tak perlulah kita berputus asa karena Tuhan sendirilah yang akan membela diri kita. Memang tidak semua kebaikan yang kita lakukan akan dibalaskan orang dengan kebaikan pula. Malahan tak jarang walaupun kita telah berbuat baik kepada seseorang namun yang bersangkutan bukannya membalas perbuatan kita dengan kebaikan, justru sebaliknya ia berbuat kejahatan terhadap diri kita. Kalau hal itu yang kita alami, kita tidak perlu berputus asa. Sebab Tuhanlah yang akan membela diri kita.

 

Janji Tuhan bahwa Ia akan membela orang yang diperlakukan secara tidak baik walaupun yang bersangkutan telah melakukan kebaikan ini dicatat di dalam 1Petrus 3. Di situ dijelaskan bahwa mata-Nya tertuju kepada orang yang benar, telinga-Nya terbuka kepada mereka yang minta tolong dan wajah-Nya menentang orang yang berbuat jahat. Sehingga kalau kita rajin berbuat baik dan karena itu justru kita menderita oleh kejahatan yang dilakukan orang terhadap diri kita, maka Allah sendiri yang akan membela kita sehingga kita akan berbahagia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan ketika orang membalas kebaikan Anda dengan kejahatan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, memang adakalanya air susu yang kuberikan kepada sesamaku dan tuba yang mereka balaskan terhadap diriku. Aku melakukan kebaikan dan kebenaran, namun justru karena itu aku dibenci dan perkara-perkara yang jahat dirancangkan terhadap diriku. Namun aku percaya bahwa di balik semuanya itu tangan-Mu tidak akan pernah meninggalkan diriku. Engkau sanggup mengubah reka-rekaan yang jahat yang dirancang manusia terhadap diriku berbalik sehingga mendatangkan kebaikan bagi hidupku. Itu sebabnya aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu dan di dalam naungan sayap-Mu aku berlindung.

 

Oh Tuhan, Pembelaku, kepada-Mu aku bersyukur untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Izinkan diriku untuk menyelesaikan pekan ini di dalam kemenangan oleh sebab tuntunan dan penyertaan-Mu. Genggamlah hidupku dengan tangan-Mu yang kuat dan tidak pernah mengenal lelah itu. Tetapkanlah jalan hidupku sehingga setiap langkah yang kuambil pada hari ini sesuai dengan firman-Mu, berkenan kepada hati-Mu dan disertai dengan keberhasilan. Lindungilah diriku daripada yang jahat dan pakailah hidupku untuk membawa orang yang belum mengenal diri-Mu untuk mengalami kasih-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pembelaku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Petrus 3

Mazmur 111

Yehezkiel 26-27


  

Sabtu, 20 Oktober 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita. (Mazmur 68:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya. (Mazmur 111:10)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, berbahagialah orang yang takut kepada nama-Mu karena mereka akan memperoleh hikmat untuk menjalani hidup yang bermakna. Biarlah bersukacita semua orang yang mencintai firman-Mu karena mereka tidak akan kekurangan pengertian tentang takut akan Engkau. Tuhan, buatlah hatiku melekat kepada-Mu dan ajarlah aku untuk hidup sesuai dengan kebenaran firman-Mu. Jauhkah aku dari hati yang bebal dan berikan aku hati yang mau taat kepada-Mu. Tuntunlah aku di jalan-jalan-Mu dan bimbinglah aku untuk hidup dalam terang firman-Mu. Kiranya dengan hikmat-Mu aku mampu untuk menghadapi setiap tantangan dan persoalan yang ada di depanku.

 

Penyertaan-Mu senantiasa kurasakan dan kuperlukan untuk menjalani waktu-waktu yang tersisa pada hari ini. Aku memohon agar kuasa dan kasih-Mu senantiasa menyertai diriku. Kuasa-Mu akan menolong diriku untuk melakukan perkara-perkara yang melampaui keterbatasanku. Kasih-Mu akan memampukan aku untuk menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang berjumpa dengan diriku. Dengan demikian hidup memuliakan nama-Mu dan menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarku. Di dalam nama Yesus, Tuhan dan Penolong hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Sabtu, 20 Oktober 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. (Mazmur 28:7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang tertentu, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku: 2 "Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan. 3 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Tirus. Aku akan menyuruh bangkit banyak bangsa melawan engkau, seperti lautan menimbulkan gelombang-gelombangnya. (Yehezkiel 26:1-3)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kasih setia Allah tetap untuk selama-lamanya, oleh sebab itu ketidaksetiaan umat-Nya tidak akan mengubah kesetiaan-Nya terhadap mereka. Kasih dan kesetiaan manusia bersifat terbatas dan mudah berubah-ubah. Tetapi tidak demikian halnya dengan kasih setia Tuhan. Kasih setia-Nya tetap untuk selama-lamanya dan tidak tergantung kepada apapun juga. Oleh sebab itu kasih setia-Nya jauh lebih besar daripada kasih dan kesetiaan manusia. Besarnya kasih setia Allah inilah yang memungkinkan kita untuk tetap berpengharapan dan tidak berputus asa di dalam segala keadaan.

 

Bahwasanya kasih setia-Nya tetap untuk selama-lamanya dan lebih besar daripada kasih manusia itulah yang nampak di dalam tindakan Allah bagi umat-Nya seperti yang dicatat di dalam Yehezkiel 26. Di situ dicatat bahwa penduduk kota Tirus, yang berada di wilayah Libanon, bersukacita atas keruntuhan Yerusalem karena hukuman Tuhan atas umat-Nya. Namun sebagai akibat dari sikap mereka terhadap umat-Nya itu maka Allah akan menjadi lawan dari penduduk kota Tirus. Hal ini menunjukkan kalaupun umat-Nya bersikap tidak setia, sehingga Ia menghukum mereka, namun Allah tetap bersikap setia terhadap umat-Nya. Dengan kata lain, ketidaksetiaan umat-Nya tidak akan mengubah kesetiaan Allah terhadap mereka.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana seharusnya Anda menanggapi kasih setia Allah terhadap diri Anda? Apakah yang telah Anda lakukan sebagai tanggapan Anda terhadap kasih setia-Nya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kesetiaan-Mu adalah bagaikan gunung-gunung yang tidak akan pernah beranjak, dan bagaikan sinar surya yang senantiasa bercahaya untuk menerangi serta membawa kehidupan bagi bumi ini. Kepada kasih setia-Mu itu aku berharap. Ampunilah aku kalau adakalanya aku meremehkan kesetiaan-Mu dengan hidup di dalam ketidaksetiaan kepada-Mu. Ampunilah diriku bila aku telah menyakiti hati-Mu dengan hidup mengabaikan firman dan kehendak-Mu. Tuhan, bawalah daku kembali kepada jalan-jalan-Mu agar hidupku ini menyenangkan hati-Mu. Karena sesungguhnya Engkau layak menerima hormat, kasih dan pengabdianku.

 

Mengakhiri pekan yang telah aku lalui ini kembali aku memuji-muji nama-Mu. Sepanjang hari-hari yang telah kulalui aku menyaksikan betapa limpah kebaikan-Mu atas hidupku. Sungguh tak terbilang berkat yang Engkau telah curahkan dalam hidupku. Dengan setia Engkau telah menuntun dan memelihara hidupku. Engkau melindungi diriku dan menjaga hidupku dari berbagai marabahaya. Aku menyerahkan hari-hari yang telah aku lewati demi hormat dan kemuliaan-Mu. Aku memasrahkan hari depan yang terbentang di hadapanku ke dalam kemurahan-Mu. Tuhan, aku percaya Engkau memegang masa esokku dan menjadikannya indah pada waktunya. Demi hormat dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.