materi.php2018-10-19ibadah-pagi

Jumat, 19 Oktober 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. (Mazmur 71:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. 2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, 3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. (1Petrus 2:1-3)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang benar-benar telah mengalami kebaikan Tuhan akan membenci kejahatan dan mengasihi kebenaran. Karena tidak ada kebaikan Tuhan yang lebih besar melampaui keselamatan yang Ia anugerahkan kepada manusia yang berdosa. Sebagai akibat, apabila orang menyadari akan besarnya anugerah Allah tersebut maka ia tidak akan lagi bersedia untuk hidup di dalam kehidupan yang lama yang diwarnai dengan keberdosaan. Sebaliknya ia akan hidup di dalam pola kehidupan yang baru, yaitu yang diwarnai dengan keinginan untuk bertumbuh di dalam kebenaran.

 

Tindak lanjut sesudah memperoleh keselamatan, yaitu dengan meninggalkan kejahatan dan mengasihi kebenaran inilah yang dikemukakan di dalam 1Petrus 2. Di situ dijelaskan apabila orang telah benar-benar mengecap kebaikan Tuhan sehingga ia beroleh keselamatan maka yang bersangkutan haruslah membuang segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. Dan ia harus menjadi sama seperti seorang bayi yang baru lahir yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, itulah firman Tuhan yang adalah kebenaran. Berarti orang yang benar-benar telah mengalami kebaikan Tuhan akan membenci kejahatan dan mengasihi kebenaran.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda membenci kejahatan dan mengasihi kebenaran? Apakah buktinya dalam kehidupan Anda sehari-hari?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berdoa agar Roh Kudus-Mu memenuhi hatiku dengan rasa dahaga akan diri-Mu dan firman-Mu. Di dalam kerinduan kepada-Mu itulah aku akan semakin bertumbuh di dalam kasih kepada diri-Mu dan semakin bertambah membenci kejahatan. Di dalam rasa haus akan firman-Mu itu aku akan hidup semakin menyenangkan hati-Mu, yaitu dengan hidup semakin sesuai dengan kehendak-Mu. Tuhan, aku berdoa agar Roh dan firman-Mu terus-menerus menguduskan diriku, memisahkan hidupku dari kegelapan dan membentuk pola pikir sehingga semakin selaras dengan hati-Mu.

 

Aku bersyukur karena Engkau di dalam kasih setia-Mu menjamin hidupku dari hari ke hari. Tidak sekalipun Engkau lalai di dalam memelihara hidupku. Oleh sebab itu aku yakin hari inipun akan aku lalui di dalam tuntunan dan penyertaan-Mu. Sertailah diriku dengan kemurahan-Mu dan jagalah aku seperti biji mata-Mu sendiri. Berkatilah semua yang akan kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan, jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan dan lepaskanlah aku daripada yang jahat. Pakailah hidupku menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang kujumpai pada hari ini, supaya dengan demikian hari ini bukan merupakan hari yang sia-sia, namum merupakan hari yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus, Tuhan dan Sumber kehidupan yang sejati, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Petrus 2

Mazmur 110

Yehezkiel 25, 29:1-16


  

Jumat, 19 Oktober 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

33 Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan; 34 bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala. Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara-Nya, suara-Nya yang dahsyat! (Mazmur 68:33, 34)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." 2 Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu! 3 Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun. (Mazmur 110:1-3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah penolong dan pelindung yang sempurna bagi umat-Mu. Di saat aku berjalan bersama dengan-Mu Engkau akan menganugerahkan keberhasilan kepadaku. Engkau tak akan membiarkan diriku menghadapi kesukaran dan pergumulan dalam hidupku seorang diri tetapi dengan kuasa-Mu Engkau sanggup menaklukkan musuh-musuh yang ada di hadapanku. Ya Tuhan, mampukan diriku untuk hidup di dalam jalan-jalan kebenaran-Mu dan menjunjung kekudusan di dalam hidupku. Berikan kekuatan yang baru di saat aku merasa lemah dan tak berdaya. Sungguh pada-Mu ada pengharapan yang tidak mengecewakan.

 

Siang hari ini aku datang merendahkan diriku di hadapan-Mu. Aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu ya Tuhan. Tuntunlah hidupku agar aku dapat hidup seturut kehendak-Mu dan berjalan dalam kekudusan. Aku menyerahkan seluruh tugas dan tanggung jawabku pada hari ini kepada-Mu, ya Tuhan. Berikan kepadaku kemampuan agar aku dapat menyelesaikan seluruh tangung jawabku dengan baik sesuai dengan kehendak-Mu. Pakailah hidupku untuk menjadi saluran berkat bagi orang-orang di sekitarku yang membutuhkan pertolongan sehingga dengan demikian nama-Mu ditinggikan melalui hidupku. Terpujilah nama-Mu ya Tuhan untuk selama-lamanya. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Jumat, 19 Oktober 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN! (Mazmur 27:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa permusuhan yang turun-temurun, 16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut. 17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka. (Yehezkiel 25:15-17)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Di dalam kasih Allah menghukum umat-Nya, dan di dalam kasih itu pula Ia akan membela umat-Nya terhadap para lawan mereka. Semua yang Allah lakukan adalah dilandaskan oleh karena kasih-Nya kepada umat-Nya. Oleh sebab itu apabila Ia menghukum mereka karena perbuatan dosa dan kejahatan yang mereka lakukan, hal itu adalah karena dorongan kasih-Nya kepada umat-Nya. Dengan kasih yang sama itu pulalah Ia akan membela umat-Nya terhadap orang-orang yang menindas mereka. Sehingga dengan demikian Ia tidak akan membiarkan umat-Nya mengalami hukuman yang melampaui takaran yang seharusnya.

 

Kasih sebagai latar belakang dari hukuman dan pembelaan Tuhan ini dikemukakan-Nya di dalam Yehezkiel 25. Oleh karena kasih-Nya kepada umat-Nya yang berdosa maka Ia menghukum mereka. Namun ketika bangsa Filistin bergembira atas penderitaan yang dialami oleh umat Tuhan karena hukuman yang Ia jatuhkan pada mereka, maka sebagai akibat Allah akan mengacungkan tangan-Nya melawan orang-orang Filistin itu. Dicatat Allah berkata: "Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka." Artinya bukan saja Allah menghukum umat-Nya di dalam kasih tetapi dalam kasih itu pula Ia membela umat-Nya terhadap para lawan mereka.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila Allah di dalam kasih membela diri Anda, perlukah Anda merasa takut terhadap orang-orang yang memusuhi diri Anda? Mengapa begitu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, bila Engkau adalah pembelaku, kepada siapa aku harus takut? Apabila Engkau selalu bersama dengan diriku, kepada siapa aku harus gemetar? Kasih-Mu itu menaungi diriku dari teriknya matahari yang menyengat, dan melindungi diriku dari anak panah yang diluncurkan dari dalam kegelapan. Di dalam kasih-Mu Engkau menghukum diriku agar dengan demikian aku tidak jauh tersesat di dalam dosa dan pelanggaranku. Di dalam kasih-Mu itu pula Engkau menjamin masa depanku sehingga aku tidak perlu merasa kuatir dan bimbang. Sungguh besar kebaikan-Mu bagiku, dan aku bersukacita di dalamnya.

 

Menjelang akhir pekan ini aku kembali berterima kasih untuk semua kemurahan-Mu yang telah Engkau limpahkan di dalam hidupku selama ini. Banyak hal yang telah aku lalui di dalam pertolongan-Mu. Kalaupun tidak semua hal yang aku alami dapat kumenegerti, namun aku percaya bahwa di balik semuanya itu tangan-Mu ikut bekerja untuk membentuk diriku agar menjadi seperti yang telah Engkau rancangkan bagi hidupku. Aku menyerahkan semua yang telah aku kerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Sempurnakanlah itu dengan keberhasilan, dan biar semua yang aku hasilkan pada hari ini berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pembelaku yang setia, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.