Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.
Kamis, 18 Oktober 2018
Pukul 05:00 - 08:00
Ibadah Pagi
Pengantar Ibadah
Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku. (Mazmur 86:4)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, 4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. (1Petrus 1:3, 4)
Pengantar untuk Renungan
Kebangkitan Kristus dari antara orang mati telah melahirkan kita kembali dari hidup yang diwarnai dengan keputusasaan kepada hidup yang penuh dengan pengharapan. Memang di dalam kenyataan sehari-hari tidak sedikit orang yang hidup di dalam keputusasaan. Sebab kemampuannya yang terbatas dan beratnya tantangan kehidupan yang ia hadapi mengakibatkan yang bersangkutan tidak sanggup untuk memandang hari esoknya. Sedangkan kuasa Tuhan tidaklah terbatas. Hal tersebut terbukti melalui kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Sebagai akibat, apabila orang menaruhkan imannya kepada Kristus maka ia akan dilahirkan kembali dari keputusasaan kepada hidup yang penuh dengan pengharapan.
Bahwasanya kita dapat dilahirkan kembali dari hidup yang diwarnai dengan keputusasaan kepada hidup yang penuh dengan pengharapan itulah yang dikemukakan di dalam 1Petrus 1. Di situ dijelaskan bahwa oleh rahmat Allah yang besar kita telah dilahirkan kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati kepada suatu hidup yang penuh dengan pengharapan. Kebangkitan-Nya membuktikan kuasa-Nya yang tidak terbatas. Sehingga Ia pasti sanggup melaksanakan apapun yang Ia janjikan. Oleh karena itu orang yang berharap kepada-Nya tidak akan pernah dikecewakan. Dengan kata lain, melalui kebangkitan-Nya Tuhan memberikan jaminan bahwa semua janji-Nya untuk masa depan kita pasti akan terwujud, dan sebagai akibat kita tidak perlu berputus asa melainkan dapat hidup di dalam kehidupan yang penuh dengan pengharapan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Perlukah Anda hidup berputus asa? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku bersyukur untuk rahmat-Mu yang besar, yang melalui kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati telah melahirkan diriku kembali ke dalam hidup yang penuh pengharapan. Aku tidak lagi perlu hidup dalam keputusasaan sebab kuasa-Mu yang telah Engkau buktikan di dalam kebangkitan Kristus memberi jaminan bahwa tidak ada perkara yang mustahil bagi-Mu. Engkau sanggup melakukan segala perkara, dan tidak ada rancangan-Mu yang gagal. Dengan hidup berserah kepada-Mu dan bergantung pada anugerah-Mu aku berjalan menuju hari depan yang penuh pengharapan.
Aku berterima kasih untuk kesempatan yang Kau berikan kepadaku di dalam menikmati kasih, anugerah, kesetiaan dan kuasa-Mu yang tidak berkesudahan itu pada hari ini. Sungguh kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan dan kuasa-Mu tetap untuk selama-lamanya. Bersama dengan diri-Mu dan oleh penyertaan-Mu aku akan dapat melakukan perkara-perkara yang besar. Tuntunlah diriku di jalan kebenaran-Mu dan jangan biarkan aku tersesat maupun terjerumus ke dalam pencobaan. Jadikanlah diriku saksi-Mu di manapun aku berada di dalam kehidupanku sehari-hari. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang telah bangkit dari kematian dan hidup untuk selama-lamanya, aku berdoa, amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
1Petrus 1
Mazmur 109
Yehezkiel 23-24
Kamis, 18 Oktober 2018
Pukul 12:00 - 14:00
Ibadah Siang
Pengantar Ibadah
1 Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku, 2 Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi, (Mazmur 86:1, 2)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Bacaan Alkitab
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Ya Allah pujianku, janganlah berdiam diri! 2 Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta; 3 dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku dan memerangi aku tanpa alasan. 4 Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka. 5 Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku. (Mazmur 109:1-5)
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Ya Tuhan yang limpah dengan rahmat, kepada-Mu aku menaikkan pujianku. Sungguh Engkaulah Allah pembelaku. Tiada seorangpun yang seperti-Mu yang begitu mengenal dan memahami diriku. Engkau mengetahui setiap perbuatan dan perilaku hidupku, dan tidak ada yang tersembunyi bagi-Mu. Ketika aku diperlakukan tidak adil dan difitnah dengan kebohongan tanpa alasan, ajarlah aku untuk mendoakan mereka yang menyerang dan memerangi diriku tersebut. Ketika mereka merancangkan hal yang jahat terhadap diriku, berikanku kasih-Mu supaya aku dapat mengampuni perbuatan mereka. Hanya kepada-Mu aku menaruhkan harapanku.
Aku memercayakan hidupku kepada-Mu sepanjang hari ini ya Tuhan. Aku memohon agar Engkau melimpahkan berkat-Mu bagiku dengan segala keberhasilan dalam setiap hal yang aku kerjakan pada hari ini. Bimbinglah aku dengan Roh Kudus-Mu sehingga semua keputusan yang aku buat pada hari ini menyukakan hati-Mu. Jadikan hidupku berkat bagi orang-orang yang ada di sekitarku sehingga nama-Mu dimuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Kamis, 18 Oktober 2018
Pukul 18:00 - 22:00
Ibadah Malam
Pengantar Ibadah
Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. (Mazmur 73:25)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
13 Oleh karena engkau menajiskan dirimu dengan kemesumanmu, dan Aku ingin mentahirkan engkau, tetapi engkau tidak menjadi tahir dari kenajisanmu, maka engkau tidak akan ditahirkan lagi, sampai Aku melampiaskan amarah-Ku atasmu. 14 Aku, TUHAN, yang mengatakannya. Hal itu akan datang, dan Aku yang akan membuatnya. Aku tidak melalaikannya dan tidak merasa sayang, juga tidak menyesal. Aku akan menghakimi engkau menurut perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH." (Yehezkiel 24:13-14)
Pengantar untuk Renungan
Allah selalu berkarya untuk kebaikan umat-Nya, sehingga kalaupun Ia menghukum mereka maka hal itu juga demi kebaikan umat-Nya. Sama seperti seorang ayah yang senantiasa mengasihi anak-anaknya, demikianlah Allah bersikap terhadap umat-Nya. Apabila seorang ayah menghukum anak-anaknya karena kasihnya kepada mereka maka hal itu bukanlah untuk keburukan namun justru demi kebaikan mereka. Demikian pulalah dengan diri Allah. Apabila Ia menghukum umat-Nya hal itu juga demi kebaikan mereka.
Bahwasanya hukuman Tuhan adalah demi kebaikan umat-Nya hal itu dicatat di dalam Yehezkiel 24. Di situ ditulis peringatan Allah kepada umat-Nya. Apabila mereka menajiskan diri dengan kemesuman dan Allah ingin menahirkan mereka namun mereka tidak juga kunjung menjadi tahir maka Allah akan melampiaskan amarah-Nya atas mereka. Dan bila Ia melakukan hal tersebut adalah karena niatan di dalam diri-Nya untuk menahirkan umat-Nya dari dosa dan kenajisan mereka. Dengan kata lain, semua yang Tuhan lakukan, termasuk di dalam menghukum umat-Nya, adalah demi kebaikan mereka.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah tanggapan yang seharusnya Anda berikan kepada Allah ketika Ia menghukum diri Anda? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku mengaku di hadapan-Mu bahwa tidak jarang aku memilih jalanku sendiri dan mengabaikan kehendak-Mu di dalam hidupku. Ampunilah dosa dan pemberontakanku itu. Aku bersyukur karena Engkau di dalam kasih setia dan kebaikan-Mu masih juga bersedia menuntun hidupku untuk kembali pada jalan-Mu yang benar. Walaupun untuk itu bila perlu Engkau menghukum diriku demi menyadarkan aku atas kesalahan-kesalahanku. Aku percaya bahwa di balik semuanya itu Engkau baik dan kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan. Baharui hatiku dan berikanlah kepadaku hati yang taat kepada firman-Mu.
Aku berterima kasih untuk hari yang hampir selesai aku lalui ini. Di setiap peristiwa dan di segala waktu aku melihat betapa limpah kebaikan-Mu atas hidupku. Tak putus-putusnya Engkau membimbing diriku dan menata hidupku sesuai dengan rencana-Mu. Tak pernah sekejap pun Engkau meninggalkan diriku. Engkau memberkati hidupku dengan keberhasilan serta menjauhkan diriku dari semua yang jahat. Tuhan, aku menyerahkan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
