materi.php2018-10-17ibadah-pagi

Rabu, 17 Oktober 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. 17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. 18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya. (Yakobus 5:16-18)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman yang kokoh akan mengakibatkan orang yang biasa menghasilkan perkara-perkara yang luar biasa melalui doanya. Perlu diingat bahwa kemampuan manusia bersifat terbatas, sehingga akibatnya apa yang ia hasilkanpun juga bersifat terbatas. Tetapi tidak demikian halnya dengan kemampuan Tuhan. Ia sanggup melakukan perkara-perkara yang tidak terbatas. Oleh karena itu apabila orang dengan iman yang kokoh berdoa kepada-Nya, dan Allah mengabulkan doa yang bersangkutan karena imannya itu, maka orang tadi secara tidak langsung akan menghasilkan perkara-perkara yang besar melalui doanya tersebut.

 

Bahwasanya orang yang biasa dapat menghasilkan perkara-perkara yang luar biasa melalui doanya itulah yang terlihat di dalam kehidupan Elia sebagai yang tercatat di dalam Yakobus 5. Di situ dikatakan bahwa Elia adalah manusia biasa sama seperti kita. Namun karena ia telah bersungguh-sungguh berdoa, yaitu karena berdoa dengan yakin atau penuh dengan iman maka akibatnya pun sangatlah luar biasa. Ia berdoa supaya hujan jangan turun dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan. Artinya, walaupun Elia adalah orang yang biasa tetapi karena memiliki iman yang luar biasa maka sebagai akibat ia dapat menghasilkan perkara-perkara yang luar biasa melalui doanya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudah teguhkah iman Anda? Apakah dampaknya terhadap kehidupan doa Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena anugerah-Mu memungkinkan diriku manusia yang biasa ini untuk hidup melampaui keterbatasan diriku. Kerelaan diri-Mu dalam mendengarkan doaku dan penghargaan-Mu terhadap imanku memungkinkan diriku untuk hidup melampaui keadaan di sekitarku. Oleh sebab itu ya Tuhan tambahkanlah imanku dan teguhkanlah pengharapanku kepada-Mu. Berkaryalah melalui Roh dan firman-Mu di dalam hidupku agar supaya dengan demikian imanku kepada-Mu semakin bertambah kokoh dari waktu ke waktu.

 

Pada pagi hari ini aku mengangkat pujian dan syukurku kepada-Mu. Sebab sebagaimana Engkau telah menyertai hidupku di waktu-waktu yang lalu aku percaya pada hari ini pun aku akan mengalami pemeliharaan-Mu yang tidak berkesudahan itu. Tuntunlah hidupku ya Tuhan, jagailah langkah kakiku, agar aku senantiasa berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Jadikanlah diriku saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan dan lepaskanlah aku daripada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang bersedia mendengar doaku, aku menyerahkan permohonanku, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yakobus 5

Mazmur 108

Yehezkiel 21-22

 


  

Rabu, 17 Oktober 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion, beritakanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. (Mazmur 9:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; 5 sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan. 6 Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi. (Mazmur 108:4-6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Aku bersyukur kepada-Mu ya Tuhan Allah, Khalik langit dan bumi karena kasih-Mu tak terbatas dan kesetiaan-Mu kekal untuk selama-lamanya. Dalam ketidakterbatasan kasih-Mu Engkau rela merendahkan diri menjadi sama dengan manusia dan mengorbankan nyawa-Mu untuk menebus dosa umat manusia. Dalam kesetiaan-Mu Engkau menjamin janji-Mu dengan membentangkan masa depan yang cerah bagi setiap orang yang percaya kepada-Mu. Oleh karena itu layaklah pengagungan kepada-Mu diserukan di antara bangsa-bangsa karena tidak ada Allah yang seperti diri-Mu, besar dan mulia. Kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi dan kebesaran-Mu mengatasi langit.

 

Di paruh waktu hari ini aku kembali datang beribadah kepada-Mu dan bersyukur karena kasih dan kesetiaan-Mu. Engkau menunjukkan kasih-Mu dengan mengampuni diriku yang acapkali hidup menyimpang dari kehendak-Mu dan Engkau menunjukkan kesetiaan-Mu dengan menuntun diriku kembali menapaki jalan-jalan-Mu. Tuhan, tolonglah diriku agar mampu hidup meneladani kasih-Mu. Bimbinglah diriku agar dapat menjadi orang yang setia terhadap tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadaku. Hanya dengan demikian aku dapat menjadi saksi-Mu di tengah-tengah masyarakat dan berdampak positif bagi sesamaku. Di dalam nama Yesus Kristus, Allah yang penuh kasih dan setia, aku memanjatkan doaku, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Rabu, 17 Oktober 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 118:29)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

30 Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. 31 Maka Aku mencurahkan geram-Ku atas mereka dan membinasakan mereka dengan api kemurkaan-Ku; kelakuan mereka Kutimpakan atas kepala mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH." (Yehezkiel 22:30, 31)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Melalui doa kita dapat ikut menentukan masa depan dari suatu bangsa. Apabila Allah dapat bekerja tanpa bergantung kepada doa kita, mengapa kita harus berdoa? Paul Billheimer di dalam bukunya yang berjudul Destined for the Throne, atau Ditentukan untuk Takhta, menulis bahwa melalui doa kita berlatih untuk memerintah bersama-sama dengan Tuhan. Sebab melalui doa kita bukan hanya menyampaikan permohonan-permohonan kita kepada Tuhan tetapi juga kita ikut menentukan masa depan suatu bangsa bersama-sama dengan Dia.

 

Peranan doa di dalam menentukan masa depan suatu bangsa ini dikemukakan Allah di dalam Yehezkiel 22. Di situ ditulis firman Tuhan, yaitu: "Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan." Yang dimaksudkan dengan mendirikan tembok di sini adalah berdoa syafaat. Berarti Tuhan mencari orang yang bersedia bersyafaat bagi bangsanya di hadapan Tuhan, supaya jangan Tuhan memusnahkan negeri itu di dalam murka-Nya. Dengan kata lain, melalui doa syafaat Tuhan memberi kesempatan kepada umat-Nya untuk ikut menentukan masa depan suatu bangsa.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila melalui doa Anda dapat menentukan hari esok suatu bangsa, perlukah Anda merasa kuatir akan masa depan Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur sebab oleh anugerah-Mu Engkau melibatkan diriku untuk mengatur jalannya sejarah bersama dengan diri-Mu. Engkau Raja alam semesta yang berdaulat. Kuasa-Mu tidak terbatas dan tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Sedangkan diriku adalah manusia yang terbatas dan tidak berarti di hadapan-Mu. Oleh sebab itu apabila Engkau memberi kesempatan kepadaku untuk ikut mengatur masa depan suatu bangsa melalui doaku, hal itu adalah semata-mata karena kemurahan-Mu. Sungguh aku kagum terhadap rahmat-Mu bagiku.

 

Tuhan, apabila melalui doa aku dapat ikut mengatur hari depan suatu bangsa maka berarti aku juga tidak perlu merasa kuatir akan hari esokku. Sebab kasih setia-Mu cukup bagiku. Kasih dan kesetiaan-Mu itulah yang menjamin hari esokku. Di dalam keyakinan terhadap anugerah-Mu itu aku menyerahkan hari yang telah kulalui pada hari ini serta mempercayakan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku agar dapat hidup secara bermakna dan menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku bersyukur dan berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.