materi.php2018-10-11ibadah-pagi

Kamis, 11 Oktober 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. (Mazmur 32:7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. 35 Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah." 36 Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya 37 dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!" (Lukas 23:34-37)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Wujud dari kasih bukan hanya dalam bentuk pertolongan bagi mereka yang menderita, namun terlebih lagi, yaitu dalam pengampunan bagi mereka yang menganiaya diri kita. Adakalanya orang menolong orang lain yang sedang menderita bukan oleh karena dorongan kasih, tetapi oleh sebab ia mengharapkan pujian atas perbuatannya itu. Tetapi apabila seseorang dapat mengampuni orang lain yang menganiaya dirinya maka tidak bisa tidak tindakan tersebut lahir karena dorongan kasih yang ada di dalam hatinya. Oleh karena itu pengampunan merupakan wujud yang paling otentik dari kasih kita kepada orang lain.

 

Kasih yang seperti itulah yang dicontohkan oleh Tuhan Yesus dan dicatat di dalam Lukas 23. Ketika Ia sedang tergantung di kayu salib banyak orang yang mengejek diri-Nya. Orang-orang tersebut adalah para pemimpin agama Yahudi dan para prajurit Romawi yang telah menganiaya diri-Nya. Sebaliknya dari mengutuki mereka justru Tuhan Yesus berkata kepada Bapa-Nya: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Kesediaan Yesus untuk mengampuni mereka yang menganiaya diri-Nya merupakan wujud yang otentik dari kasih-Nya kepada manusia yang berdosa.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Pernahkah hati Anda disakiti oleh orang lain secara tidak sepantasnya? Apakah yang Anda lakukan sebagai tanggapan atas perbuatan yang bersangkutan terhadap diri Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, di dalam kasih-Mu bukan saja Engkau telah menolong hidupku untuk mengatasi semua kesulitan yang aku hadapi di dalam hidupku, namun Engkau juga telah mengampuni diriku atas semua pelanggaran dan dosa-dosaku. Di dalam kasih setia-Mu itu Engkau tetap bersedia menerima diriku dan memulihkan hidupku. Ya Tuhan, tolonglah aku agar dapat mengikuti teladan-Mu dengan hidup mengampuni orang-orang yang menyakiti hatiku. Sehingga dengan demikian diriku dapat menjadi saksi dari kasih dan kesetiaan-Mu bagi lingkungan di sekitarku.

 

Aku memohon penyertaan-Mu atas hidupku di sepanjang hari ini dan sanggupkanlah aku untuk mengemban tugas dan tanggung jawabku. Mampukanlah diriku agar sanggup mengerjakannya dengan sebaik mungkin sehingga dengan demikian aku tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang Engkau berikan kepadaku. Berkatilah semua yang aku kerjakan dengan keberhasilan, dan tuntunlah diriku di dalam kebenaran. Jadikanlah aku saksi-Mu yang setia di dalam segala keadaan. Lindungilah diriku dari pada yang jahat dan jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku mengangkat doa dan permohonanku ini, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 23

Mazmur 102

Yehezkiel 9-10

 


  

Kamis, 11 Oktober 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu! (Mazmur 138:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

26 Dahulu sudah Kauletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu. 27 Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah; 28 tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan. 29 Anak hamba-hamba-Mu akan diam dengan tenteram, dan anak cucu mereka akan tetap ada di hadapan-Mu. (Mazmur 102:26-29)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa kuasa-Mu tetap sama dan tidak pernah berubah sampai selamanya. Kuasa-Mu yang mampu meletakkan dasar bumi dan membuat langit itulah yang memberikan jaminan bahwa Engkau mampu menolong aku dari segala persoalan. Kuasa-Mu yang sanggup mengubah apa yang tidak dapat diubah oleh manusia membangkitkan pengharapan di dalam diriku tentang masa depanku. Dengan demikian aku tidak perlu takut dan kuatir akan hidupku serta dapat hidup tenteram beserta seluruh keluargaku.

 

Siang hari ini aku menaikkan ucapan syukur dan pengharapanku kepada-Mu ya Tuhan. Kasih-Mu tak berkesudahan dan pemeliharaan-Mu sungguh sempurna bagi hidupku. Aku bersyukur bukan hanya karena pertolongan-Mu yang telah aku alami dalam hari-hari yang lalu, namun karena Engkau menjamin masa depan hidupku dan keturunanku. Sungguh aku percaya dan berpegang pada janji-Mu. Ke dalam tangan-Mu yang perkasa yang bersedia menjamin masa depanku, kembali kuserahkan seluruh hidupku dan keluargaku. Muliakanlah nama-Mu dalam hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Kamis, 11 Oktober 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

54 Ketetapan-ketetapan-Mu adalah nyanyian mazmur bagiku di rumah yang kudiami sebagai orang asing. 55 Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu. 56 Inilah yang kuperoleh, bahwa aku memegang titah-titah-Mu. (Mazmur 119:54-56)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana." 5 Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan. 6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci. (Yehezkiel 9:4-6)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah tidak pernah mengabaikan orang yang setia kepada-Nya, oleh karena itu Ia pasti akan membedakan mereka dengan orang yang mengabaikan firman-Nya. Memang Tuhan mengasihi semua orang, namun bukan berarti Ia akan mempersamakan antara orang yang menentang diri-Nya dengan mereka yang menaati firman-Nya. Karena Ia adalah pribadi yang setia oleh sebab itu Ia akan menghargai mereka yang setia kepada-Nya. Di samping itu, karena Dia adalah pribadi yang adil maka di dalam keadilan-Nya Ia akan memberikan perlakuan yang khusus terhadap orang-orang yang bersikap setia kepada-Nya tersebut.

 

Penghargaan Tuhan kepada orang yang setia kepada-Nya ini Ia utarakan di dalam Yehezkiel 9. Di situ dicatat bahwa Yehezkiel mendengar Tuhan berbicara kepada para malaikat yang akan menjalankan penghukuman terhadap umat-Nya agar mereka membedakan antara orang-orang yang mengabaikan firman-Nya dengan orang-orang yang berkeluh kesah karena perbuatan keji yang telah dilakukan umat-Nya. Apabila mereka yang berlaku keji terhadap firman-Nya akan dihukum, tidaklah demikian halnya dengan mereka yang bersikap setia kepada-Nya. Singkat kata, Allah tidak pernah mengabaikan orang yang setia kepada-Nya, oleh karena itu Ia pasti akan membedakan mereka dengan orang yang mengabaikan firman-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda bersikap setia kepada Tuhan? Apakah yang telah Anda lakukan sebagai wujud dari kesetiaan tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang setia dan yang menghargai orang yang berlaku setia kepada-Mu. Apabila terhadap orang yang tidak setia pun Engkau tetap setia terlebih lagi bagi mereka yang berlaku setia kepada-Mu, kesetiaan-Mu turun-temurun atas diri mereka. Oleh karena itu ajarlah diriku untuk tetap bersikap setia kepada-Mu di dalam segala keadaan, tidak meninggalkan firman-Mu tetapi melakukannya di dalam kehidupanku sehari-hari dengan setia. Sebab hanya dengan demikian barulah hidupku dapat menjadi saksi-Mu dan menyenangkan hati-Mu.

 

Tuhan, aku menyerahkan semua yang telah aku kerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Sempurnakanlah semuanya itu dengan keberhasilan agar hidupku pada hari ini tidak sia-sia namun memuliakan nama-Mu. Tolonglah diriku untuk senantiasa menyadari bahwa sesungguhnya hidupku berjalan karena anugerah-Mu semata-mata. Bahkan kalau aku dapat berlaku setia kepada-Mu, itupun juga karena pertolongan-Mu. Di hadapan-Mu aku merendahkan diriku dengan menyerahkan semua masa depanku ke dalam anugerah-Mu. Bawalah hidupku ke hari depan seperti yang Engkau rencanakan bagi diriku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang setia, aku mengangkat doa dan permohonanku, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.