materi.php2018-09-21ibadah-pagi

Jumat, 21 September 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! (Mazmur 105:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, 2 pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. (Lukas 3:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah Sang Penguasa Sejarah yang sanggup mengatur segala sesuatu agar berjalan tepat dan indah pada waktunya. Ada banyak hal yang dapat diatur oleh manusia, namun tidak semua hal dapat mereka atur dengan tepat dan menjadi indah pada waktunya. Sebagai contoh, secanggih apapun kemampuan manusia di dalam mengatur jadwal penerbangan pesawat tetap saja terjadi kelambatan baik dalam hal keberangkatan maupun kedatangan dari pesawat tersebut. Sebab ada banyak hal yang tidak dapat diatur oleh manusia, seperti misalnya keadaan cuaca yang sangat berpengaruh terhadap jadwal penerbangan pesawat tadi. Tetapi tidak demikian halnya dengan Allah. Karena Dia mahakuasa itu sebabnya Allah sanggup mengatur segala sesuatu agar berjalan tepat dan indah pada waktunya.

 

Kesanggupan Allah ini antara lain dapat dilihat di dalam pengaturan yang Ia lakukan tentang awal dari pelayanan Yohanes Pembaptis. Sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 3, Yohanes memulai pelayanannya di masa pemerintahan dari lima orang penguasa wilayah Israel dan sekitarnya, dimulai dari Kaisar Tiberius sampai kepada Lisanias, raja Abilene. Penyebutan kelima penguasa tersebut menunjukkan bahwa di saat itu bangsa Israel berada di bawah penindasan yang sangat berat oleh bangsa asing. Sehingga wajar apabila mereka mengharapkan kedatangan seorang pembebas, yaitu Mesias. Harapan yang Allah penuhi tepat pada waktunya, bahkan lebih indah dari yang mereka harapkan. Karena Yesus datang ke dunia bukan sekadar untuk membebaskan manusia dari penindasan oleh bangsa yang lain, tetapi terlebih lagi dari penindasan dosa dan maut.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila Allah sanggup mengatur segala sesuatu tepat dan indah pada waktunya masih perlukah Anda merasa kuatir akan hari depan Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur bahwa hidupku berada di dalam genggaman tangan-Mu. Sebab tangan-Mu limpah dengan kasih dan kuasa yang tidak terbatas. Dengan kuasa-Mu Engkau mengatur setiap keadaan agar rancangan-Mu atas hidupku tergenapi dengan indah pada waktunya. Dengan kasih-Mu Engkau menjamin bahwa tidak ada rencana-Mu untuk mencurangi hidupku, sebaliknya semua yang Engkau maksudkan untuk hidupku adalah semata-mata untuk mendatangkan kebaikan bagi diriku. Sebab di dalam semua itu nama-Mu akan dimuliakan karena sesungguhnya Engkau adalah Allah yang baik dan benar. Di dalam genggaman tangan-Mu aku dapat menyongsong hari depan tanpa bimbang ataupun kuatir, tetapi dengan hati yang limpah oleh damai sejahtera.

 

Mengawali hari ini aku kembali bersyukur untuk semua hal yang baik yang telah Engkau sediakan bagi diriku pada hari ini. Aku percaya bahwa anugerah-Mu tidak akan pernah berkurang, namun semakin bertambah-tambah atas hidupku. Di dalam keyakinan itu aku mempercayakan hidupku di sepanjang hari ini ke dalam tangan kemurahan-Mu. Tuntun dan sertailah diriku senantiasa. Tolonglah diriku agar mampu mengerjakan semua tugas dan kewajibanku dan mencapai keberhasilan di dalam semuanya itu. Jadikanlah diriku menjadi saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 3

Mazmur 82

Yeremia 9-10

 


  

Jumat, 21 September 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku. (Mazmur 19:15)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Mazmur Asaf. Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah Ia menghakimi: 2 "Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim dan memihak kepada orang fasik? Sela (Mazmur 82:1, 2)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah hakim yang mahadil dan tiada yang dapat menandingi Engkau. Keputusan-keputusan-Mu senantiasa sempurna dan tidak pernah salah. Di dalam keterbatasanku seringkali aku menganggap bahwa Engkau hakim yang lalim dan memihak kepada orang yang fasik. Namun sesungguhnya Engkau senantiasa membela orang yang lemah dan yang tak berdaya. Tolonglah aku ya Tuhan untuk dapat lebih mengenal-Mu.

 

Kepada-Mu ya Tuhan aku menyerahkan diriku dan seluruh harapanku. Lindungilah aku dari semua yang jahat dan jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan. Tolonglah aku agar di sepanjang hari ini aku dapat menjadi saksi-Mu melalui perkataan dan tindakanku. Mampukan diriku untuk mengerjakan seluruh tugas dan tanggung jawabku dengan baik sehingga melaluinya nama-Mu dimuliakan. Berikan kepekaan kepadaku agar aku dapat menjadi berkat bagi mereka yang memerlukan pertolongan. Tinggikanlah nama-Mu dalam hidupku ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Jumat, 21 September 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

16 Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, 17 Lapangkanlah hatiku yang sesak 18 Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala dosaku. (Mazmur 25:16-18)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Siapakah orang yang begitu bijaksana, sehingga ia dapat mengerti hal ini, orang yang telah menerima firman dari mulut TUHAN, supaya ia dapat memberitahukannya? Apakah sebabnya negeri ini binasa, tandus seperti padang gurun sampai tidak ada orang yang melintasinya? 13 Berfirmanlah TUHAN: "Oleh karena mereka meninggalkan Taurat-Ku yang telah Kuserahkan kepada mereka, dan oleh karena mereka tidak mendengarkan suara-Ku dan tidak mengikutinya, 14 melainkan mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti para Baal seperti yang diajarkan kepada mereka oleh nenek moyang mereka. (Yeremia 9:12-14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila sikap terbuka terhadap firman Tuhan akan mendatangkan kebijaksanaan maka penolakan terhadap firman Tuhan akan mengakibatkan ketandusan dalam kehidupan. Memang di dalam Alkitab antara lain firman Tuhan diumpamakan seperti air yang membersihkan dan membawa kehidupan. Itu sebabnya apabila orang bersedia membuka hatinya kepada firman Tuhan maka yang bersangkutan akan menjadi orang yang bijaksana. Sebaliknya, apabila ia menolak dan meninggalkan firman Tuhan, hidupnya akan mengalami ketandusan, bagaikan lahan yang tidak mendapatkan air hujan. Singkat kata, hidupnya akan merana dan tidak mengalami kebahagiaan.

 

Dampak dari penerimaan dan penolakan terhadap firman Tuhan ini dicatat di dalam Yeremia 9. Di situ ditulis bahwa orang yang menerima firman dari mulut Tuhan adalah orang yang bijaksana. Sedangkan, orang yang meninggalkan Taurat Tuhan dan tidak mengikutinya maka negeri mereka akan menjadi tandus seperti padang gurun. Berarti apabila orang bersikap terbuka terhadap firman Tuhan maka sebagai akibat yang bersangkutan akan menjadi orang yang bijaksana. Sebaliknya, apabila orang menolak firman Tuhan, yaitu dengan tidak menaatinya, maka hidup yang bersangkutan akan menjadi tandus alias tidak berbahagia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudah bijaksanakah hidup Anda? Apakah yang perlu Anda lakukan agar Anda dapat menjadi orang yang bijaksana?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa hidupku masih jauh dari bijaksana. Masih banyak hal yang aku lakukan dan yang aku putuskan yang tidak sesuai dengan firman-Mu. Sebagai akibat, tak jarang diriku jatuh bangun dalam berbagai persoalan yang tidak seharusnya aku alami di dalam hidupku. Oleh karena itu aku merendahkan diri di hadapan-Mu dan memohon kemurahan-Mu untuk memulihkan hidupku. Ajarlah diriku untuk senantiasa mendengar suara-Mu dan menaati tuntunan firman-Mu. Jauhkanlah hati yang keras dari dalam diriku dan berikan hati yang lembut serta terbuka kepada sabda-Mu di dalam hidupku.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku berterima kasih untuk tuntunan dan penyertaan-Mu yang telah aku alami pada hari ini. Ampunilah diriku untuk semua ketidaksempurnaanku di dalam menaati firman-Mu. Aku menyerahkan semua yang telah aku kerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Sempurnakanlah itu dengan keberhasilan yang dari pada-Mu. Aku juga menyerahkan akhir dari pekan ini ke dalam kemurahan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.