materi.php2018-09-19ibadah-pagi

Rabu, 19 September 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. (Mazmur 54:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. 6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. 7 Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. (Lukas 1:5-7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hidup benar di mata Tuhan bukanlah berarti hidup bebas dari masalah, namun merupakan hidup yang akan mengalami kebaikan-Nya secara berlimpah-limpah. Pada umumnya orang beranggapan bahwa apabila seseorang ditimpa oleh masalah pastilah hal itu disebabkan oleh karena yang bersangkutan hidup di dalam ketidakbenaran. Padahal di dalam realitas dan juga sebagaimana yang dituliskan di dalam Alkitab tidaklah seperti demikian. Tidak jarang orang yang hidup benar pun mengalami masalah di dalam kehidupannya. Hanya saja apabila yang bersangkutan hidup benar di mata Tuhan, maka di dalam persoalan yang ia hadapi dirinya akan mengalami pertolongan Tuhan dan juga kebaikan-Nya yang berlimpah-limpah.

 

Hal tersebut dapat dilihat di dalam kehidupan Zakharia dan Elisabet sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 1. Di situ disebut bahwa "keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat." Namun demikian toh mereka mengalami masalah. Dalam hal ini, yaitu mereka tidak mempunyai anak. Suatu masalah yang berat untuk ukuran zaman itu. Hanya saja di dalam persoalan yang mereka hadapi Zakharia dan Elisabet mengalami pertolongan Tuhan dan kebaikan-Nya yang berlimpah-limpah. Dengan mujizat Allah membuka jalan sehingga di usia tuanya Elisabet yang mandul itu memperoleh anak, bahkan anak yang dipakai Tuhan untuk rencana-Nya yang besar.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila Anda sedang mengalami persoalan dan orang beranggapan bahwa Anda telah hidup di dalam ketidakbenaran, apakah yang perlu Anda lakukan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa sesungguhnya hidup ini tidaklah bebas dari persoalan. Karena Engkau tidak pernah menjanjikan bahwa orang yang percaya kepada-Mu akan lepas dari tantangan kehidupan. Tetapi yang Engkau janjikan adalah pertolongan-Mu yang selalu datang tepat pada waktunya dan kemenangan atas setiap masalah yang aku hadapi. Sehingga dengan demikian aku dapat mengalami segala kebaikan-Mu secara berlimpah-limpah. Oleh sebab itu, ajarlah diriku untuk senantiasa bersikap mawas diri, tidak takabur di dalam kesombongan rohani. Sehingga ketika orang menuduh diriku karena persoalan yang aku hadapi, imanku kepada-Mu tidak menjadi lemah dan di saat yang sama aku juga tidak hidup dalam kecongkakan rohani. Sebab hanya dengan demikianlah hidupku akan berkenan kepada-Mu.

 

Tuhan, di pagi dalam pertengahan pekan ini aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku memohon penyertaan Roh-Mu di hari yang akan aku lewati ini. Aku menaruhkan hidupku di bawah naungan kasih-Mu, karena Engkaulah Gunung Batu perlindunganku. Jagalah aku, dan jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam sikap takabur ataupun bimbang terhadap kasih dan kuasa-Mu. Mampukan diriku agar dapat mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku secara maksimal, dan berkatilah dengan keberhasilan. Jadikanlah diriku sebagai saluran berkat-Mu di manapun aku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindung hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 1

Mazmur 80

Yeremia 26

 


  

Rabu, 19 September 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. (Mazmur 119:27)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Hai gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar 3 di depan Efraim dan Benyamin dan Manasye! Bangkitkanlah keperkasaan-Mu dan datanglah untuk menyelamatkan kami. 4 Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mazmur 80:2-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Allah khalik langit dan bumi, Engkaulah Gembala yang sejati yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tuntunan-Mu membawa aku untuk hidup dalam jalan-jalan-Mu yang mendatangkan damai sejahtera dan sukacita. Apabila aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu Engkau menghajar diriku dalam kesengsaraan dan penderitaan hidup dengan maksud agar aku berbalik kepada-Mu dan hidup dalam kebenaran-Mu. Ampunilah aku atas segala dosa dan kejahatan yang telah aku perbuat di hadapan-Mu. Oleh karena kasih setia-Mu yang besar pulihkanlah hidupku, dan nyatakanlah kemuliaan-Mu melalui hidupku.

 

Pada siang hari ini aku datang ke hadapan-Mu dengan mengakui keterbatasanku dan mempercayai ketidakterbatasan-Mu. Roh Kudus, berilah diriku pemikiran dan niat hati yang benar dalam menimbang dan bertindak. Sertailah diriku dan anugerahkanlah hikmat-Mu kepadaku supaya aku dapat menyelesaikan dengan benar setiap masalah yang harus aku hadapi. Agar supaya aku tidak terjerumus ke dalam pencobaan dengan mengambil jalan pintas yang tidak sesuai dengan kehendak-Mu dan diriku terluput dari segala malapetaka. Dengan demikian aku dapat membawa dampak yang positif bagi sesama, menjadi saksi-Mu bagi mereka yang belum mengenal-Mu dan hidup memuliakan nama-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Sang Gembala hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Rabu, 19 September 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku. (Mazmur 86:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Pada permulaan pemerintahan Yoyakim, anak Yosia raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN, bunyinya: 2 Beginilah firman TUHAN: "Berdirilah di pelataran rumah TUHAN dan katakanlah kepada penduduk segala kota Yehuda, yang datang untuk sujud di rumah TUHAN, segala firman yang Kuperintahkan untuk kaukatakan kepada mereka. Janganlah kaukurangi sepatah kata pun! 3 Mungkin mereka mau mendengarkan dan masing-masing mau berbalik dari tingkah langkahnya yang jahat, sehingga Aku menyesal akan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka oleh karena perbuatan-perbuatan mereka yang jahat. (Yeremia 26:1-3)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukan sekadar datang beribadah, namun ketaatan kepada firman Tuhanlah yang akan menghasilkan kondisi rohani yang sehat. Tidak berarti bahwa datang beribadah tidaklah penting, namun memang tidak semua orang yang datang beribadah pasti memiliki rohani yang sehat. Sama seperti tidak semua orang yang datang ke tempat berolahraga pasti memiliki jasmani yang bugar. Hanya ketaatan kepada arahan yang diberikan oleh pelatih olahragalah yang akan membuahkan kesehatan bagi orang tersebut. Demikian pula hanya ketaatan kita kepada firman Tuhanlah yang akan membuahkan kehidupan rohani yang bugar.

 

Pentingnya ketaatan kepada firman Tuhan ini terlihat di dalam perintah Allah yang dicatat di dalam Yeremia 26. Di situ Allah menyuruh Yeremia agar ia berdiri di pelataran rumah Allah untuk menyampaikan firman-Nya kepada umat-Nya. Umat yang walaupun datang beribadah kepada Allah namun mereka hidup di dalam perilaku yang jahat. Dan Allah berkata kepada Yeremia: "Mungkin mereka mau mendengarkan dan masing-masing mau berbalik dari tingkah langkahnya yang jahat." Dan apabila itu yang mereka lakukan maka sebagai akibat Allah akan urung menghukum mereka. Berarti ketaatan kepada firman Tuhanlah yang akan membuahkan rohani yang bugar dalam hidup umat-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana sikap Anda terhadap firman Tuhan? Apakah wujud dari sikap itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, hanya dekat pada-Mulah aku akan tenang. Di tengah segala gelombang kehidupan Engkaulah Batu Karang yang teguh, tempat perlindungan yang aman. Aku menyadari bahwa apabila aku boleh datang mendekat kepada-Mu itu adalah karena anugerah-Mu. Oleh sebab itu, aku datang merendahkan diri di hadapan-Mu, beribadah dalam rasa hormat dan takut kepada-Mu. Ajarlah diriku untuk senantiasa hidup menaati firman-Mu dan menaklukkan diri kepada tuntunan-Mu. Sehingga dengan demikian bukan saja kehidupan rohaniku akan senantiasa dalam keadaan bugar juga aku dapat menjadi saksi-Mu di manapun Engkau menempatkan diriku.

 

Sekarang kembali aku menyerahkan hidupku dan masa depanku ke dalam tangan kasih setia-Mu. Aku berterima kasih untuk tuntunan dan penyertaan-Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Kehadiran-Mu di dalam hidupku memberikan damai sejahtera di dalam jiwaku. Roh-Mu telah menuntun dan menyanggupkan diriku untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang melampaui kemampuan diriku. Tuhan, berkatilah semua orang yang telah memberkati diriku, dan berkati juga semua yang telah aku kerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Aku ingin hidupku menjadi saksi yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gunung Batu perlindunganku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.