materi.php2018-09-17ibadah-pagi

Senin, 17 September 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bangkitlah, ya TUHAN, di dalam kuasa-Mu! Kami mau menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan-Mu. (Mazmur 21:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. (Ibrani 12:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Walaupun bukan merupakan dosa, namun beban akan merintangi kita untuk mengalami hidup yang bermakna. Sebagai contoh dari beban adalah hobby. Tentu tidak semua hobby atau kesukaan kita merupakan dosa. Memang ada yang merupakan dosa, ada yang bukan. Kesukaan untuk berbohong, misalnya, jelas merupakan perbuatan dosa. Sedangkan kesukaan untuk bermain catur belum tentu merupakan dosa. Namun kalaupun bukan merupakan dosa tidak dengan sendirinya hobby itu bermanfaat. Apabila hobby yang tidak bermanfaat tersebut dilakukan dengan melampaui batas yang sehat maka ia akan menjadi beban, yang membuat hidup kita tidak produktif atau bermakna.

 

Bahwasanya beban akan merintangi kita dari mengalami hidup yang bermakna itulah yang ditulis di dalam Ibrani 12. Di situ dikatakan bahwa kita perlu "meninggalkan semua beban dan dosa yang merintangi kita." Penyebutan dan pembedaan antara beban dan dosa ini menunjukkan bahwa beban tidak selalu merupakan suatu dosa. Namun yang pasti beban akan merintangi kita dari mengalami hidup yang bermakna. Oleh sebab itu agar dapat mengalami hidup yang bermakna kita harus menanggalkan semua beban, artinya kita harus meninggalkan semua kegiatan-kegiatan yang mengakibatkan hidup kita menjadi tidak produktif.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Masih adakah beban dalam hidup Anda yang menjadikan diri Anda tidak produktif? Apabila ada, apakah hal itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa masih banyak hal yang aku kerjakan, yang bukan saja tidak bermanfaat, tetapi juga telah menjadi beban yang merintangi diriku untuk hidup dalam kehidupan yang produktif dan bermakna. Tolonglah diriku agar dapat hidup dengan berhikmat, sehingga aku bukan saja meninggalkan dosa juga hidup menanggalkan beban yang merintangi hidupku. Agar supaya dengan demikian aku dapat hidup menyenangkan hati-Mu dan memuliakan nama-Mu. Sebab aku sadar bahwa hidupku di dunia ini hanyalah satu kali saja, dan seyogianya aku mengisinya dengan hidup yang penuh makna.

 

Aku juga bersyukur untuk hari yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Tolong diriku untuk dapat menjadi saksi-Mu yang efektif bagi orang-orang memerlukan kasih-Mu. Berikan kepekaan di dalam diriku untuk memahami keperluan mereka. Pakailah perkataan, perbuatan dan perilaku hidupku menjadi kepanjangan tangan-Mu dalam membawa mereka kepada-Mu. Di samping itu, tolonglah diriku agar mampu mengerjakan tugas dan tanggung jawabku pada hari ini secara maksimal. Tuntunlah diriku agar keputusan-keputusan yang aku ambil sesuai dengan kehendak-Mu. Ke dalam tangan-Mu yang penuh anugerah aku mengangkat doaku, yaitu di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Ibrani 12

Mazmur 78

Yeremia 5-6

 


  

Senin, 17 September 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

3 Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya? 4 Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat. (Mazmur 144:3, 4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel; nenek moyang kita diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka, 6 supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka, 7 supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;  (Mazmur 78:5-7)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah yang berkuasa mengatur sejarah kehidupan manusia. Engkau memberikan firman-Mu agar aku hidup berpegang kepadanya dan menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu serta mengajarkan perintah-perintah-Mu kepada generasi di bawahku secara turun-temurun. Engkau bermaksud agar aku senantiasa hidup menaruh pengharapan hanya kepada-Mu. Ketaatan terhadap firman-Mu menjadi jaminan masa depan yang penuh pengharapan sekalipun ada masa-masa yang tidak mudah yang harus aku lewati. Oleh karena itu aku berketetapan untuk menaati firman-Mu dengan segenap hati.

 

Tuhan, bimbinglah diriku dalam menuntaskan tugas dan tanggung jawabku di paruh waktu hari ini. Berkatilah semua yang telah aku kerjakan dengan keberhasilan dan hasil yang maksimal sehingga mendatangkan berkat bagi sesamaku. Dalam tuntunan firman-Mu aku mampu membuat pilihan dan mengambil keputusan yang benar sehingga terluput dari kesulitan yang tidak perlu terjadi karena firman-Mu adalah kebenaran sejati yang tidak akan pernah menyesatkanku. Teguhkanlah imanku agar aku berani untuk menolak setiap godaan yang dapat menjerumuskanku ke dalam dosa. Dengan demikian aku dapat hidup berkenan kepada-Mu dan menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Sang Penuntun kehidupan, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Senin, 17 September 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami? (Mazmur 77:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

23 Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang. 24 Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen. 25 Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu. (Yeremia 5:23-25)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah senantiasa bersedia menjawab doa, namun dosa menghalangi kita untuk berdoa. Tentu tidak semua orang yang berdoa adalah orang yang hidup dalam kondisi rohani yang sehat. Sebab tidak jarang orang berdoa karena sekadar sebagai kebiasaan belaka, dan tidak sungguh-sungguh lahir dari hati yang haus kepada Tuhan. Namun bila orang tidak berdoa dapat dipastikan bahwa kondisi rohani yang bersangkutan di dalam keadaan terganggu, atau akan terganggu. Sebab keadaan rohani yang tidak sehat, yaitu karena orang hidup di dalam dosa, akan menghalangi yang bersangkutan untuk datang mendekat kepada Tuhan melalui doa.

 

Bahwasanya dosa menghalangi orang untuk berdoa itulah yang dikemukakan Allah sebagaimana yang dicatat di dalam Yeremia 5. Tentang umat-Nya Ia berkata bahwa "mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita." Kemudian lebih jauh Ia menjelaskan demikian: "Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu." Berarti bukan saja kesalahan atau dosa akan menghalangi orang untuk merasa takut kepada Tuhan, bahkan untuk berkata dalam hati dan berdoa di dalam rasa takut kepada Tuhan pun ia merasa enggan. Oleh sebab itu, walaupun Allah senantiasa bersedia menjawab doa namun dosa akan menghalangi kita untuk berdoa kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana kehidupan doa Anda akhir-akhir ini? Apakah hal itu mencerminkan kondisi kehidupan rohani Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa tidak jarang diriku berdoa kepada-Mu hanya karena sebagai suatu kebiasaan dan bukan lahir dari hati yang sungguh-sungguh berseru kepada-Mu. Berbagai kejahatan yang masih tersimpan di dalam hatiku terhadap diri-Mu telah menghalangi diriku untuk hidup takut dan datang di dalam doa kepada-Mu. Oh Tuhan, ampunilah diriku. Basuhlah hatiku, murnikan motivasi jiwaku dan baharuilah niatanku agar sesuai dengan kehendak-Mu. Aku merendahkan diriku di hadapan-Mu dan memohon agar Engkau di dalam anugerah-Mu memulihkan hidupku. Supaya dengan demikian hidupku merupakan suatu persembahan yang kudus dan berkenan kepada-Mu.

 

Aku berterima kasih untuk hari yang hampir selesai aku lalui ini. Berbagai kebaikan-Mu telah aku alami. Engkau selalu menuntun dan menyertai diriku dengan Roh dan firman-Mu. Di saat aku harus membuat pilihan-pilihan Engkau membimbing diriku agar mampu membuat keputusan yang benar. Ketika aku menghadapi tantangan kehidupan tidak pernah Engkau membiarkan diriku menghadapinya seorang diri. Engkau menolong diriku untuk sanggup melaluinya di dalam kemenangan. Ke dalam tangan-Mu yang penuh anugerah dan kasih setia aku memasrahkan hidup dan masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.