materi.php2018-09-15ibadah-pagi

Sabtu, 15 September 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku. (Mazmur 59:10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, 13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. 14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. (Ibrani 10:12-14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Di dalam Kristus kita menerima keselamatan yang bersifat pasti, karena pengorbanan yang Ia lakukan merupakan pengorbanan yang sempurna. Apabila masa depan yang direncanakan oleh manusia bersifat tidak menentu sehingga mengakibatkan rasa gelisah di hati, maka tidak demikian halnya hari esok yang berada di dalam rancangan Tuhan.Ia menjamin hari depan dari umat-Nya dengan kepastian. Termasuk di dalamnya jaminan keselamatan dari dosa yang membuka hari depan yang indah bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Keselamatan tersebut bersifat pasti karena Ia telah menyediakannya melalui pengorbanan-Nya yang sempurna. Sehingga di dalam Kristus keselamatan dari dosa bukanlah bersifat mudah-mudahan atau semoga kiranya, namun bersifat pasti adanya.

 

Jaminan keselamatan dari dosa dan hukuman dosa yang bersifat pasti itu dikemukakan di dalam Ibrani 10. Di situ dijelaskan bahwa Tuhan Yesus sebagai Imam Besar mempersembahkan satu korban saja untuk dosa-dosa umat manusia. Satu korban yang sempurna, yaitu diri-Nya sendiri yang Ia korbankan di kayu salib. Oleh satu korban yang sempurna itu Ia menyelamatkan selama-lamanya mereka yang dikuduskan-Nya. Artinya keselamatan yang Ia berikan bersifat pasti, sehingga hari depan yang indah oleh karena keselamatan yang Ia berikan itu juga bersifat pasti. Singkat kata, pengorbanan Yesus yang sempurna memberikan jaminan hari esok yang indah dan membuahkan damai sejahtera bagi orang yang percaya kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda merasa yakin bahwa Anda pasti akan selamat dari hukuman dosa? Apakah yang menjadi dasar dari keyakinan Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk pengorbanan-Mu di kayu salib yang menebus dan membebaskan diriku dari kuasa dosa. Pengorbanan-Mu sempurna, karena korban yang Engkau persembahkan adalah diri-Mu sendiri yang sempurna. Pengorbanan yang sempurna dan yang menghasilkan keselamatan yang bersifat pasti. Oleh karena itu aku dapat memandang hari esok tanpa merasa kuatir, karena sesungguhnya di dalam Engkau aku memiliki jaminan tentang hari depan yang indah dan tak perlu kuragukan. Hari depan yang bersumber dari keselamatan yang Engkau berikan dan yang bersifat pasti itu.

 

Tuhan, aku juga bersyukur untuk satu pekan yang hampir aku akhiri ini. Dengan kasih setia-Mu yang abadi Engkau memegang hidupku, dan tidak akan membiarkan hidupku terlepas dari genggaman tangan-Mu. Sungguh Tuhan di dalam Engkau hidupku berada di dalam kepastian. Sekarang kembali aku memohon, sertailah dan bimbinglah hidupku di sepanjang hari ini dengan Roh dan firman-Mu. Tolonglah aku agar dapat menyelesaikan pekan ini dengan hidup yang menyenangkan hati-Mu. Berkatilah semua yang aku kerjalan pada hari ini dengan keberhasilan, dan jadikanlah diriku saluran berkat-Mu bagi sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Ibrani 10

Mazmur 76

Yeremia 1-2

 


  

Sabtu, 15 September 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

8 Dahsyat Engkau! Siapakah yang tahan berdiri di hadapan-Mu pada saat Engkau murka? 9 Dari langit Engkau memperdengarkan keputusan-Mu; bumi takut dan tertegun, 10 pada waktu Allah bangkit untuk memberi penghukuman, untuk menyelamatkan semua yang tertindas di bumi. Sela (Mazmur 76:8-10)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkau Penguasa alam semesta yang mahakuasa dan mahabaik. Tidak ada siapapun yang sama dengan diri-Mu. Apabila Engkau bertindak tidak ada yang dapat mencegahnya dan tidak seorangpun yang dapat membatalkan keputusan-keputusan-Mu. Di dalam kasih-Mu Engkau membela orang yang tertindas dan tidak membiarkan mereka yang lemah terus menerus diinjak. Dengan kuasa-Mu Engkau menolong orang yang tak berdaya dan menghukum para penindas mereka. Berbahagialah orang yang berlindung kepada-Mu.

 

Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap dan bernaung. Aku memohon di dalam anugerah dan kuasa-Mu Engkau melindungi diriku dari semua hal yang jahat dan membela perkaraku di hadapan orang-orang yang berniat buruk terhadap diriku. Sertailah diriku dengan Roh Kudus-Mu dan tuntunlah diriku di setiap langkah yang harus kutempuh pada hari ini. Jangan membiarkan diriku tersesat ataupun terperangkap oleh orang yang bermakusd menjerat diriku dengan tipu daya mereka. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Sabtu, 15 September 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. 3 Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. (Mazmur 63:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Tetapi Tuhan berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. 8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan." (Yeremia 1:7, 8)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila rasa rendah diri akan melumpuhkan masa depan, maka iman akan membuka pintu kepada hari esok yang gemilang. Rasa rendah diri sangatlah berbeda dengan sikap rendah hati. Apabila rendah hati adalah kesadaran akan keterbatasan kita di hadapan Tuhan, maka rendah diri adalah sikap tidak percaya diri karena tidak mempercayai apa yang Tuhan katakan tentang diri kita. Sebagai akibat, orang yang hidup dengan rasa rendah diri tidak berupaya untuk mengembangkan kemampuan yang telah Tuhan berikan kepada dirinya. Padahal kalau saja ia mempercayai apa yang Tuhan katakan maka ia akan melangkah untuk mengembangkan kemampuan tersebut, sehingga semua hal yang baik dan yang telah Tuhan rencanakan bagi dirinya akan terwujud di dalam hidupnya.

 

Pentingnya untuk mengatasi sikap rendah diri ini Tuhan kemukakan kepada Yeremia ketika Ia memanggil yang bersangkutan untuk menjadi nabi-Nya. Sebagaimana yang dicatat di dalam Yeremia 1 Tuhan mengingatkan Yeremia agar jangan karena merasa rendah diri ia menolak panggilan Tuhan dengan berkata: "Aku ini masih muda." Sebaliknya Yeremia harus mempercayai perkataan Tuhan, yaitu bahwa Ia menyertai dan akan menolongnya dalam menunaikan tugasnya sebagai seorang nabi. Iman ini membuat Yeremia tidak akan merasa takut dalam memenuhi panggilan Tuhan, dan sebagai akibat hal-hal besar yang Tuhan telah rencanakan bagi hidupnya akan tergenapi.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah dampak dari rasa rendah diri di dalam hidup seseorang? Apakah yang diperlukan untuk mengatasinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kasih-Mu sungguh sangat besar dan melampaui kemampuan akalku untuk mencernanya. Kasih-Mu mengangkat diriku dari pribadi yang hidup dengan tanpa arti menjadi hidup dengan penuh makna. Engkau menebus diriku dari kegelapan dosa dengan harga yang sangat mahal, yaitu kehidupan-Mu sendiri yang Engkau korbankan di kayu salib. Di dalam anugerah yang sangat besar itu Engkau menerima diriku menjadi anak-Mu, biji mata-Mu dan harta kesayangan-Mu sendiri. Oleh sebab itu aku tidak akan membiarkan rasa rendah diri yang melumpuhkan masa depanku menguasai diriku. Di dalam kasih-Mu aku menemukan harga diriku yang sesungguhnya, dan aku bersyukur kepada-Mu untuk hal itu.

 

Di akhir pekan ini kembali aku berterima kasih kepada-Mu untuk penyertaan-Mu yang telah aku alami di sepanjang pekan yang telah aku lalui ini. Engkau di dalam kasih setia-Mu telah menuntun diriku di jalan-jalan-Mu, menyertai diriku di setiap saat dan tidak pernah sekalipun meninggalkan diriku. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung dan menyerahkan hari depanku. Aku mempercayakan masa depanku ke dalam kasih-Mu yang kekal dan tidak pernah berubah itu. Tuntunlah diriku ke hari depan yang penuh dengan pengharapan sebagaimana yang telah Engkau rencanakan sebelum aku dilahirkan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.