Selasa, 11 September
2018
Pukul 18:00 -
22:00
Ibadah Malam
Pengantar Ibadah
1 Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai
segala suku bangsa! 2 Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN
untuk selama-lamanya. Haleluya! (Mazmur 117:1, 2)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai
pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita,
Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan
sorak-sorai, 18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat
malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung
cela." (Zefanya 3:17, 18)
Pengantar untuk Renungan
Berbeda dengan manusia, apabila Allah mengampuni kita maka Ia
akan melupakan kesalahan-kesalahan kita. Memang tidak jarang orang yang walaupun
berkata bahwa dirinya telah mengampuni orang lain yang telah berbuat salah kepada
dirinya namun di dalam kenyataan ia terus mengungkit-ungkit kesalahan tersebut.
Artinya sesungguhnya ia tidak dapat melupakan perbuatan orang yang ia pandang
telah merugikan dirinya itu. Hal ini menunjukkan bahwa ia belum sungguh-sungguh
mengampuni orang lain tersebut. Tetapi tidak demikian halnya dengan Tuhan.
Apabila Ia mengampuni maka ia tidak akan mengingat kesalahan orang tersebut.
Hal tersebut Ia utarakan melalui nabi Zefanya dan dicatat di
dalam Zefanya 3. Kepada umat-Nya yang telah membelakangi Dia, sehingga mereka
mengalami hukuman pembuangan ke negeri asing, Tuhan berjanji bahwa Ia akan
mengampuni, memulihkan dan melupakan segala kesalahan mereka. Tentang hal itu
Ia berkata: "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu,
sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela." Hal ini
menunjukkan bahwa bila Tuhan mengampuni orang yang berdosa kepada-Nya maka Ia
akan sungguh-sungguh mengampuni yang bersangkutan. Sehingga dengan demikian bila
kita menoleh ke masa lalu maupun hari depan, kita dapat memandangnya dengan
hati yang bersyukur kepada Tuhan karena besar anugerah pengampunan-Nya bagi
kita.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Masih adakah orang yang bersalah kepada Anda yang belum Anda
ampuni? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk sungguh-sungguh melupakan
kesalahan yang bersangkutan?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Bapa yang maha pengasih serta maha pengampun, aku bersyukur karena
dengan anugerah-Mu Engkau telah mengampuni diriku atas semua dosa-dosaku,
menghapuskan masa laluku yang gelap dari ingatan-Mu dan melupakan semua kesalahan-kesalahanku.
Anugerah-Mu yang besar itu memungkinkan diriku berdamai dengan diri-Mu, dengan
diriku sendiri dan dengan sesamaku. Oleh sebab itu ampunilah diriku apabila aku
masih juga belum dapat mengampuni serta melupakan orang-orang yang bersalah
kepadaku. Tolonglah diriku agar dapat hidup dengan hati yang bebas dari dendam
dan kepahitan, namun dengan hati yang penuh kasih dan pengampunan seperti
hati-Mu.
Ya Tuhan Allahku, aku bersyukur untuk penyertaan-Mu yang
telah aku alami di sepanjang hari ini. Berjalan bersama-Mu membuat diriku
mengalami pertolongan, penghiburan dan kekuatan yang berlimpah-limpah.
Tangan-Mu yang kuat itulah yang selalu melindungi dan menyelamatkan diriku dari
semua marabahaya. Aku bersyukur Tuhan, untuk pemeliharaan-Mu yang ajaib dalam
hidupku. Aku menyerahkan semua jerih lelah dan hasil pekerjaanku di sepanjang
hari ini kepada-Mu, dan kiranya Engkau menyempurnakan semuanya itu. Aku juga
menyerahkan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Bawalah diriku ke hari esok yang
indah seperti yang telah Engkau rencanakan bagi hidupku. Terpujilah nama-Mu
Bapa, demi nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan
dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).