materi.php2018-08-15ibadah-pagi

Rabu, 15 Agustus 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. (Mazmur 12:7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2Timotius 3:16, 17)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukan saja Allah tidak pernah bekerja tanpa tujuan, juga di balik semua yang Ia kerjakan selalu terkandung tujuan yang baik. Sebagai pribadi yang bertanggung jawab, apapun yang Allah kerjakan selalu memiliki tujuan di baliknya. Ia tidak bertindak secara serampangan sebagaimana yang dilakukan oleh orang yang hidup secara tidak bertanggung jawab. Bukan itu saja, di balik setiap tindakan yang Ia lakukan juga selalu terkandung tujuan yang baik. Sebab sebagai pribadi yang penuh dengan kasih dan kebenaran, tidak pernah Tuhan bekerja untuk mendatangkan keburukan bagi orang-orang yang Ia kasihi. Oleh sebab itu, apapun yang Ia pikirkan dan kerjakan adalah selalu untuk kebaikan bagi umat-Nya.

 

Bahwasanya apapun yang Tuhan kerjakan adalah untuk mendatangkan kebaikan bagi umat-Nya dapat dilihat dari tujuan-Nya dalam memberikan firman-Nya. Di dalam 2Timotius 3 rasul Paulus mengutarakan bahwa segala tulisan yang diilhamkan Allah, yaitu Kitab Suci atau firman Tuhan yang tertulis, Ia berikan dengan tujuan yang baik. Di antaranya adalah untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Artinya, Ia tidak akan pernah menyampaikan firman-Nya secara serampangan dan tanpa maksud di dalamnya. Sebaliknya, Ia menyampaikan firman itu dengan maksud yang jelas, yaitu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita semua.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana sikap Anda terhadap didikan Tuhan melalui firman-Nya? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Aku bersyukur kepada-Mu ya Bapa, karena firman-Mu mendidik dan membentuk hidupku, yaitu untuk mendatangkan kebaikan bagi diriku. Ajarlah aku untuk mempercayai maksud baik-Mu bagi diriku, dan menyerahkan diriku di dalam penaklukan kepada firman-Mu. Aku membuka diri kepada kebenaran-Mu, tunjukkanlah kesalahan-kesalahanku, perbaikilah kelakuanku dengan sabda-Mu. Tuntunlah diriku agar aku mengenal kehendak-Mu, dan berjalan sesuai rencana-Mu itu. Sehingga dengan demikian hidupku merupakan persembahan yang berkenan kepada-Mu.

 

Bapa Surgawi, aku memasrahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku memohon penyertaan Roh-Mu di sepanjang waktu yang akan aku lewati pada hari ini. Di bawah naungan kasih-Mu aku merasakan damai sejahtera, karena Engkaulah gunung batu perlindunganku. Jagalah diriku seperti biji mata-Mu, dan jangan membiarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan. Mampukan diriku agar dapat mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku secara maksimal, dan berkatilah dengan keberhasilan. Jadikanlah diriku sebagai saluran berkat-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penuntun Hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

2Timotius 3

Mazmur 45

Yesaya 43-44

 


  

Rabu, 15 Agustus 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku mendapat malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku. 3 Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu; (Mazmur 25:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Hatiku meluap dengan kata-kata indah, aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja; lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir. 18 Aku mau memasyhurkan namamu turun-temurun; sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya. (Mazmur 45:2, 18)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih untuk semua janji-Mu yang indah bagi hidupku. Karena sesungguhnya Engkau setia kepada firman-Mu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Kebaikan-Mu turun-temurun atas hidupku, dan semua itu aku alami karena anugerah-Mu yang besar bagi diriku. Sebab sebenarnya aku tidak layak untuk mengalami kebaikan-Mu. Hanya oleh kemurahan-Mu aku menerima semua kebaikan tersebut. Itu sebabnya aku memuji-muji nama-Mu.

 

Pada siang hari di tengah pekan ini, aku kembali datang di hadirat-Mu memohonkan penyertaan-Mu. Mampukanlah aku untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang Engkau percayakan kepadaku. Aku percaya, sesuai dengan firman-Mu, bahwa Engkau akan memberikan kepadaku kemenangan atas semua persoalan yang ada di hadapanku. Supaya dengan demikian orang-orang di sekitarku dapat melihat betapa besar kebaikan-Mu dan mereka akan datang untuk memuji nama-Mu. Tuhan, muliakanlah diri-Mu melalui hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pengharapanku aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Rabu, 15 Agustus 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. (Mazmur 32:7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Kupilih! 3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu. (Yesaya 44:2, 3)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kita tidak perlu merasa takut akan masa depan yang tidak dapat kita jangkau karena tangan Allah sanggup menjangkaunya. Sebagai seorang manusia yang terbatas kita memiliki keterbatasan di dalam kemampuan untuk menjangkau hari esok. Walaupun kita ingin mengaturnya, seperti misalnya mengatur masa depan generasi-generasi di bawah kita, apapun upaya yang kita lakukan tidaklah dapat menjamin bahwa keinginan tersebut pasti akan terwujud. Sebagai akibat, tak jarang orang merasa takut untuk menghadapi masa depannya. Namun kalau ia percaya bahwa Tuhan yang penuh dengan kasih sanggup menjangkau masa depan, maka yang bersangkutan tidak akan merasa kuatir di dalam menyongsong hari esok.

 

Kesanggupan-Nya di dalam menjangkau hari esok dengan penuh kasih itulah yang ditegaskan Allah melalui Yesaya dan dicatat di dalam Yesaya 44. Kepada umat-Nya Ia berkata bahwa diri-Nya telah membentuk dan menolong mereka di masa lampau. Artinya Tuhan adalah pribadi yang penuh kasih. Di samping itu Ia juga berjanji bahwa "Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu." Artinya Ia dengan kuasa-Nya yang tidak terbatas mampu menjangkau masa depan yang tidak dapat dijangkau oleh umat-Nya. Kasih dan kuasa Tuhan yang sanggup menjangkau masa depan itulah yang menjadi dasar bagi umat-Nya untuk ~ tak usah ~ menghadapi hari esok tanpa rasa takut.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana perasaan hati Anda di kala memikirkan masa depan Anda, penuh rasa takut atau damai? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa Surgawi, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau adalah pribadi yang kuasa dan kasih-Nya tidak terbatas. Dengan kuasa-Mu Engkau sanggup melakukan lebih dari yang aku sanggup kerjakan, karena tidak ada yang mustahil bagi diri-Mu. Dengan kasih-Mu Engkau menjamin masa depanku dan menjadikan semuanya indah sesuai dengan rencana-Mu. Kasih dan kuasa-Mu yang tidak terbatas memampukan diriku untuk menatap hari esok dengan penuh harapan dan tanpa ragu. Aku memuji-muji nama-Mu.

 

Di dalam rasa syukurku kepada-Mu, aku menyerahkan hidupku dan masa depanku ke dalam tangan kemurahan-Mu. Aku berterima kasih untuk penyertaan-Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Kehadiran-Mu di dalam hidupku memberikan damai sejahtera di dalam jiwaku, dan Roh-Mu menyanggupkan diriku untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang melampaui kemampuan diriku. Bapa, berkatilah semua yang telah aku kerjakan pada hari ini dengan berkat-berkat-Mu, sehingga hidupku merupakan saksi yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penjamin Hidupku aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.