materi.php2018-08-11ibadah-pagi

Sabtu, 11 Agustus 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

13 Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu. 14 Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan. (Mazmur 56:13-14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Janganlah engkau keras terhadap orang yang tua, melainkan tegorlah dia sebagai bapa. Tegorlah orang-orang muda sebagai saudaramu, 2 perempuan-perempuan tua sebagai ibu dan perempuan-perempuan muda sebagai adikmu dengan penuh kemurnian. (1Timotius 5:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Wibawa seorang pemimpin bukan terletak pada kedudukan yang disandangnya, namun pada sikap dan perilakunya terhadap orang lain. Cara seseorang di dalam berbicara kepada orang lain menunjukkan kualitas dari hidup yang bersangkutan. Karena melalui penghargaan terhadap orang lain, baik di dalam kata-kata dan perilaku tercermin kematangan jiwa dan kedewasaan rohani yang bersangkutan. Seorang yang matang jiwanya akan memperlakukan orang lain dengan hormat, dan seorang yang dewasa rohani akan hidup menjaga kemurnian hatinya. Sedangkan kematangan jiwa dan kedewasaan rohani itulah yang menentukan wibawa yang sesungguhnya dari seorang pemimpin.

 

Nasihat bagi seorang pemimpin seperti itulah yang disampaikan rasul Paulus di dalam 1Timotius 5. Kepada muridnya, yaitu Timotius, yang bertanggung jawab untuk melayani gereja-gereja yang telah ia rintis, rasul Paulus memberi nasihat tentang bagaimana yang bersangkutan harus hidup sebagai seorang pemimpin. Ia berkata bahwa Timotius harus memperlakukan orang yang lebih tua usianya dengan hormat, tidak berperilaku congkak terhadap orang-orang muda yang sebaya dengan dirinya, dan memperlakukan para perempuan yang muda seperti adiknya sendiri dengan penuh kemurnian. Di dalam sikap dan perilaku yang pantas seperti itulah wibawa kepemimpinan akan diperoleh seseorang.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudah pantas dan murnikah perilaku serta sikap Anda kepada orang lain? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan Yesus, Engkau Allah yang mulia namun telah rela merendahkan diri datang ke dunia menjadi sama dengan manusia. Di dalam keberadaan-Mu sebagai seorang manusia Engkau telah memperlakukan orang lain yang sesungguhnya jauh lebih hina dan terbatas dibandingkan diri-Mu dengan penuh hormat dan penghargaan. Dengan lemah lembut Engkau menolong mereka yang tak berdaya, dengan penuh kemurnian Engkau menolong mereka yang berharap kepada-Mu. Ajarlah diriku untuk hidup meneladani jejak-Mu sehingga dengan demikian aku layak untuk disebut sebagai pengikut-Mu dan menjadi saksi-Mu.

 

Aku bersyukur untuk satu pekan yang hampir aku lalui pada hari ini. Sepanjang pekan yang telah hampir berakhir ini Engkau selalu membela dan menolong diriku di dalam menghadapi segala tantangan dan tanggung jawab yang harus aku kerjakan. Tuhan, dengan kasih dan anugerah-Mu mampukan diriku untuk mencapai keberhasilan di dalam semua yang aku kerjakan pada hari ini. Tuntun dan sertailah diriku karena hanya dekat dengan Engkau sajalah aku akan tenang. Jadikanlah diriku saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku dan pakailah hidupku untuk memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Timotius 5

Mazmur 41

Yesaya 35-36

 


  

Sabtu, 11 Agustus 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya Tuhan, indahkanlah keluh kesahku. 3 sebab kepada-Mulah aku berdoa. (Mazmur 5:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku, Engkau membuat aku tegak di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. 14 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Amin, ya amin. (Mazmur 41:13, 14)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah sumber kekuatan dan penolongku. Tidak pernah Engkau membiarkan diriku menghadapi kesukaran dan tantangan seorang diri. Namun dengan tangan-Mu Engkau menopang diriku sehingga aku sanggup melaluinya di dalam kemenangan. Dengan anugerah-Mu Engkau mengangkat aku dari lembah kegagalan dan menegakkan diriku sehingga aku dapat memandang hari esok dengan penuh pengharapan. Dengan menyandarkan diriku kepada-Mu aku memperoleh kekuatan untuk mengatasi kekuatiran dan ketakutan yang timbul di dalam hatiku. Oleh karena itu, dengan hati yang tulus dan berlimpah dengan syukur aku memuji-Mu ya Tuhan.

 

Penyertaan-Mu senantiasa kurasakan dan kuperlukan untuk menjalani waktu-waktu yang tersisa pada hari ini. Aku memohon kuasa dan kasih-Mu senantiasa menyertai diriku. Kiranya kuasa-Mu menolong diriku untuk melakukan perkara-perkara yang melampaui keterbatasanku. Kiranya kasih-Mu memampukan aku untuk menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang berjumpa dengan diriku. Dengan demikian hidupku mencerminkan diri-Mu dan memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus, Tuhan dan Penolong Hidupku aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Sabtu, 11 Agustus 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

5 Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu besar!" 6 Tetapi aku ini sengsara dan miskin -- ya Allah, segeralah datang! Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku; ya Tuhan, janganlah lambat datang! (Mazmur 70:5, 6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. 4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!" (Yesaya 35:3, 4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesadaran tentang kasih dan kuasa Tuhan akan menghapuskan ketawaran hati dan membangkitkan pengharapan. Jalan untuk mengatasi ketakutan bukanlah dengan mengandalkan kemampuan diri kita sendiri. Sebab di saat kita menghadapi persoalan yang jauh melampaui kekuatan kita di situlah rasa takut akan muncul. Sehingga bila kita berupaya mengatasinya dengan kemampuan kita sendiri maka sebaliknya dari memecahkan persoalan, hati kita akan merasa tawar oleh ketidakberdayaan. Namun apabila kita menyadari kasih serta kuasa Tuhan yang tidak terbatas dan mengandalkan pertolongan-Nya maka iman kepada Tuhan tersebut akan membangkitkan keberanian di dalam diri kita untuk menghadapi hari esok. Sehingga dengan demikian ketawaran hati akan terhapuskan dan pengharapan akan bangkit dalam hidup kita.

 

Nasihat tentang langkah untuk mengatasi ketakutan dan rasa tawar hati tersebut diutarakan Allah dan dicatat di dalam Yesaya 35. Kepada bangsa Yehuda yang sedang mengalami rasa takut dan putus asa atau tawar hati karena beratnya persoalan yang mereka hadapi di dalam pembuangan di Babel, jauh-jauh hari melalui nabi Yesaya Tuhan telah menubuatkan tentang apa yang harus mereka lakukan. Yaitu dengan mempercayai kuasa Tuhan dan kasih-Nya yang tidak terbatas. Sehingga dengan demikian kekuatan mereka yang lemah lesu akan dibangkitkan dan rasa takut serta tawar hati akan dikalahkan. Singkat kata, iman kepada Tuhan akan mengubah kehidupan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang menyebabkan Anda merasa takut dan tawar hati? Apa yang perlu Anda lakukan untuk mengatasinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyandarkan hidupku kepada-Mu karena Engkaulah sumber pertolonganku yang sesungguhnya. Ampunilah diriku apabila aku acapkali mengandalkan kekuatanku sendiri untuk menghadapi masa-masa sulit karena kekurangpercayaanku terhadap Engkau. Sekarang aku menyadari bahwa Engkau adalah Allah yang penuh dengan kasih dan kuasa-Mu tidak terbatas, sehingga Engkau dapat diandalkan. Teguhkanlah imanku dan bangkitkanlah pengharapan di dalam jiwaku. Sebab dengan percaya kepada-Mu maka rasa takut akan dapat kuatasi dan rasa tawar hati akan tergantikan dengan pengharapan kepada-Mu.

 

Aku bersyukur untuk penyertaan-Mu atas hidupku pada hari ini dan sepanjang pekan yang hampir aku akhiri ini. Dengan pertolongan-Mu aku mampu menjalani hidupku sebagai kehidupan yang penuh dengan makna. Hikmat-Mu menolong diriku sehingga mampu membuat keputusan-keputusan yang tepat serta hidup sesuai dengan kebenaran firman-Mu. Oleh karena Roh Kudus yang memenuhi diriku aku mampu berjalan di dalam hidup yang penuh dengan kemenangan serta memuliakan nama-Mu. Aku menyerahkan hari esok dan hari-hari selanjutnya ke dalam tangan anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolong yang sejati aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.