materi.php2018-07-21ibadah-pagi

Sabtu, 21 Juli 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu! (Mazmur 79:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. 26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; 28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:25-28)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukan kedudukan, namun pengabdian dalam kerendahan hatilah yang menentukan keagungan seseorang. Pada umumnya orang mengukur kebesaran seseorang dari kedudukan yang ia raih. Semakin tinggi kedudukan yang ia jabat maka semakin dirinya dianggap sebagai orang yang besar. Suatu pandangan yang tidak sepenuhnya keliru namun juga bukan sepenuhnya benar. Sebab memang ada orang-orang menduduki jabatan yang tinggi dan memang yang bersangkutan adalah pribadi yang agung. Namun tidak selalu demikian! Yang benar adalah, pengabdian yang dilakukan dalam kerendahan hati itulah yang menentukan keagungan dirinya. Entah ia menjabat kedudukan yang tinggi atau tidak, selama dalam kerendahan hati hidupnya membawa manfaat bagi orang lain, dialah orang yang besar itu.

 

Prinsip tentang keagungan hidup inilah yang diajarkan dan diteladankan Tuhan Yesus di dalam Matius 20. Mencela sikap ambisius di dalam diri para murid-Nya, Ia berkata: "Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu." Pelayan adalah seorang yang mengabdi dan membawa manfaat bagi orang lain. Apabila pengabdian tersebut dilakukan secara sukarela, seperti yang Yesus lakukan, maka ini merupakan cerminan dari kerendahan hati. Singkat kata, pribadi yang besar dan agung bukanlah orang mengejar kedudukan dan hidup demi dirinya sendiri, melainkan orang yang hidup dalam kerendahan hati dan membawa manfaat bagi orang lain.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup dalam kerendahan hati dan membawa manfaat bagi orang lain? Bagaimana Anda membuktikan jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku mengagumi diri-Mu karena Engkau adalah pribadi yang mahamulia, Raja Alam Semesta, yang rela merendahkan diri-Mu dengan datang ke dunia, menjadi sama dengan manusia dan mengambil rupa seorang hamba. Engkau hadir di antara umat manusia bukan untuk dilayani namun untuk membawa manfaat bagi manusia, yaitu dengan mengorbankan diri-Mu sampai mati dalam kehinaan. Ya Tuhan, ampunilah diriku karena kesombongan, sikap egois dan ambisius dalam diriku yang justru mengakibatkan diriku menjadi kecil di mata-Mu. Tolonglah diriku untuk hidup mengikuti jejak-Mu yang mulia itu.

 

Aku juga berterima kasih untuk kemurahan-Mu yang berlimpah-limpah di dalam hidupku yang telah aku alami di sepanjang pekan yang akan segera berakhir ini. Sebab segala sesuatu yang ada padaku sesungguhnya berasal dari pada-Mu. Oleh sebab itu tolonglah aku pada hari ini melalui penyertaan dan tuntunan Roh-Mu. Agar apapun yang aku kerjakan mengalami keberhasilan dan memuliakan nama-Mu. Tuhan, senantiasa jadikanlah diriku sebagai saluran kasih-Mu untuk sesamaku. Jagalah diriku dari pencobaan dan bawalah daku dalam jalan-jalan kebenaran-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa dan bersyukur, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 20

Mazmur 20

2Tawarikh 23-24

 


  

Sabtu, 21 Juli 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

7 Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! 8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. (Mazmur 27:7, 8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan! Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau! 3 Kiranya dikirimkan-Nya bantuan kepadamu dari tempat kudus dan disokong-Nya engkau dari Sion. 4 Kiranya diingat-Nya segala korban persembahanmu, dan disukai-Nya korban bakaranmu. Sela (Mazmur 20:2-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau selalu menjawab doa umat-Mu. Engkau tidak pernah mengabaikan seruanku memohon pertolongan-Mu. Saat ini kembali aku mencurahkan isi hatiku kepada-Mu dan aku yakin bahwa Engkau tidak akan berdiam diri atau berpangku tangan. Belalah perkaraku ya Tuhan di dalam apa yang aku hadapi di sepanjang hari ini dan bentengilah diriku dengan damai sejahtera-Mu. Agar dengan demikian orang akan mengetahui bahwa sesungguhnya tidak ada yang mustahil bagi-Mu dan bagi orang yang percaya kepada-Mu.

 

Tuhan, kembali aku menyerahkan hidupku di sepanjang hari yang sedang aku lalui ini. Tolonglah diriku untuk mampu mengerjakan tugas dan tanggung jawabku secara maksimal karena aku menyadari bahwa sebenarnya kesanggupanku terbatas. Namun dengan bergantung kepada kasih dan kuasa-Mu yang tidak terbatas aku akan berjalan di dalam keberhasilan. Tuhan, aku memohon jagailah langkah-langkah hidupku dan pagarilah hidupku dengan kasih setia-Mu supaya dengan demikian aku selalu hidup berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan bagi kemuliaan-Nya aku mengucap syukur dan berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Sabtu, 21 Juli 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! (Mazmur 57:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

24 Walaupun tentara Aram itu datang dengan sedikit orang, namun TUHAN menyerahkan tentara yang sangat besar kepada mereka, karena orang Yehuda telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka. Demikianlah orang Aram melakukan penghukuman kepada Yoas. 25 Ketika mereka pergi dari padanya,--mereka meninggalkannya dengan luka-luka berat--pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan terhadap dia karena darah anak imam Yoyada itu, lalu membunuhnya di atas tempat tidurnya. Ia mati dan dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di pekuburan raja-raja. (2Tawarikh 24:24-25)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukan karena kehebatan kita, namun oleh sebab kedekatan dengan Allah maka kita akan mengalami damai sejahtera. Tidak jarang orang beranggapan bahwa bila dirinya memiliki kemampuan yang hebat sehingga disegani orang baru ia akan merasa damai di dalam jiwanya. Suatu anggapan yang keliru, sebab orang yang merasa kuatpun tetap tidak tenang jiwanya, karena ia kuatir kalau-kalau ada orang lain yang lebih hebat dari pada dirinya. Oleh sebab itu hanya bila kita berada dekat dengan Tuhan saja barulah kita akan hidup dalam damai sejahtera, sebab tidak ada siapapun di alam semesta ini yang menyamai apalagi lebih besar dibandingkan Tuhan.

 

Pentingnya kedekatan dengan Tuhan untuk mengalami damai sejahtera inilah yang dapat kita lihat di akhir kehidupan dari Yoas, raja Yehuda, sebagaimana yang dicatat di dalam 2Tawarikh 24. Oleh sebab Yoas meninggalkan Tuhan dengan menyembah berhala, artinya hubungannya menjadi jauh dengan Tuhan, maka sebagai akibat ia dikalahkan oleh tentara Aram. Padahal saat itu jumlah tentara Yoas sangat besar dan tentara Aram datang dengan sedikit orang. Dengan kata lain sebagaimana damai sejahtera, demikianlah kalah atau menang, bukanlah ditentukan oleh besarnya kekuatan atau kehebatan kita, namun oleh kedekatan kita kepada Tuhan. Memang hanya dekat Allah saja kita tenang, sebab dari pada-Nyalah datang keselamatan kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Seberapa dekat hubungan Anda dengan Tuhan? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur oleh sebab anugerah-Mu maka diriku yang penuh dengan kekurangan ini masih juga Engkau izinkan untuk datang kepada-Mu. Oleh sebab itu dengan merendahkan diri aku menghadap takhta anugerah-Mu untuk memohon pengampunan atas semua dosa dan kejahatanku. Hapuskanlah noda dosa dari hatiku dan bawalah diriku untuk semakin dekat dengan-Mu. Sebab hanya pada-Mu sajalah aku memperoleh damai sejahtera yang abadi. Bukan oleh kuat dan gagahku, tetapi oleh karena perlindungan dan penyertaan-Mu aku akan hidup berkemenangan.

 

Di akhir pekan ini kembali aku mengucap syukur kepada-Mu untuk semua kebaikan-Mu yang telah aku alami di sepanjang minggu yang telah aku lalui. Engkau baik, dan kebaikan-Mu tetap untuk selama-lamanya. Penyertaan dan tuntunan-Mu yang telah aku alami di dalam hari-hari yang lalu memungkinkan diriku untuk memandang ke depan, dengan yakin bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkan diriku. Tuhan, aku menyerahkan hari-hari yang telah lewat dan masa depanku yang sedang aku jelang ke dalam tangan-Mu. Kiranya kasih setia-Mu senantiasa menaungi diriku dan tolonglah diriku agar hidup dengan semakin berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber anugerah yang abadi aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.