materi.php2018-07-18ibadah-pagi

Rabu, 18 Juli 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mazmur 80:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

22 Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia 23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali. (Matius 17:22, 23)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Wujud dari kasih adalah pengorbanan yang dilakukan bukan dengan terpaksa, namun secara sengaja dan sukarela. Apabila suatu malam Anda sedang berjalan di lorong yang sepi dan mendadak seorang yang bertubuh tinggi besar dengan menghunus pisau meminta uang Anda, kemungkinan besar Anda akan menuruti permintaannya. Saat itu Anda mengorbankan uang Anda bukan karena kasih, karena Anda lakukan tanpa sengaja dan bukan dengan sukarela. Lain halnya kalau Anda melihat seorang yang lemah tak berdaya di jalan yang sama dan Anda memberikan uang Anda kepadanya. Kali ini Anda berkorban dengan kasih, sebab Anda lakukan dengan sengaja dan secara sukarela.

 

Kasih yang diwujudkan dalam pengorbanan itulah yang Tuhan Yesus lakukan bagi kita melalui kematian-Nya. Sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 17, jauh hari sebelum Ia disalibkan Yesus sudah mengetahuinya terlebih dahulu. Berarti kalau Ia mau tentu Ia dapat pergi ke Yunani atau negeri yang lain dan bukan ke Yerusalem sehingga Ia tidak usah disalibkan. Dengan kata lain, kalau Ia mengorbankan nyawa-Nya maka hal itu Ia lakukan bukan secara terpaksa, namun dengan sengaja dan sukarela. Itulah wujud dari kasih-Nya. Kasih yang menyelamatkan kita dari dosa dan hukuman dosa.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang telah Anda lakukan kepada Tuhan dengan sengaja dan secara sukarela sebagai balasan terhadap kasih-Nya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan Yesus yang baik, aku bersyukur untuk kasih-Mu yang telah mengangkat diriku dari jurang yang kelam dan membebaskan diriku dari kebinasaan. Melalui pengorbanan-Mu yang mulia Engkau telah menghapuskan masa laluku yang penuh dengan noda dosa, dan dengan anugerah-Mu Engkau membentangkan masa depan yang penuh dengan bahagia bagi diriku. Di dalam Engkau hidupku tidak lagi sia-sia namun penuh dengan makna. Tuhan, tolonglah diriku untuk mampu membalas kasih-Mu itu dengan hidup selalu menyenangkan hati-Mu, yaitu dengan berjalan sesuai tuntunan firman-Mu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu ya Tuhan untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Aku mohon agar Engkau menuntun langkahku di sepanjang hari ini dengan firman-Mu. Jangan biarkan aku menyimpang dari kebenaran-Mu. Mampukan diriku untuk melakukan semua yang harus aku kerjakan dengan sebaik mungkin sehingga memuliakan nama-Mu. Sertailah diriku dengan Roh Kudus-Mu dan berkatilah semua yang aku kerjakan di sepanjang hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 17

Mazmur 17

Amos 3-5

 


  

Rabu, 18 Juli 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu! (Mazmur 43:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku. 7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. 8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu 9 terhadap orang-orang fasik yang menggagahi aku, terhadap musuh nyawaku yang mengepung aku. (Mazmur 17:6-9)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkau selalu mendengar doa dan seruanku. Engkaulah tempat perlindungan yang teguh bagi orang-orang yang berharap kepada-Mu. Kasih-Mu mengangkat harkat hidupku sehingga aku tahu bahwa sesungguhnya diriku berharga di mata-Mu. Tuhan, di dalam naungan sayap-Mu aku berlindung dan memperoleh damai sejahtera. Aku percaya tangan-Mu yang kuat memampukan dirku untuk mengatasi setiap persoalan yang aku hadapi hari ini dan hidup sebagai pemenang oleh karena anugerah-Mu.

 

Aku menyerahkan hidupku ke dalam anugerah-Mu. Aku mohon agar Engkau membuka pintu-pintu keberhasilan bagi diriku. Tuhan, jadikan hidupku sebagai saksi dari kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku sehingga mereka dapat melihat perbedaan antara orang yang mengandalkan Tuhan dengan orang yang bersandar kepada kekuatannya sendiri. Kiranya melalui hidupku orang akan mengenal anugerah-Mu dan memuliakan nama-Mu. Kepada-Mu aku berharap dan di dalam nama-Mu ya Tuhan Yesus aku memanjatkan doaku, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Rabu, 18 Juli 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita. (Mazmur 123:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup! 5 Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap." (Amos 5:4, 5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Cara yang tepat untuk menghindar dari hukuman Tuhan bukanlah dengan melarikan diri dari Dia, namun justru dengan lari datang kepada-Nya. Ada sebuah video singkat tentang seekor kucing yang hendak menangkap seekor tupai yang sangat kecil. Yang dilakukan oleh tupai ini bukanlah melarikan diri dari sang kucing, sebab upayanya itu akan sia-sia. Secepat apapun ia berlari pasti dengan mudah sang kucing akan menangkapnya. Inilah yang dilakukan oleh si tupai. Ia melompat dan bertengger di atas punggung sang kucing. Sebagai akibat, sang kucing merasa kebingungan karena ia kehilangan mangsanya, dan tidak menyadari bahwa sebenarnya sang tupai sedang berada di punggungnya.

 

Tindakan yang hampir serupa, dan dengan makna yang berbeda Tuhan sampaikan kepada kaum Israel seperti yang dicatat di dalam Amos 5. Oleh sebab dosa-dosa umat-Nya Ia bermaksud untuk menghukum mereka dengan membawa mereka ke pembuangan. Namun sebelum itu Ia mengingatkan umat-Nya dengan berfirman: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!" Sesudah itu Ia memperingatkan agar mereka tidak usah melarikan diri ke Gilgal atau Bersyeba, sebab upaya itu adalah sia-sia. Di sanapun mereka akan tetap mengalami hukuman-Nya. Yang perlu mereka lakukan bukanlah melarikan diri dari Tuhan, namun justru datang kepada-Nya dalam pertobatan. Langkah ini mengakibatkan mereka akan hidup, yaitu mendapatkan pengampunan Tuhan dan urung mengalami hukuman-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Masih adakah hal-hal yang mendukakan hati Allah yang Anda lakukan dalam hidup Anda? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengalami pengampunan-Nya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku memohon agar Roh-Mu menunjukkan bagian-bagian dalam hidupku yang tidak berkenan kepada-Mu. Ampunilah aku akan segala dosa dan pelanggaranku terhadap firman-Mu. Aku memohon agar Engkau dengan anugerah-Mu menghapuskan segala dosa dan kesalahanku, serta mengampuni diriku atas semua kejahatanku. Kepada-Mu ya Tuhan aku telah berdosa, dan aku memohon agar dengan anugerah-Mu yang besar Engkau memulihkan diriku. Tuhan, kasihanilah aku dengan rahmat-Mu.

 

Aku berterima kasih karena di dalam segala kekuranganku Engkau dengan kasih setia-Mu telah menyertai diriku di sepanjang hari ini. Di setiap langkah yang harus aku ambil Engkau dengan penuh kasih dan kesabaran telah membimbing diriku. Terima kasih untuk Roh-Mu yang selalu membimbing dan memampukan diriku untuk mengatasi setiap persoalan yang aku hadapi. Aku percaya bahwa di setiap hal yang aku hadapi sepanjang hari ini Engkau turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi hidupku. Tuhan, aku menyerahkan hidup yang telah aku jalani hari ini dan masa depan yang menanti diriku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang limpah dengan kasih setia, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.