Senin, 16 Juli
2018
Pukul 05:00 -
08:00
Ibadah Pagi
Pengantar Ibadah
Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN!
Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang. (Mazmur 119:145)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
36 Sesudah itu Ia
mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya
dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya
pula kepada orang banyak. 37 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian
orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh. 38 Yang
ikut makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
(Matius 15:36-38)
Pengantar untuk Renungan
Hal yang terbataspun bila diserahkan ke dalam tangan Tuhan
dapat digunakan-Nya untuk menghasilkan hal-hal yang tidak terbatas. Acapkali
kali kita membatasi masa depan kita, yaitu dengan hidup mengandalkan diri
kepada kemampuan kita yang terbatas. Sebagai akibat, tidak jarang kita merasa
ragu untuk bertindak karena beranggapan bahwa kemampuan yang terbatas itu
tidaklah berguna dibandingkan dengan besarnya tantangan yang sedang kita
hadapi. Padahal bila kita menyerahkan diri kepada kasih dan kuasa Tuhan yang
tidak terbatas, Ia akan mampu menggunakan hidup kita untuk menghasilkan
perkara-perkara yang melampaui keterbatasan kita.
Hal itulah yang dialami oleh para murid Kristus sebagaimana
yang dicatat di dalam Matius 15. Menghadapi tugas untuk memberi makan empat
ribu laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak, yang ada pada mereka
hanyalah tujuh roti dan beberapa ekor ikan kecil. Artinya kemampuan mereka sama
sekali tidak berarti dibandingkan tantangan yang sedang mereka hadapi. Namun
ketika mereka menyerahkan bekal yang terbatas itu ke dalam tangan Yesus, Ia menggandakannya
secara ajaib sehingga mencukupi secara berlimpah kebutuhan yang sangat besar yang
ada di saat itu. Singkat kata, diri kita yang terbataspun bila diserahkan ke
dalam tangan Tuhan dapat digunakan-Nya untuk menghasilkan hal-hal yang
melampaui keterbatasan kita.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah yang acapkali menghalangi Anda untuk memasrahkan diri
kepada Tuhan? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi penghalang
tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu sebab oleh anugerah-Mu aku
dapat hidup melampaui keterbatasan diriku. Karena sesungguhnya kasih dan
kuasa-Mu lebih besar dari keterbatasanku, sehingga apabila dalam iman aku
menaruhkan hidupku ke dalam tangan-Mu, maka Engkau akan memakai diriku untuk menghasilkan
perkara-perkara yang jauh lebih besar dari keberadaanku. Oleh sebab itu, ampunilah
diriku karena acapkali aku meragukan besarnya kuasa dan anugerah-Mu sehingga aku
tidak memasrahkan diriku kepada-Mu. Ya Tuhan, tambahkan imanku.
Aku memohon agar oleh anugerah-Mu aku dapat menjalani hidupku
secara maksimal, dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih hari depan
indah seperti yang Engkau rancang bagi hidupku. Sertailah diriku dengan Roh-Mu
dan tuntunlah hidupku dengan firman-Mu agar aku dapat berkemenangan. Tolonglah
diriku agar semua yang aku kerjakan pada hari ini menyenangkan hati-Mu, dan
menjadi berkat bagi sesamaku. Berkatilah diriku dengan keberhasilan dalam melakukan
tugas serta tanggung jawabku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang kasih dan
kuasa-Nya tidak terbatas, aku berdoa, amin.
Pengakuan Iman Rasuli
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit
dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara
Maria.
Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius
Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang
Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan
yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am;
persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang
kekal. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Matius 15
Mazmur 15
Yunus 1-4