materi.php2018-07-14ibadah-pagi

Sabtu, 14 Juli 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, 9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan. (Mazmur 107:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. 12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. (Matius 13:11, 12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila kerendahan hati dalam menyambut anugerah Allah akan mendatangkan kelimpahan dari kemurahan-Nya, maka kecongkakan akan menutup pintu anugerah-Nya. Orang harus menghargai anugerah Allah dengan tidak menyia-nyiakannya. Untuk itu mereka perlu menyadari bahwa sesungguhnya mereka tidak layak untuk mengalami anugerah tersebut, dan karenanya mereka seharusnya menyambutnya dengan rendah hati. Namun bila orang tidak memiliki kerendahan hati, sehingga beranggapan bahwa dirinya tidak memerlukan anugerah Allah, maka sikap tersebut akan menutup kesempatan bagi dirinya untuk mengalami anugerah tersebut.

 

Pentingnya kerendahan hati dalam menyambut anugerah Allah ini dikemukakan Tuhan Yesus di dalam Matius 13. Ia berkata bahwa Allah memberi anugerah kepada bangsa Yahudi, yang adalah keturunan Abraham, tentang rahasia Kerajaan Allah. Namun karena mereka tidak mempunyai kerendahan hati, sehingga tidak menyambut anugerah itu dengan pertobatan, maka kesempatan untuk bertobat diambil dari pada mereka. Sebaliknya bila orang memiliki kerendahan hati, sehingga menyambut anugerah Allah dengan pertobatan, maka mereka akan diberi kemurahan-Nya, yaitu hidup yang kekal dengan berkelimpahan. Singkat kata, kerendahan hati dalam menyambut anugerah Allah akan mendatangkan kelimpahan dari kemurahan-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, apakah wujud dari kerendahan hati dalam menyambut anugerah Allah tersebut? Sudahkah Anda memiliki kerendahan hati itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, ajarlah aku untuk senantiasa hidup di dalam kerendahan hati dengan menyadari akan keterbatasan diriku. Tanpa anugerah-Mu tak mungkin aku dapat menyelamatkan diriku sendiri dan tanpa pertolongan-Mu tak akan mungkin aku dapat mencapai hari depan yang indah seperti yang Engkau rencanakan. Aku merendahkan diriku di hadapan-Mu dan memohon anugerah-Mu di dalam setiap sisi hidupku. Tolonglah aku untuk dapat hidup sesuai dengan kehendak-Mu dan mampukan aku oleh pertolongan Roh Kudus-Mu untuk hidup memuliakan nama-Mu.

 

Tuhan, teguhkanlah imanku karena aku menyadari tak mungkin aku dapat meneguhkan percayaku kepada-Mu dengan kemampuanku sendiri. Anugerah-Mu lebih besar dari semua keterbatasan diriku dan rahmat-Mu tetap turun-temurun untuk selama-lamanya. Aku mempercayakan hidupku hari ini ke dalam tangan kemurahan-Mu. Tuntunlah aku di dalam kebenaran firman-Mu dan berikan kepadaku hati yang taat kepada-Mu. Jadikan aku berkat bagi orang-orang di sekitarku dan mampukan aku menjadi saksi-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 13

Mazmur 13

2Raja-raja 11-12

 


  

Sabtu, 14 Juli 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya! (Mazmur 96:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati, 5 supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkan dia," dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah. (Mazmur 13:4, 5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah sumber pengharapanku. Ketika semua yang ada di sekitarku tidak dapat aku harapkan, bahkan di saat aku tidak dapat bersandar kepada kemampuanku sendiri, Engkau tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepada-Mu. Di saat masalah mengepung diriku dan orang-orang yang bermaksud buruk terhadap hidupku bersorak-sorai karena beranggapan bahwa mereka akan berhasil mencelakakan diriku, sesungguhnya Engkaulah pembelaku. Ya Tuhan, bersegeralah menolong diriku.

 

Aku berterima kasih karena orang yang bersandar kepada-Mu tidak akan pernah pulang dengan tangan yang hampa. Engkaulah sumber kebaikan yang selalu dapat diandalkan. Oleh karena itu ya Tuhan, kepada-Mu aku menyerahkan diri dan mempercayakan masa depanku. Tolonglah aku untuk dapat mengisi hidupku dengan kehidupan yang penuh dengan arti dan menjadi berkat bagi sesamaku. Berkatilah semua yang telah aku kerjakan di pekan ini sehingga satu minggu yang aku lewati di dalam hidupku ini merupakan hari-hari yang penuh dengan kemenangan, menyenangkan hati-Mu dan memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pembelaku yang setia, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Sabtu, 14 Juli 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya. 3 Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Dalam tahun ketujuh zaman Yehu, Yoas menjadi raja dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba. 2 Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya, selama imam Yoyada mengajar dia. (2Raja-raja 12:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tidak ada superman, semua orang memerlukan orang lain untuk menggembalakan kehidupan rohaninya. Salah satu masalah terbesar dalam kehidupan para pengikut Kristus adalah "roh independen," yaitu merasa bahwa ia tidak memerlukan orang lain untuk menjaga hidupnya. Yang bersangkutan merasa bahwa dirinya adalah orang yang sangat hebat alias "superman," sehingga tidak perlu mempertanggungjawabkan hidupnya kepada orang lain dan tidak lagi dapat dinasihati ketika ia melangkah ke arah yang salah. Kecongkakan rohani ini merupakan awal dari keruntuhan dirinya. Sedangkan bila orang di dalam kerendahan hati bersedia memberi pertanggungjawaban atas hidupnya kepada orang lain maka barulah ia akan dapat "finishing well," yaitu menyelesaikan hidupnya dengan baik sampai akhir.

 

Bahwasanya semua orang memerlukan orang lain untuk menggembalakan kehidupan rohaninya ini nampak melalui diri Yoas, raja Yehuda, sebagaimana yang ditulis di dalam 2Raja-raja 12. Dicatat bahwa selama imam Yoyada mengajar Yoas maka raja Yehuda ini melakukan apa yang benar di mana Tuhan. Sayang sepeninggal Yoyada, seperti yang dicatat di dalam 2Tawarikh 24, raja Yoas berbalik meninggalkan Allah dan tidak lagi dapat dinasihati oleh para nabi Tuhan. Sebagai akibat ia tidak menyelesaikan kehidupan rohaninya dengan sehat sampai akhir. Itu sebabnya kita memerlukan orang lain yang kepadanya kita dapat memberikan pertanggungjawaban atas kesehatan hidup rohani kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda memiliki orang yang kepadanya Anda memberi pertanggungjawaban atas kesehatan hidup rohani Anda? Bila belum, apakah yang perlu Anda lakukan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa aku adalah manusia yang terbatas. Oleh karena itu aku bergantung kepada-Mu untuk masa depanku dan berlindung kepada-Mu dari semua hal yang jahat. Anugerahi diriku dengan saudara-saudari seiman yang bersedia memperingatkan aku ketika diriku melangkah ke arah yang salah. Berikan kepadaku kerendahan hati untuk bersedia membuka diri terhadap koreksi dari orang-orang yang berjaga-jaga terhadap jiwaku. Anugerahi aku dengan pribadi yang bersedia menggembalakan hidupku secara bertanggung jawab seperti Engkau sendiri menggembalakan diriku. Berikan kepadaku hati yang taat dan peka kepada tuntunan firman-Mu.

 

Aku bersyukur untuk satu pekan yang hampir berakhir ini. Tuntunan firman-Mu dan penyertaan Roh Kudus-Mu yang telah aku alami di sepanjang minggu ini telah memampukan aku untuk mengisi waktuku secara bermakna. Aku menyerahkan hari-hari yang telah aku lalui ke dalam tangan anugerah-Mu. Sempurnakan semua yang telah aku kerjakan, berkatilah dengan keberhasilan dan jadikanlah semuanya itu sebagai persembahan yang berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala Hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.