materi.php2018-07-13ibadah-pagi

Jumat, 13 Juli 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

17 Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku. 18 -Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku. 19 Ia membebaskan aku dengan aman .. 20 Allah akan mendengar dan merendahkan mereka, -Dia yang bersemayam sejak purbakala. (Mazmur 55:17-20)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. 19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan. 20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. 21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap." (Matius 12:18-21)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Yesus datang ke dunia untuk membebaskan mereka yang tertindas dan hidup tanpa pengharapan. Merupakan suatu realitas bahwa manusia hidup di dalam keadaan tertindas oleh persoalan, ketidakadilan dan penderitaan yang tidak mampu mereka atasi sendiri. Sebagai akibat banyak orang yang hidup di dalam keputusasaan. Untuk merekalah Yesus telah datang ke dunia dengan merendahkan diri-Nya sendiri, menegakkan keadilan dan membebaskan manusia dari penderitaan serta memberikan pengharapan.

 

Tujuan yang mulia dari kedatangan Yesus ke dunia ini dicatat di dalam Matius 12 dengan mengutip nubuatan yang disampaikan oleh nabi Yesaya. Di situ dijelaskan bahwa Dia yang adalah Tuhan telah merendahkan diri menjadi seorang hamba dan rela berkorban dengan tidak berbantah ketika disiksa sampai mati di kayu salib. Dengan demikian Ia membebaskan mereka yang tertindas, menegakkan kembali buluh yang patah terkulai, serta menyalakan kembali sumbu yang pudar. Singkat kata, melalui kehadiran Yesus Kristus di dunia Allah telah mengulurkan kasih-Nya kepada manusia dengan membebaskan mereka yang tertindas dan memulihkan orang yang hidup tanpa pengharapan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah Anda selama ini hidup dalam keputusasaan? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengalami hidup yang penuh dengan pengharapan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, di dalam Engkau aku memperoleh pengharapan yang tidak akan mengecewakan. Karena dengan belas kasihan-Mu Engkau bersedia menegakkan hidup yang di dalam keadaan putus asa, dan dengan kasih setia-Mu Engkau memberikan jaminan akan masa depan di saat semua yang aku harapkan ternyata tidak dapat diandalkan. Sungguh orang yang mempercayakan dirinya kepada-Mu tidak akan kembali dengan tangan hampa dan hati yang kecewa. Pengorbanan-Mu sampai mati di kayu salib memberi kepastian bahwa anugerah-Mu itu sungguh melampaui semua kelemahan dan keterbatasan diriku.

 

Aku menyerahkan hari ini ke dalam tangan-Mu. Aku berterima kasih atas anugerah-Mu karena Engkau memberikan kepadaku hari yang baru, kesempatan yang baru, dan kasih setia-Mu yang senantiasa baru. Tolonglah aku untuk mampu mengisi hari ini bukan sebagai hari yang sia-sia tetapi memuliakan nama-Mu. Untuk itu tuntunlah diriku dengan firman-Mu dan sertailah diriku dengan Roh Kudus-Mu. Tanpa pertolongan-Mu aku tak akan mungkin mengisi hari ini sebagai hari yang berkenan kepada-Mu. Namun bersama Engkau aku akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar demi hormat dan keagungan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, Sumber Pengharapan yang tidak pernah mengecewakan, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 12

Mazmur 12

2Raja-raja 9-10

 


  

Jumat, 13 Juli 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku. (Mazmur 120:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Tolonglah kiranya, TUHAN, sebab orang saleh telah habis, telah lenyap orang-orang yang setia dari antara anak-anak manusia. 6 Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya. (Mazmur 12:2, 6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah pembela mereka yang lemah dan tertindas. Di dalam keadilan-Mu Engkau tidak akan membiarkan orang yang saleh diperlakukan secara semena-mena, dan tidak akan Engkau biarkan orang yang setia difitnah dengan keji oleh mereka yang membencinya. Engkau akan menegakkan orang yang benar dan melindungi orang yang bersandar kepada-Mu. Ya Perisai Hidupku, kepada-Mu aku bernaung dan memperoleh keselamatan. Tidak pernah terlambat pertolongan-Mu kepada orang yang berseru memohon uluran tangan-Mu.

 

Tuhan, di dalam percaya kepada kasih setia-Mu aku memohon kemurahan-Mu. Sertailah diriku dan tuntunlah hidupku di setiap waktu. Kiranya kasih setia-Mu selalu mengawal hidupku. Tolonglah aku di dalam segala hal yang aku kerjakan dan jadikanlah aku saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Berikan kesempatan kepadaku untuk menyaksikan besarnya kemurahan-Mu yang telah aku alami di dalam hidupku kepada mereka yang belum mengenal diri-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus yang penuh dengan anugerah aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Jumat, 13 Juli 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah.3 Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang hidup 4 karena bersalah. (Mazmur 65:2-4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

36 Mereka kembali memberitahukannya kepada Yehu, lalu ia berkata: "Memang begitulah firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, Elia, orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing daging Izebel; 37 maka mayat Izebel akan terhampar di kebun di luar Yizreel seperti pupuk di ladang, sehingga tidak ada orang yang dapat berkata: Inilah Izebel." (2Raja-raja 9:36, 37)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pribadi yang penuh kasih, namun Ia juga adalah pribadi yang adil dan tidak akan meluputkan orang fasik dari keadilan-Nya. Acapkali orang memandang sifat Allah secara tidak utuh, yaitu bahwasanya Ia mengasihi orang berdosa serta mengabaikan bahwa Ia juga adalah pribadi yang adil. Sebagai akibat mereka menganggap enteng perbuatan dosa dan membiarkan kefasikan merajalela. Memang Allah mengasihi manusia berdosa sehingga Ia rela mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan mereka. Namun tidak boleh dilupakan bahwa Ia juga adalah pribadi yang adil. Oleh sebab itu, apabila manusia mengabaikan kasih dan anugerah-Nya dengan tetap hidup di dalam kefasikan, maka di dalam keadilan-Nya Allah akan menghukum orang yang fasik itu setimpal dengan kejahatan mereka.

 

Keadilan Allah ini dengan menghukum orang fasik yang tidak bersedia bertobat inilah yang dialami oleh Izebel, permaisuri raja Ahab sebagaimana yang dicatat di dalam 2Raja-raja 9. Yang bersangkutan mengabaikan peringatan yang Allah sampaikan melalui nabi Elia dan berlarut-larut di dalam kejahatannya. Ia menyeret bangsa Israel ke dalam penyembahan berhala dan merampas hak orang secara semena-mena seperti yang dialami oleh Nabot. Sebagai akibat, sebagaimana yang telah dinubuatkan oleh nabi Elia, hukuman Allah jatuh menimpa Izebel setimpal dengan kejahatan dirinya. Singkat kata, Allah memang adalah pribadi yang penuh kasih, namun bukan berarti kita boleh menyepelekan keadilan-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana seharusnya Anda menyikapi kasih dan keadilan Allah secara utuh?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau adalah pribadi yang limpah dengan kasih dan di dalam kasih-Mu yang sangat besar itu Engkau telah menyelamatkan diriku dari dosa dan hukuman dosa. Aku juga percaya bahwa Engkau adalah pribadi yang adil dan mengasihi keadilan. Oleh sebab itu, tolonglah diriku untuk tidak mempermainkan kasih-Mu dengan berlarut-larut hidup di dalam dosa, sebab Engkau di dalam keadilan-Mu akan menuntut sikapku yang sembrono tersebut. Ya Tuhan, ajarlah diriku untuk menghargai anugerah-Mu yang mulia dengan senantiasa hidup di dalam takut kepada-Mu.

 

Tuhan, aku mempercayakan hidupku ke dalam tangan-Mu, jagalah diriku dari kesombongan yang akan menjerumuskan diriku ke dalam kejatuhan. Kiranya Roh-Mu selalu menolong aku untuk hidup dengan sikap mawas diri dan tidak terlena oleh keadaan di sekitarku. Aku memohon tuntunan-Mu di dalam hidupku di sepanjang hari ini. Jauhkan aku dari pencobaan dan bebaskanlah aku dari pada yang jahat. Sertailah aku dan jadikanlah semua yang aku kerjakan berhasil serta menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.