materi.php2018-06-18ibadah-pagi

Senin, 18 Juni 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! (Mazmur 96:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. 7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya. (Efesus 1:3, 7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Di dalam Kristus kita menerima semua berkat dari Allah yang kita perlukan untuk hidup kita. Adakalanya di toko-toko ditawarkan paket barang dengan istilah All in One. Yang artinya adalah apabila kita membeli satu barang tersebut maka kita akan mendapatkan segala perangkat yang menyertainya. Sebagai contoh, apabila kita membeli satu kamera maka kita juga akan memperoleh baterai, lensa, lampu dan segala peralatan kamera lainnya secara lengkap. Demikian juga halnya apabila kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Di dalam Dia, Allah menyediakan segala berkat yang kita perlukan untuk hidup di masa kini maupun yang akan datang.

 

Janji yang indah inilah yang dikemukakan di dalam Efesus 1. Di situ rasul Paulus menjelaskan bahwa Allah "dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga." Artinya semua hal yang diperlukan bagi hidup ini akan kita peroleh di dalam Kristus. Baik berkat rohani seperti penebusan dan pengampunan dosa maupun segala hal lain yang kita perlukan semuanya tersedia di dalam Kristus. Dan Allah mengaruniakannya menurut kekayaan kasih karunia atau anugerah-Nya. Berarti apabila kita menerima Kristus di dalam hidup kita sesungguhnya kita telah memiliki jaminan untuk semua hal yang kita perlukan bagi hidup kita tanpa satu pun yang kurang.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, sebagai seorang pengikut Kristus pantaskah bila Anda hidup di dalam rasa kuatir? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa yang baik, aku berterima kasih karena di dalam Yesus Kristus, Engkau telah menyediakan semua yang aku perlukan untuk hidupku. Anugerah-Mu yang mahakaya itu menjamin hidupku baik untuk masa kini maupun masa yang datang. Oleh sebab itu sesungguhnya tidak ada alasan bagi diriku untuk hidup di dalam rasa kuatir. Sebab Engkau yang menjamin hidupku adalah pribadi yang setia dan sanggup menggenapi janji-janji-Mu. Semua yang Engkau janjikan dapat aku andalkan dan berpegang kepada janji-Mu itulah aku menyongsong hari depanku dengan penuh pengharapan.

 

Aku berterima kasih karena oleh anugerah-Mu aku dapat menerima Kristus Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kepada-Mu aku memasrahkan hidupku dan ke dalam tangan kemurahan-Mu aku mempercayakan hari depanku. Tuntun dan sertailah diriku di setiap waktu dan bawalah aku di jalan-jalan kemenangan-Mu. Aku percaya di dalam Engkau aku tidak akan kekurangan apapun juga yang aku perlukan untuk menjalani hidupku ini. Terima kasih untuk semua kebaikan-Mu padaku. Di dalam nama Yesus Kristus, sumber segala anugerah, Tuhan dan pengharapan hidupku aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Efesus 1

Amsal 18

Pengkhotbah 1-2

 


  

Senin, 18 Juni 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

33 Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan; 34 bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala. Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara-Nya, suara-Nya yang dahsyat! 35 Akuilah kekuasaan Allah; kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan-Nya di dalam awan-awan. 36 Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus-Nya; Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya. Terpujilah Allah! (Mazmur 68:33-36)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. 11 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya. (Amsal 18:10, 11)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah perlindunganku yang sesungguhnya. Apabila banyak orang menjadikan harta, kedudukan dan ketenaran dirinya sebagai andalannya maka aku menaruhkan harapanku hanya kepada-Mu. Orang yang mengandalkan semua yang lain itu akan dikecewakan tetapi orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Engkaulah menara yang kuat, pribadi yang setia kepada janji-Mu dan kuasa-Mu tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Kepada-Mu aku mempercayakan diriku.

 

Kembali hari ini aku menyerahkan seluruh hidupku ke dalam tangan-Mu. Lindungilah aku dari pada yang jahat, jauhkan aku dari pencobaan, dan berikanlah kepadaku kemenangan atas setiap tantangan dan pergumulan hidup yang menghadang. Aku percaya Engkau tidak akan pernah mengabaikan doaku tetapi selalu menjawab dan mengabulkannya tepat pada waktunya. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan benteng hidupku, aku menyerahkan doa dan permohonanku ini, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Senin, 18 Juni 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kami bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kami bersyukur, dan orang-orang yang menyerukan nama-Mu menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. (Mazmur 75:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia. 3 Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? 14 Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. (Pengkhotbah 1:2, 3, 14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila hidup di dalam Kristus merupakan hidup yang penuh dengan makna, maka hidup di luar Tuhan merupakan hidup yang sia-sia. Makna kehidupan sama sekali tidak terkait dengan seberapa banyak harta yang dimiliki oleh seseorang, seberapa tinggi kedudukan yang ia raih dan seberapa tenar nama yang bersangkutan dikenal di khalayak ramai. Sebab walaupun orang memiliki semua itu namun apabila ia tidak memperoleh kebahagiaan dan kepuasan di dalamnya maka apapun yang ia miliki tersebut tidaklah bermakna alias sia-sia. Karena sesungguhnya hanya di dalam Tuhanlah orang akan memperoleh kebahagiaan yang sejati. Sehingga di luar Tuhan hidup ini merupakan hidup yang sia-sia.

 

Kesia-siaan hidup di luar Tuhan itulah yang menjadi pesan utama dari kitab Pengkhotbah seperti yang dikemukakan di dalam Pengkhotbah 1. Di situ hidup di luar Tuhan diistilahkan sebagai hidup "di bawah matahari." Sang Pengkhotbah, yaitu raja Salomo, menjelaskan bahwa ia telah meraih semua yang diinginkan manusia, baik kekayaan, kedudukan maupun ketenaran. Namun ia sampai kepada kesimpulan bahwa segala usaha dan jerih payah manusia di bawah matahari adalah sia-sia, yaitu seperti usaha menjaring angin. Bukan berarti manusia tidak boleh berusaha, namun apabila hal itu dilakukan di luar Allah atau di bawah matahari, maka semua itu tidak akan membawa kebahagiaan alias sia-sia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, apakah yang Anda perlukan agar Anda tidak hidup di dalam kesia-siaan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau mengajar diriku untuk mendahulukan hal-hal yang abadi dan tidak mengejar perkara yang sia-sia. Sebab hanya dengan demikian barulah aku akan mampu menjalani hidup ini sebagai hidup yang penuh dengan makna dan bukan hidup yang percuma. Melalui firman-Mu Engkau membuka mataku bahwa hidup di luar diri-Mu merupakan hidup yang hampa dan tanpa makna. Apapun yang aku raih di dalam hidupku bila itu tidak disertai dengan kebahagiaan sesungguhnya semua itu sama dengan upaya menjaring angin alias sia-sia. Tetapi oleh anugerah-Mu aku dapat mengalami hidup yang penuh dengan sukacita.

 

Aku berterima kasih untuk penyertaan-Mu yang telah aku alami di sepanjang hari ini. Hanya dekat dengan-Mu hatiku merasa damai sejahtera. Aku juga bersyukur untuk tuntunan-Mu di dalam hidupku. Dengan firman dan Roh Kudus-Mu Engkau menerangi jalan hidupku, menghindarkan diriku dari ketersesatan dan kesia-siaan. Sungguh besar anugerah-Mu bagi diriku. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku. Bawalah diriku senantiasa berjalan di jalan-jalan-Mu sehingga hidupku menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan penuntun hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.