materi.php2018-05-23ibadah-pagi

Rabu, 23 Mei 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. (Mazmur 54:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. 3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." 4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." 7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. 8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya. (Yohanes 2:2-4, 7-8)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kemampuan kita terbatas namun kuasa Tuhan tidak terbatas, sehingga Ia mampu menyempurnakan karya kita yang tidak sempurna. Tidak ada seorang pun manusia yang sempurna, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang kemampuan dan pengetahuannya terbatas. Itu sebabnya sematang apapun manusia di dalam membuat rencana tetap saja rancangan yang ia buat tidak akan pernah sempurna. Itu sebabnya sangatlah penting bagi kita untuk bergantung kepada Tuhan yang kuasa-Nya tidak terbatas. Di dalam ketidakterbatasan-Nya tersebut Ia sanggup menyempurnakan karya kita yang tidak sempurna.

 

Hal inilah yang terjadi pada keluarga yang menyelenggarakan pesta perkawinan di Kana sebagaimana yang dicatat di dalam Yohanes 2. Pengetahuan mereka tentang apa yang akan terjadi di dalam pesta yang mereka selenggarakan terbatas. Sebagai akibat, di luar yang mereka rencanakan pesta itu kehabisan air anggur. Namun karena Yesus yang kuasa-Nya tidak terbatas hadir di situ maka pesta yang tidak sempurna itu diubah-Nya menjadi pesta yang berhasil. Ia mengubah air menjadi air anggur yang lebih baik dari yang sebelumnya. Singkat kata, kehadiran Yesus dan campur tangan-Nya menyempurnakan karya dan rencana yang tidak sempurna yang dibuat oleh manusia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu kita lakukan untuk mengalami campur tangan Tuhan yang menyempurnakan karya kita yang tidak sempurna?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari akan keterbatasan pengetahuan, hikmat dan kesanggupanku. Itu sebabnya tidak jarang rencana yang aku susun dengan sematang mungkin ternyata berakhir di dalam kegagalan. Sebab ketidaksempurnaanku mengakibatkan rencanaku juga jauh dari sempurna. Terlebih lagi karena kecongkakanku membuat diriku merasa tidak perlu bergantung kepada-Mu dan hanya menyandarkan diri kepada kemampuanku yang jauh dari sempurna itu. Tuhan, ampunilah kecongkakanku. Aku merendahkan diri di hadapan-Mu dan memohon agar Engkau ikut campur tangan di dalam hidupku, dan menyempurnakan hasil karyaku yang tidak sempurna.

 

Aku bersyukur karena anugerah-Mu sangat besar bagi hidupku. Di dalam rahmat-Mu yang tidak berkesudahan itu Engkau selalu bersedia menolong hidupku dan mengubah kesulitan yang aku hadapi untuk menjadi pintu yang terbuka bagi diriku untuk menyaksikan kemurahan-Mu. Oleh karena itu aku menyerahkan hidupku di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tolonglah aku di dalam semua yang aku kerjakan sehingga mencapai hasil yang maksimal, memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Tuntunlah hidupku dengan Roh Kudus-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, Pribadi yang sempurna dan penuh dengan kasih kepada manusia yang tidak sempurna seperti diriku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 2

Mazmur 142

2Samuel 11-12

 


  

Rabu, 23 Mei 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka! (Mazmur 149:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Akuberseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN, kataku: "Engkaulah tempat perlindunganku, bagianku di negeri orang-orang hidup!" (Mazmur 142:6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah tempat perlindunganku yang teguh. Lebih aman dan teguh dibandingkan segala tempat perlindungan yang ada di alam semesta ini. Tidak pernah Engkau mengecewakan orang yang bernaung di bawah kepak sayap-Mu. Bagaikan induk ayam yang menaungi anak-anaknya dari dinginnya cuaca di malam hari dan bahaya yang mengancam dari hewan yang hendak memangsa mereka demikianlah Engkau melindungi diriku. Tuhan, ke dalam kasih setia-Mu aku mempercayakan hidupku.

 

Kembali aku menyerahkan diriku ke dalam naungan-Mu di paruh waktu hari ini. Dalam perlindungan-Mu aku merasa damai dan tentram sehingga rasa kuatir tidak memperoleh tempat di hatiku. Dengan demikian aku dapat mengisi hari ini secara maksimal. Tolonglah diriku untuk menyelesaikan tugas-tugas yang harus aku tuntaskan sehingga mencapai hasil yang terbaik dan memuliakan nama-Mu. Pakailah hidupku untuk menjadi saluran berkat-Mu dan membawa dampak yang positif bagi lingkungan di sekitarku. Di dalam nama Tuhan Yesus, Sang Pelindung Hidupku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Rabu, 23 Mei 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! (Mazmur 57:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon. 13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. (2Samuel 12:9, 13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Teguran Allah yang disambut dengan kerendahan hati akan membuka pintu bagi anugerah pengampunan-Nya. Tidak ada orang yang tidak pernah berbuat salah. Di dalam ketidaksempurnaannya setiap orang pasti pernah berbuat kekeliruan. Yang membedakan antara orang yang satu dengan orang yang lain adalah sikap hati mereka terhadap teguran Allah karena kesalahan atau dosa yang mereka perbuat. Apabila orang menanggapi teguran itu dengan kecongkakan maka hukuman Allah akan segera menimpa diri yang bersangkutan. Akan tetapi bila orang menyambutnya dengan kerendahan hati dan penyesalan maka anugerah pengampunan Allah akan ia alami di dalam hidupnya.

 

Itulah yang dialami oleh Daud sebagaimana yang dicatat di dalam 2Samuel 12. Perzinahan dan kejahatan yang keji yang ia lakukan dengan membunuh Uria, suami Batsyeba, seharusnya mendatangkan hukuman Allah atas dirinya. Namun karena ia dengan segera menanggapi teguran Tuhan yang disampaikan melalui nabi Natan dengan kerendahan hati maka walaupun Tuhan tetap mendisiplinkan yang bersangkutan tetapi pengampunan-Nya juga diperolehnya. Singkat kata, anugerah Allah jauh lebih besar daripada dosa-dosa kita. Anugerah yang akan kita alami dan memulihkan hidup kita apabila kita bersedia merendahkan hati di hadapan-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Mengapa acapkali orang mengeraskan hati terhadap teguran Allah atas dosa-dosa yang ia lakukan? Apakah yang harus ia lakukan untuk mengatasi kekerasan hati tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari kesombongan di dalam hidupku tidak akan pernah membawa kebaikan bagi hidupku. Justru kecongkakan tersebut menghalangi aku untuk menyadari kesalahan, ketidaksempurnaan dan dosa-dosaku. Hanya anugerah-Mu yang mampu mengubah kekerasan hatiku dan menggantikannya dengan hati yang baru. Tuhan, ampunilah aku. Aku memohon anugerah-Mu bagi hidupku. Baharui hatiku dan ajarlah aku untuk senantiasa bersikap terbuka terhadap teguran-Mu.

 

Aku menyerahkan semua hal yang telah aku kerjakan di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Aku memohon kiranya Engkau berkenan menyempurnakannya, menjadikannya berhasil dan membawa berkat bagi orang-orang di sekitarku. Hanya dengan demikian aku dapat memuliakan nama-Mu melalui semua yang aku lakukan di dalam hidupku. Tuhan, aku juga menyerahkan hari-hari yang masih ada di hadapanku di sepanjang pekan ini ke dalam tangan kasih setia-Mu. Aku sungguh memerlukan Engkau di dalam setiap sisi hidupku dan aku percaya Engkau tidak akan pernah mengecewakan orang yang berharap kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang penuh dengan anugerah dan yang telah membuktikan anugerah-Nya itu melalui pengorbanan-Nya sampai mati di kayu salib, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.