materi.php2018-04-26ibadah-pagi

Kamis, 26 April 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu layak kudus, ya TUHAN, untuk sepanjang masa. (Mazmur 93:5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi. 15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. (1Korintus 4:14, 15)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tindakan yang benar bila dilakukan dengan motivasi keliru tidak akan menghasilkan dampak yang benar. Sebagai contoh adalah tindakan para petugas ketertiban kota atau Satpol Pamong Praja dalam menyita barang-barang milik para pedagang yang berjualan di trotoar. Pada batas tertentu tindakan penertiban tersebut merupakan tindakan yang benar. Namun bila motivasi para petugas itu dalam melakukannya adalah untuk mendapatkan uang suap dari para pedagang kaki lima tersebut, maka para pedagang itu tidak akan menghormati mereka ataupun mematuhi peraturan dengan kesadaran sendiri. Alhasil, para pedagang kaki lima itu akan berlaku kucing-kucingan dengan para petugas tersebut.

 

Hal inilah yang dijelaskan rasul Paulus di dalam 1Korintus 4. Paulus menulis bahwa ia menegor jemaat di kota Korintus karena kesombongan mereka. Tegoran yang bukan hanya merupakan tindakan yang benar, namun juga dilakukan dengan motivasi yang benar. Paulus berkata bahwa ia menegor bukan dengan maksud untuk memalukan mereka, namun sebagai seorang bapa yang mengasihi anak-anaknya ia bermaksud untuk membimbing jemaat di Korintus ke jalan yang benar. Singkat kata, untuk menghasilkan dampak yang benar bukan hanya diperlukan tindakan yang benar namun juga motivasi yang benar.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila Anda mendapati orang lain melakukan kesalahan, apakah yang harus Anda lakukan kepada yang bersangkutan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Pagi hari ini aku datang kepada-Mu ya Tuhan, menaikkan pujian dan penyembahanku. Aku bersyukur bahwa firman-Mu pagi hari ini mengajarkanku untuk dapat bersikap benar disertai motivasi yang benar. Tolonglah aku agar dapat melakukan kebenaran firman-Mu pada hari ini. Pimpinlah hidupku agar dalam setiap tindakanku, aku dapat memiliki motivasi yang benar, yaitu untuk memuliakan nama-Mu. Bimbinglah aku agar sikap hatiku selaras dengan firman-Mu sehingga aku dapat menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarku.

 

Di awal pagi ini, aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu. Aku memohon agar Engkau memberikan keberhasilan dalam setiap hal yang akan aku kerjakan. Berikan kemenangan bagiku dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesukaran sebab aku percaya bahwa kuasa-Mu jauh lebih besar dari setiap persoalan dan kesukaran yang harus aku hadapi. Berikan juga kesempatan bagiku untuk menyatakan kasih-Mu kepada orang-orang di sekitarku yang belum mengenal-Mu. Ditinggikan dan dimuliakan nama-Mu dalam hidupku ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus yang penuh kasih aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 4

Mazmur 116

Hakim-hakim 20-21

 


  

Kamis, 26 April 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. 3 Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah. (Mazmur 95:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. 6 TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. 7 Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu. (Mazmur 116:5-7)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau Allah yang maha pengasih, adil dan penyayang. Engkau bersedia memelihara aku yang lemah dan sederhana ini. Bahkan di dalam kasih-Mu yang tidak terbatas Engkau berkenan menyelamatkan diriku dari jurang maut dan kebinasaan. Oleh sebab itu aku tidak takut untuk menghadapi semua tantangan di dalam hidupku. Aku juga tidak merasa kuatir akan masa depanku karena Engkau menjaga dan memelihara hidupku.

 

Tuhan, aku memohon perlindungan dan penyertaan-Mu. Sebab hanya dengan demikian maka damai sejahtera dan sukacita yang dari pada-Mu akan senantiasa memenuhi hidupku. Roh Kudus, tuntunlah aku untuk berjalan di dalam rencana-Mu dan menaati segala perintah-Mu. Jadikanlah hidupku saksi Kristus di tengah dunia dan tolonglah aku agar dapat menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarku melalui perkataan dan perbuatanku. Aku membawa doa dan permohonanku ini di dalam nama Tuhan Yesus yang mengasihiku, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Kamis, 26 April 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! (Mazmur 40:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Kemudian suku-suku Israel mengirim orang kepada seluruh suku Benyamin dengan pesan: "Apa macam kejahatan yang terjadi di antara kamu itu! 13 Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel." Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu. 35 TUHAN membuat suku Benyamin terpukul kalah oleh orang Israel, dan pada hari itu orang-orang Israel memusnahkan dari antara suku Benyamin dua puluh lima ribu seratus orang, semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang. (Hakim-hakim 20:12, 13, 35)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sikap yang keliru terhadap nasihat yang benar akan meruntuhkan masa depan kita. Tentu tidak semua nasihat orang lain harus kita ikuti, sebab tidak semua nasihat itu bersifat benar. Namun apabila nasihat tersebut adalah tepat maka kita harus bersedia untuk merendahkan hati dengan menaatinya. Sebab bila di dalam kecongkakan kita menolak untuk mendengar nasihat orang lain, padahal kita mengetahui bahwa nasihat yang ia berikan itu adalah selaras dengan firman Tuhan, maka sebaliknya dari mengalami masa depan yang baik hidup kita akan mengalami keterpurukan.

 

Hal itulah yang dialami oleh suku Benyamin seperti yang dicatat di dalam Hakim-hakim 20. Mereka menolak nasihat suku-suku Israel yang lain, yaitu agar menyerahkan orang-orang Gibea untuk dihukum karena kejahatan yang telah mereka lakukan. Sebaliknya, suku Benyamin justru melindungi orang-orang Gibea yang telah melanggar firman Tuhan dan melakukan perbuatan yang keji tersebut. Sebagai akibat, Tuhan menyerahkan suku Benyamin ke dalam tangan suku-suku Israel lainnya sehingga mereka dipukul kalah sampai hampir musnah. Penolakan mereka terhadap nasihat yang benar mengakibatkan masa depan mereka hampir saja punah.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang seharusnya Anda lakukan dalam menanggapi nasihat yang diberikan oleh orang lain? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau bersedia menuntun hidupku untuk tetap dapat berjalan dalam kebenaran-Mu. Bimbingan dan nasihat-Mu membawaku kepada masa depan yang baik dan penuh dengan pengharapan. Oleh karena itu ya Tuhan, berikanlah aku kerendahan hati untuk dapat menaati kebenaran firman-Mu dan segala nasihat baik yang Engkau berikan padaku. Ampuni aku ya Tuhan jika aku seringkali mengabaikan nasihat-Mu yang disampaikan baik melalui firman-Mu ataupun melalui saudara seimanku. Berikan kepadaku hikmat agar dapat menanggapi semua nasihat tersebut dengan tepat. Dengan demikian hidupku menjadi semakin bermakna.

 

Aku bersyukur atas semua kebaikan dan anugerah-Mu sepanjang hari ini. Kemurahan-Mu membimbing dan memelihara hidupku. Aku bersyukur untuk setiap tugas dan tanggung jawab yang dapat kuselesaikan pada hari ini. Aku menyerahkan semua yang telah aku kerjakan di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu, kiranya semua itu membawa sukacita dan kebahagiaan bagi sesamaku sehingga mereka dapat mengenal Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus yang baik aku berdoa dan mengucap syukur, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.