Senin, 23 April
2018
Pukul 05:00 -
08:00
Ibadah Pagi
Pengantar Ibadah
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang
berharap kepada TUHAN! (Mazmur 31:25)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk
memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih
Allah untuk memalukan apa yang kuat, 28 dan apa yang tidak terpandang dan yang
hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah
untuk meniadakan apa yang berarti, 29 supaya jangan ada seorang manusia pun
yang memegahkan diri di hadapan Allah. (1Korintus 1:27-29)
Pengantar untuk Renungan
Ketika mengalami keberhasilan janganlah kita membanggakan
diri, namun bersyukurlah untuk anugerah Allah yang kita alami. Kalau kita amati
maka akan kita dapati bahwa anak yang paling pandai di sekolah belum tentu akan
menjadi orang yang paling sukses di antara teman-teman sekelasnya. Tidak jarang
orang yang dahulu prestasinya di sekolah termasuk biasa-biasa saja namun ternyata
di kemudian hari justru menjadi orang yang kariernya berhasil. Sesungguhnya hal
ini merupakan wujud dari anugerah umum atau common grace yang Tuhan karuniakan
baginya. Apabila orang menyadari hal ini maka ia tidak akan menepuk dadanya
namun akan mensyukuri kemurahan Tuhan bagi dirinya.
Hal inilah yang Paulus utarakan kepada jemaat Korintus seperti
tertulis dalam 1Korintus 1. Sebelum mengenal Kristus banyak di antara mereka yang
di dalam pandangan masyarakat bukanlah tergolong sebagai orang yang hebat ataupun
berpengaruh. Sehingga bila mereka dapat menjadi pengikut Kristus hal itu bukanlah
karena kehebatan mereka namun karena anugerah Allah. Sekarang, ketika taraf
hidup mereka meningkat, mereka harus tetap menyadari bahwa keberhasilan itu
juga adalah karena anugerah Allah. Oleh sebab itu Paulus mengingatkan agar mereka
tidak memegahkan kehebatan mereka sendiri namun mensyukuri anugerah Allah yang
telah mereka alami.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah kemajuan yang telah Anda capai? Bagaimanakah sikap
Anda terhadap itu semua?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Aku bersyukur atas anugerah-Mu yang melimpah dalam hidupku.
Kemajuan yang telah kucapai saat ini tidak akan mungkin terjadi jika bukan
karena Engkau ya Tuhan. Ampuni aku karena aku acapkali membanggakan kehebatan
diriku dan menganggap remeh peranan-Mu di dalam hidupku. Aku menyadari betapa
terbatasnya kemampuanku sehingga hanya karena kemurahan-Mu sajalah aku dapat
berhasil. Oleh karena itu, Engkaulah yang layak menerima segala pujian dan
syukur dariku.
Aku berterima kasih kepada-Mu ya Tuhan karena Engkau
memberikan kepadaku satu hari lagi untuk berkarya bagi-Mu. Apapun yang terjadi di
sepanjang hari ini, aku mau bersukacita dan bersyukur pada-Mu karena Engkaulah
sumber kekuatanku. Sertailah aku sepanjang hari ini supaya aku tetap berada
dalam jalan-Mu. Pakailah aku untuk menjadi saksi-Mu di tengah kegelapan dunia
ini sehingga mereka dapat melihat terang kasih-Mu melalui hidupku. Di dalam nama
Yesus Kristus aku berdoa, amin.
Pengakuan Iman Rasuli
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit
dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara
Maria.
Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius
Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang
Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan
yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan
orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
1Korintus 1
Mazmur 113
Hakim-hakim 13-14