materi.php2018-03-21ibadah-pagi

Rabu, 21 Maret 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. (Mazmur 54:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 8:37-39)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Di dalam Kristus, bahkan sementara berada di dalam perjuangan iman kita sudah mengetahui bahwa di akhir perjuangan itu kita pasti akan menang. Seorang atlit yang sedang mengikuti suatu pertandingan olahraga tidak akan memiliki jaminan bahwa dirinya pasti akan menjadi pemenang. Hanya di akhir pertandinganlah orang-orang yang menang baru akan mengetahui bahwa dirinya menjadi pemenang. Tetapi tidak demikian halnya bagi orang yang hidup di dalam iman kepada Kristus. Sebelum perjuangan hidup ini berakhir kita sudah memiliki jaminan yang pasti bahwa di akhir kehidupan nanti kita pasti akan menang.

 

Jaminan kemenangan yang bersifat pasti inilah yang diutarakan Paulus di dalam Roma 8. Di situ ia menyebut bahwa oleh karena kasih Kristus maka kita lebih daripada orang-orang yang menang. Artinya, apabila orang-orang yang menang baru akan memiliki jaminan kemenangan sesudah dirinya memenangkan pertandingan, maka para pengikut Kristus telah memiliki jaminan tersebut sementara mereka masih berada di dalam perjuangan iman. Singkat kata, sementara masih hidup di dunia inipun kita sudah tahu bahwa di akhir kehidupan nanti kita pasti akan menang. Kasih Kristus menjadi jaminan yang pasti akan keyakinan ini.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila kasih Kristus memberikan jaminan kemenangan yang bersifat pasti, maka perlukah kita hidup di dalam kekuatiran? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan Yesus yang baik, aku bersyukur untuk kasih-Mu yang menolong diriku untuk hidup lebih dari orang yang menang. Kasih dan kuasa-Mu yang tidak terbatas itu dapat diandalkan. Oleh sebab itu tidak ada apapun yang mustahil bagi-Mu. Tuhan, aku menyerahkan diriku ke dalam kasih setia-Mu. Kasih-Mu yang tidak pernah berubah itu menolong diriku untuk mampu menghadapi masa depan tanpa rasa kuatir. Aku percaya pertolongan-Mu tidak akan pernah terlambat. Sehingga apapun yang aku hadapi aku tahu bahwa di akhir perjuangan iman ini aku pasti menang.

 

Terima kasih ya Tuhan untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku. Aku mohon Engkau menuntun langkahku di sepanjang hari ini. Jangan biarkan aku menyimpang dari kebenaran-Mu. Berikan kepadaku kemampuan untuk melakukan semua yang harus aku kerjakan dengan sebaik mungkin. Sertailah diriku sehingga apapun yang aku kerjakan di sepanjang hari ini akan berhasil. Di dalam nama Yesus Kristus aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Roma 8

Mazmur 80

Ulangan 7-8

 


  

Rabu, 21 Maret 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

4 Ingatlah aku, ya TUHAN, demi kemurahan terhadap umat-Mu, perhatikanlah aku, demi keselamatan dari pada-Mu, 5 supaya aku melihat kebaikan pada orang-orang pilihan-Mu, supaya aku bersukacita dalam sukacita umat-Mu, dan supaya aku bermegah bersama-sama milik-Mu sendiri. (Mazmur 106:4, 5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

18 Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu itu, 19 maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu. 20 Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mazmur 80:18-20)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkaulah sumber perlindungan yang teguh bagi orang-orang yang mengandalkan-Mu. Engkau sanggup memulihkan keadaanku dan memenuhi hatiku dengan pengharapan yang tidak mengecewakan. Sinarilah hidupku dengan cahaya wajah-Mu. Bimbinglah aku untuk berjalan di dalam kebenaran-Mu sehingga hidupku berkenan kepada-Mu. Aku percaya tangan-Mu yang kuat yang memampukan diriku untuk mengatasi setiap persoalan yang aku hadapi hari ini.

 

Aku menyerahkan hidupku kepada ke dalam anugerah-Mu. Aku mohon agar tangan-Mu membuka pintu-pintu keberhasilan bagi diriku. Aku mengharapkan pertolongan-Mu dan berkat-Mu sehingga hidupku menjadi kesaksian bagi orang-orang di sekitarku. Kiranya melalui hidupku orang akan mengenal anugerah-Mu dan memuliakan nama-Mu. Kepada-Mu aku berharap dan di dalam nama-Mu ya Tuhan Yesus aku memanjatkan doaku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Rabu, 21 Maret 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! 2 Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya! (Mazmur 117:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan. 12 Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. 13 Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak; Ia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan anggur serta minyakmu, anak lembu sapimu dan anak kambing dombamu, di tanah yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu. (Ulangan 7:9, 12, 13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah akan membalas kesetiaan umat-Nya dengan berkat-Nya yang berlimpah-limpah. Dia adalah pribadi yang setia dan kesetiaan-Nya itu bersifat turun temurun atau tetap untuk selama-lamanya. Artinya kesetiaan Allah bersifat kekal dan tidak tergantung kepada apapun juga. Itu sebabnya Tuhan bukanlah seperti sebagian orang yang akan berubah setia kepada pasangan hidupnya ketika suami atau istrinya itu bersikap tidak setia kepada dirinya. Namun bukan berarti dengan demikian maka kita boleh mempermainkan kesetiaan-Nya. Sebab selain kesetiaan kepada Tuhan merupakan sikap yang sepatutnya kepada diri-Nya, juga karena Tuhan menghargai kesetiaan kita tersebut.

 

Kebenaran ini Musa utarakan kepada umat Tuhan di dalam Ulangan 7. Di situ selain ia menegaskan tentang kesetiaan Allah, Musa juga mengutarakan tentang alasan mengapa umat Tuhan harus melakukan perintah-perintah-Nya dengan setia. Untuk itu ia mengaitkan kesetiaan umat Tuhan ini dengan janji Tuhan, yaitu bahwa Ia akan memberkati mereka secara berlimpah-limpah. Memang kita bersikap setia kepada Tuhan bukan karena sekadar untuk memperoleh berkat-berkat-Nya, namun dengan mengutarakan janji Tuhan tersebut Musa menegaskan bahwa Allah akan menghargai kesetiaan kita kepada-Nya. Tuhan akan membalas kesetiaan yang nampak melalui ketaatan terhadap perintah-perintah-Nya tersebut dengan memberkati kita secara turun-temurun.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda bersikap setia kepada Tuhan? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau setia. Kesetiaan-Mu itu memberikan jaminan yang pasti bagi masa depanku. Aku juga memohon ampun kepada-Mu karena acapkali aku tidak menanggapi kesetiaan-Mu itu sebagaimana sepatutnya, yaitu dengan bersikap kepada-Mu. Tidak jarang justru aku mengabaikan firman-Mu serta tidak menaatinya dengan setia. Tuhan, ampunilah diriku.

 

Tuhan aku berterima kasih karena di dalam segala kekuranganku Engkau dengan kasih setia-Mu masih juga bersedia menyertai diriku di sepanjang hari ini. Di setiap langkah yang harus aku ambil Engkau dengan penuh kasih dan kesabaran telah membimbing diriku. Terima kasih untuk Roh-Mu yang selalu membimbing dan memampukan diriku untuk mengatasi setiap persoalan yang aku hadapi. Aku percaya bahwa di setiap hal yang aku hadapi sepanjang hari ini Engkau turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus yang setia aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.