materi.php2018-03-17ibadah-pagi

Sabtu, 17 Maret 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Haleluya! Pujilah nama TUHAN, pujilah, hai hamba-hamba TUHAN. (Mazmur 135:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." 19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. 20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, 21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. (Roma 4:18-21)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Walaupun semua yang ada di sekitar kita tidak dapat diharapkan, namun orang yang percaya kepada janji Tuhan tetap dapat hidup di dalam pengharapan. Hal ini tidak terlepas dari realitas bahwa keadaan di sekitar kita berubah-ubah dan kemampuan kita terbatas. Dengan kata lain, semua itu tidak selalu dapat diharapkan. Sedangkan kuasa Tuhan tidak terbatas, sehingga Ia mampu melaksanakan apapun yang Ia janjikan. Oleh sebab itu di dalam situasi yang bagaimanapun sukarnya, bila kita berpegang kepada janji Tuhan, maka kita tidak akan hidup di dalam keputusasaan.

 

Hal inilah yang dialami oleh Abraham. Sebagaimana yang dicatat di dalam Roma 4, saat itu usianya sudah sangat lanjut dan Sara, istrinya yang mandul itu juga sudah berusia sangat tua. Artinya kemampuan Abraham untuk berketurunan sudah terbatas dan kondisi Sara untuk memiliki anak tidak dapat diharapkan. Namun karena Abraham percaya kepada janji Tuhan, sebab ia yakin bahwa Tuhan sanggup melaksanakan janji-Nya, maka ia tidak hidup di dalam keputusasaan. Singkat kata, di dalam semua situasi, orang yang bersandar kepada janji Tuhan akan mampu untuk hidup di dalam pengharapan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Seharusnya kepada apa atau kepada siapa Anda menyandarkan pengharapan Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa kemampuan diriku sangatlah terbatas. Sedangkan acapkali keadaan di sekitarku amatlah sukar. Namun aku bersyukur karena kuasa-Mu tidak dapat dibatasi oleh kemampuan diriku maupun oleh sukarnya keadaan di sekitarku. Oleh sebab itu apapun yang Engkau janjikan kepadaku pasti akan terwujud pada waktunya. Kepada janji-Mu itulah aku berharap dan Engkau tidak akan pernah mengecewakan diriku.

 

Tuhan, aku menyerahkan hidupku di sepanjang minggu yang akan segera berakhir ini ke dalam tangan-Mu. Apapun yang telah kualami di hari-hari yang lalu aku tetap berpegang kepada janji-Mu. Engkau pasti akan menjadikan semuanya indah pada waktu-Mu. Oleh sebab itu tuntunlah hidupku sepanjang hari ini di dalam jalan-Mu dan sertailah diriku dengan anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang setia dan yang kuasa-Nya tidak pernah berubah itu aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Roma 4

Mazmur 76

Bilangan 35-36

 


  

Sabtu, 17 Maret 2018

Pukul 12:00 - 14:00

Ibadah Siang

 

 

Pengantar Ibadah

 

Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya! (Mazmur 96:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Allah terkenal di Yehuda, nama-Nya masyhur di Israel! 3 Di Salem sudah ada pondok-Nya, dan kediaman-Nya di Sion! 4 Di sanalah dipatahkan-Nya panah yang berkilat, perisai dan pedang dan alat perang. Sela 5 Cemerlang Engkau, lebih mulia dari pada pegunungan yang ada sejak purba. (Mazmur 76:2-5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang perkasa dan tempat perlindungan yang teguh bagi umat-Mu. Dengan kuasa-Mu Engkau mematahkan setiap upaya orang yang berupaya mendatangkan celaka atas umat-Mu. Di dalam perlindungan yang teguh Engkau menaungi umat-Mu dengan sejahtera karena Engkau membuat semua orang yang memusuhi mereka tidak berdaya. Tuhan, kemuliaan-Mu abadi dan tidak pernah berubah untuk selama-lamanya.

 

Kepada-Mu ya Tuhan aku menaruhkan harapanku. Kepada-Mu ya Allahku aku menyerahkan hidupku. Lindungilah aku dari yang jahat dan penuhilah hatiku dengan damai sejahtera-Mu yang tidak berkesudahan itu. Sehingga dengan demikian aku dapat memasyhurkan nama-Mu di antara orang-orang di sekitarku yang belum mengenal Engkau. Supaya dengan demikian mereka juga akan mendengar betapa besar anugerah-Mu bagi semua orang. Di dalam nama Yesus Kristus, Sang Raja Damai aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Sabtu, 17 Maret 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

18 juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang. 19 Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit. Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar, ya Allah, siapakah seperti Engkau? (Mazmur 71:18, 19)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Tiga kota harus kamu tentukan di seberang sungai Yordan sini dan tiga kota harus kamu tentukan di tanah Kanaan; semuanya kota-kota perlindungan. 15 Keenam kota itu haruslah menjadi tempat perlindungan bagi orang Israel dan bagi orang asing dan pendatang di tengah-tengahmu, supaya setiap orang yang telah membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke sana.  (Bilangan 35:14, 15)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Keadilan dan kasih Tuhan merupakan perlindungan bagi semua orang yang berharap kepada-Nya. Tuhan adalah pribadi yang adil, oleh sebab itu Ia tidak akan membiarkan siapapun juga diperlakukan secara tidak adil. Dia juga adalah pribadi yang penuh dengan kasih, oleh karena itu Ia bersedia menerima siapapun juga tanpa membedakan latar belakang dari yang bersangkutan. Dengan berdasarkan kepada keadilan dan kasih Tuhan inilah, maka semua orang yang berharap kepada-Nya akan memperoleh jaminan perlindungan yang dapat diandalkan.

 

Kedua hal ini pulalah yang melatarbelakangi perintah Tuhan agar umat-Nya mendirikan kota-kota perlindungan seperti yang dicatat di dalam Bilangan 35. Di kota-kota tersebut semua orang yang telah membunuh seseorang secara tidak sengaja dapat memperoleh perlindungan. Di dalam keadilan-Nya Ia tidak menghendaki orang tersebut dibunuh secara tidak adil. Di dalam kasih-Nya Ia membuka kota tersebut bagi siapa saja, termasuk bagi orang asing dan pendatang yang tinggal di Israel. Singkat kata, dengan berlindung kepada keadilan dan kasih Tuhan, maka kita dapat menyongsong hari esok dalam pengharapan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah wujud dari keadilan dan kasih Tuhan yang sudah Anda alami di dalam hidup Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, di dalam keadilan dan kasih-Mu Engkau telah menanggung dosa-dosaku pada diri-Mu sendiri di kayu salib. Di sana keadilan-Mu telah ditegakkan, karena hukuman atas dosa telah dijatuhkan. Di sana kasih-Mu juga telah diwujudkan, karena Engkau yang tidak berdosa telah menanggung hukuman atas dosa-dosaku. Tuhan Yesus, Engkaulah kota perlindunganku karena di dalam diri-Mu keadilan dan kasih itu telah bertemu, dan aku menerima anugerah pengampunan dosa yang sesungguhnya tidak layak bagiku untuk mengalaminya.

 

Tuhan, aku sungguh bersyukur kepada-Mu. Keadilan dan kasih-Mu memberikan jaminan bagi masa depanku. Oleh karena itu aku menyerahkan semua yang telah aku lalui di hari ini ke dalam tangan-Mu dan aku mempercayakan hari esokku ke dalam anugerah-Mu. Tuhan, ampunilah semua kesalahan yang telah aku lakukan di sepanjang minggu yang akan berakhir ini dan tolonglah diriku untuk dapat hidup semakin berkenan kepada-Mu di hari-hari yang akan datang. Di dalam nama Yesus Kristus, Kota Perlindunganku aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.