Tanggal 15 Januari

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 – 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. 3 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di antara segala suku bangsa. (Mazmur 96:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita." 26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." 27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." 28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. (Matius 15:22, 26-28)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sebelum mengalami jawaban Tuhan atas doanya adakalanya orang harus terlebih dahulu melewati ujian kerendahan hati. Sebab pada dasarnya iman tidaklah terlepas dari sikap rendah hati. Karena unsur dari iman antara lain adalah keyakinan akan ketidakterbatasan kasih dan kuasa Tuhan. Keyakinan ini akan mengakibatkan orang menyadari keterbatasan dirinya. Berarti semakin seseorang mempercayai ketidakterbatasan kasih dan kuasa Tuhan maka ia semakin menyadari keterbatasan dirinya. Itulah kerendahan hati. Oleh sebab itu iman yang membuka pintu bagi jawaban doa acapkali terlebih dahulu diawali dengan ujian kerendahan hati.

 

Hal itulah yang dialami oleh seorang perempuan Kanaan sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 15. Kepada perempuan yang memohon pertolongan-Nya ini Yesus berkata: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Dengan berkata seperti demikian Yesus tidak bermaksud untuk menghina sang perempuan tersebut. Namun Ia hendak menguji kerendahan hatinya. Kerendahan hati yang merupakan bukti dari imannya. Sehingga tidaklah mengherankan apabila Yesus memuji kerendahan hati perempuan tersebut dengan memuji besarnya iman yang bersangkutan. Iman yang nampak di dalam kerendahan hati dan yang membuka pintu jawaban Tuhan terhadap permohonannya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, manakah yang lebih penting iman atau kerendahan hati? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa sebenarnya diriku adalah manusia yang terbatas dan Engkau adalah pribadi yang mahakuasa. Aku adalah manusia yang hina dan Engkau adalah Tuhan yang mahamulia. Apabila Engkau yang mahatinggi rela merendahkan diri dan datang ke dunia menjadi sama dengan manusia, maka aku manusia yang rendah seringkali meninggikan diri di hadapan-Mu dan sesamaku. Tuhan, ampunilah diriku karena kecongkakanku ini. Ubahlah hatiku agar menjadi seperti hati-Mu, sehingga dengan demikian kehidupanku mencerminkan pikiran dan perasaan-Mu.

 

Bapa yang baik, tolonglah diriku agar hidupku semakin berkenan kepada-Mu. Untuk itu aku memerlukan anugerah-Mu, sebab aku tidak akan dapat hidup di dalam kebenaran hanya dengan berdasarkan usahaku sendiri. Namun oleh pertolongan Roh Kudus dan tuntunan firman-Mu barulah aku akan dapat hidup menurut kehendak-Mu yang sempurna itu. Oleh sebab itu sertailah diriku dengan Roh-Mu, penuhilah diriku dengan diri-Mu. Tuntunlah diriku di setiap langkah kehidupan yang harus kuambil. Tolonglah diriku di dalam semua hal yang harus aku kerjakan pada hari ini. Jadikanlah semuanya itu berhasil dan menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 15

Mazmur 15

Kejadian 29-30

 

 

 

 

Music: Bleibet Hier

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 15 Januari

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku! (Mazmur 71:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? 2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, 3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya; 4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi; 5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya. (Mazmur 15:1-5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, tolonglah diriku agar aku dapat hidup tak bercela di tengah generasi yang penuh noda ini. Ubahlah hatiku agar menjadi seperti hati-Mu, yaitu tulus tanpa cacat dan cela. Tolonglah aku agar mampu menjaga perkataanku sehingga kata-kata yang aku ucapkan bersifat membangun dan bukan meruntuhkan, menghidupkan dan bukan membawa orang kepada kebinasaan. Jadikanlah diriku terang di tengah kegelapan sehingga diriku dapat menjadi saksi-Mu di lingkungan sekitarku.

 

Tuhan, aku berterima kasih untuk hari ini. Tuntunlah diriku untuk hidup di jalan-jalan-Mu. Bawalah diriku di dalam rencana-Mu dan jauhkanlah aku dari semua celaka serta malapetaka. Lindungilah aku dari semua yang jahat. Berikan kepekaan di hatiku agar aku dapat membedakan antara hal yang menyenangkan hati-Mu dengan yang tidak berkenan kepada-Mu. Tolong diriku agar senantiasa menaati firman-Mu, sebab hanya dengan demikian aku dapat hidup memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang setia, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 15 Januari

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi! (Mazmur 52:11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

           

31 Ketika TUHAN melihat, bahwa Lea tidak dicintai, dibuka-Nyalah kandungannya, tetapi Rahel mandul.  32 Lea mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ruben, sebab katanya: "Sesungguhnya TUHAN telah memperhatikan kesengsaraanku; sekarang tentulah aku akan dicintai oleh suamiku." (Kejadian 29:31, 32)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pribadi yang adil, oleh sebab itu Ia akan menegakkan keadilan bagi mereka yang diperlakukan secara tidak adil oleh orang lain. Karena Allah adalah pribadi yang adil maka Ia mengasihi semua orang dengan tanpa membeda-bedakan latar belakang maupun status sosial yang bersangkutan. Oleh sebab itu apabila seseorang diperlakukan secara tidak adil oleh orang lain, yaitu dengan mengalami diskriminasi atau pembedaan karena latar belakang status sosialnya, maka Allah sendirilah yang akan bertindak dan membela yang bersangkutan. Dalam hal ini Ia akan menegakkan keadilan bagi orang yang diperlakukan secara tidak adil tersebut. 

 

Hal itulah yang dialami oleh Lea. Sebagaimana yang dicatat di dalam Kejadian 29, Allah melihat bahwa Lea tidak dicintai oleh Yakub, suaminya. Sedangkan adiknya, yaitu Rahel lebih dicintai oleh Yakub. Allah tidak membiarkan ketimpangan dalam kasih ini terjadi secara berlarut-larut. Diberkati-Nya Lea dengan keturunan. Sehingga dengan demikian Lea memperoleh anak terlebih dahulu daripada Rahel yang mandul, dan yang baru di kemudian hari juga memperoleh keturunan. Dengan memberi Lea keturunan lebih dahulu dibandingkan adiknya Allah menyeimbangkan kasih Yakub kepada Lea dan Rahel. Melalui cara itu Ia menegakkan keadilan sebab Ia adalah pribadi yang adil dan mencintai keadilan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan apabila Anda diperlakukan secara tidak adil oleh orang lain? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, Engkau adalah pribadi yang mahaadil. Engkau mengasihi semua orang dan berbuat baik terhadap setiap insan. Oleh sebab itu Engkau tidak akan membiarkan ketidakadilan merajalela di bumi dan Engkau akan menegakkan keadilan bagi mereka yang diperlakukan secara tidak adil oleh siapapun juga. Aku menyerahkan hidupku ke dalam keadilan-Mu. Belalah perkaraku bila aku diperlakukan secara tidak adil. Ampunilah diriku apabila aku juga bertindak tidak adil terhadap orang lain.

 

Allah yang maha pengasih, aku bersyukur untuk hari ini. Engkau telah menyertai dan menuntun diriku di sepanjang hari ini. Kemurahan-Mu sungguh berlimpah-limpah atas diriku. Engkau mencukupkan semua yang kuperlukan di dalam hidupku dan tidak ada satupun yang terlewatkan dari perhatian-Mu. Di dalam kasih dan keadilan-Mu aku merasakan damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Di dalam iman dan pengharapan aku menyerahkan hidupku dan masa depanku kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: The Kingdom of God

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.