Tanggal 7 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak. 8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu (Mazmur 17:7, 8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. 13 Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka." (Wahyu 14:12, 13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bagi orang yang percaya kepada Kristus, kematian di dalam Tuhan merupakan suatu kebahagiaan. Memang bagi kebanyakan orang kata kematian merupakan kata yang semampu mungkin ia coba untuk menghindarinya. Sebab kata itu mengandung pengertian tentang ketidakberdayaan, berakhirnya kehidupan di dunia dan perpisahan dengan orang yang ia kasihi. Tetapi tidak demikian halnya bagi orang yang percaya kepada Kristus. Bagi dirinya kematian di dalam Tuhan merupakan suatu kebahagiaan. Sebab bagi pengikut Kristus kematian adalah berakhirnya jerih lelah di dunia ini, dan pintu untuk memasuki kehidupan yang berbahagia bersama dengan Tuhan untuk selama-lamanya.

 

Bahwasanya kematian di dalam Tuhan merupakan suatu kebahagiaan hal itu dapat dilihat di dalam Wahyu 14. Di situ dicatat bahwa rasul Yohanes mendengar suara dari sorga yang menyuruh dirinya untuk menulis: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." Kemudian Yohanes mendengar penjelasan, yaitu "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka." Pernyataan yang didengar oleh rasul Yohanes ini menjelaskan bahwa sesungguhnya bagi orang yang percaya kepada Kristus kematian merupakan akhir dari jerih lelah mereka di dunia. Bukan itu saja, kebahagiaan menanti mereka karena mereka akan tinggal bersama dengan Kristus untuk selama-lamanya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Perlukah Anda merasa takut terhadap kematian? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur sebab oleh anugerah-Mu aku memiliki jaminan yang pasti bahwa di balik kematian di dunia sesungguhnya telah tersedia kehidupan yang abadi bersama dengan diri-Mu. Melalui pengorbanan-Mu di kayu salib Engkau telah mengampuni semua dosaku, menghapus masa laluku yang gelap, dan menyediakan masa depan yang indah bagi hidupku. Sehingga dengan demikian kematian bagi diriku bukan hal yang menakutkan, tetapi merupakan istirahat dari semua jerih lelahku. Aku mempercayakan hidupku kepada-Mu, karena anugerah-Mu itu mulia dan kasih setia-Mu tidak pernah berubah untuk selama-lamanya.

 

Tuhan, mengawali hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Naungilah diriku dengan kuasa Roh-Mu yang menyanggupkan diriku untuk melangkah di jalan-jalan kemenangan-Mu. Tuntunlah hidupku dengan firman-Mu supaya dengan demikian aku senantiasa hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Karena hanya dengan demikian barulah aku dapat hidup menyenangkan hati-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dan jadikanlah diriku berkat di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolong hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 14

Amsal 8

Nehemia 8-9

 

 

 

 

Music: Bless The Lord

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 7 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! (Mazmur 40:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

11 Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya. 12 Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. (Amsal 8:11, 12)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku memerlukan hikmat-Mu di dalam hidupku. Hikmat yang memampukan diriku untuk membuat pilihan yang tepat di dalam hidupku. Hikmat yang menolong diriku untuk memperoleh pengetahuan yang benar dan menjadikan diriku bijaksana. Hikmat yang menghindarkan diriku dari membuat keputusan yang keliru dan yang akan mencelakakan diriku. Tuhan, penuhilah diriku dengan hikmat-Mu.

 

Tolonglah diriku agar berjalan di dalam hikmat-Mu di sepanjang hari ini. Sehingga dengan demikian hidupku bukanlah kehidupan yang sia-sia, namun yang penuh dengan makna dan yang memuliakan nama-Mu. Dengan hikmat-Mu pakailah diriku untuk menjadi berkat bagi sesamaku. Sebagaimana Engkau membimbing diriku di dalam kebenaran aku juga dapat membimbing orang untuk mengenal diri-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Hikmat yang sempurna, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Behute mich Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 7 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. 2 Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku. (Mazmur 131:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

15 Telah Kauberikan kepada mereka roti dari langit untuk menghilangkan lapar dan air Kaukeluarkan bagi mereka dari gunung batu untuk melepaskan dahaga. Pula Engkau menyuruh mereka memasuki dan menduduki negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kaujanjikan memberikannya kepada mereka. 16 Tetapi mereka, nenek moyang kami itu, bertindak angkuh dan bersitegang leher dan tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu. 17 Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka. Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir. Tetapi Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Engkau tidak meninggalkan mereka. (Nehemia 9:15-17)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pribadi yang limpah dengan anugerah, sehingga tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Apabila Allah hanya berpegang pada keadilan-Nya dan tidak bertindak di dalam anugerah-Nya maka semua manusia akan binasa di dalam dosa-dosa mereka. Memang Tuhan adalah pribadi yang adil, sehingga Ia tidak akan membiarkan manusia hidup berlarut-larut di dalam kejahatan mereka. Namun di saat yang sama Dia juga adalah pribadi yang limpah dengan anugerah, sehingga di dalam kemurahan-Nya itu Ia memberi kesempatan kepada manusia untuk meninggalkan dosa-dosa mereka. Dengan penuh kasih setia dituntun-Nya mereka kepada pertobatan dari perbuatan yang sia-sia.

 

Besarnya anugerah Allah ini dicatat di dalam Nehemia 9. Di situ ditulis doa yang dipanjatkan orang-orang Lewi dalam pertobatan di hadapan Allah. Mereka mengaku bagaimana nenek moyang mereka telah melupakan kebaikan Allah yang memelihara mereka di padang gurun dan menuntun mereka ke negeri Kanaan. Bukan itu saja, dengan angkuh nenek moyang mereka menolak untuk menaati perintah-perintah Allah. Namun Allah di dalam anugerah-Nya "sudi mengampuni" dan "tidak meninggalkan mereka." Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah pribadi yang limpah dengan anugerah. Sedemikian besar anugerah-Nya itu sehingga tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bolehkah kita meremehkan anugerah Allah dengan hidup berlarut-larut di dalam dosa? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa sesungguhnya aku memerlukan anugerah-Mu di dalam semua sisi kehidupanku. Anugerah-Mu menyelamatkan diriku dari dosa dan hukuman dosa. Sehingga aku yang seharusnya Engkau murkai oleh karena dosa-dosaku, justru Engkau ampuni. Di dalam anugerah-Mu itu bukan saja Engkau tidak membalas diriku setimpal dengan kesalahanku, Engkau bahkan rela menanggung hukuman itu pada diri-Mu sendiri di kayu salib. Sungguh mulia kasih dan anugerah-Mu bagi hidupku. Anugerah yang memampukan diriku untuk memandang masa depan dengan penuh pengharapan.

 

Tuhan, tolonglah diriku untuk menanggapi anugerah-Mu itu dengan hidup secara bertanggung jawab. Yaitu bukan hidup berlarut-larut di dalam dosa, namun dengan hidup yang menyenangkan hati-Mu. Oleh sebab itu aku berterima kasih untuk tuntunan dan penyertaan-Mu yang kualami di sepanjang hari ini. Engkau menjaga langkah-langkah kehidupanku agar senantiasa berjalan di jalan-jalan-Mu. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini dan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Genapilah rencana-Mu di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: The Kingdom of God

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.