Tanggal 3 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari. (Mazmur 71:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, 6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi! 7 Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi." (Wahyu 10:5-7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan tidak pernah terlambat maupun tergesa-gesa di dalam bertindak, karena Ia selalu bekerja sesuai dengan rencana-Nya. Adakalanya ketika menantikan penggenapan janji Tuhan orang beranggapan bahwa Tuhan terlambat di dalam bertindak. Dengan kata lain yang bersangkutan beranggapan bahwa Tuhan lalai di dalam memenuhi janji-Nya. Bahkan secara tidak langsung ia menganggap bahwa dirinya lebih bijak daripada Tuhan. Ia berpikir kalau saja Tuhan sepandai dirinya maka pasti Tuhan akan bekerja menurut jadwal waktu yang ia inginkan. Padahal sesungguhnya Tuhan di dalam hikmat dan kesetiaan-Nya selalu bekerja tepat pada waktunya, yaitu sesuai dengan rencana-Nya yang mulia.

 

Kebenaran bahwa Tuhan tidak pernah terlambat di dalam bertindak ini dikemukakan di dalam Wahyu 10. Di situ ditulis tentang malaikat yang berkata bahwa hukuman yang hendak Tuhan jatuhkan ke atas muka bumi akan Ia laksanakan dengan "tidak akan ada penundaan lagi." Kata penundaan ini bukan berarti bahwa Tuhan terlambat dalam bekerja, namun karena di dalam kasih-Nya Ia masih memberi kesempatan bagi manusia untuk bertobat. Hanya saja, bila jadwal waktu yang Ia rencanakan telah tiba, yaitu sesuai dengan "yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya," maka Iapun akan segera melaksanakan firman-Nya. Artinya Allah tidak pernah terlambat dan selalu bekerja sesuai dengan rencana-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Patutkah Anda beranggapan bahwa Allah terlambat di dalam memenuhi janji-Nya? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang senantiasa dapat diandalkan. Engkau setia, itu sebabnya Engkau tidak pernah terlambat di dalam menggenapi janji-janji-Mu. Hikmat-Mu tidak terbatas dan rancangan-Mu sempurna, oleh karena itu Engkau senantiasa bekerja tepat pada waktunya sesuai dengan rencana-Mu. Ampunilah diriku apabila aku beranggapan bahwa Engkau lalai di dalam memenuhi firman-Mu. Sebab sikap itu menunjukkan kecongkakan di dalam hatiku di hadapan-Mu. Ubahlah diriku, penuhilah hatiku dengan kerendahan hati dan iman kepada-Mu.

 

Kembali di pagi hari ini aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu. Aku percaya sebagaimana Engkau telah menolong diriku di hari-hari yang lalu, Engkau akan kembali melakukannya di dalam hidupku di sepanjang hari ini. Tuntunlah diriku dengan firman-Mu agar semua keputusan dan pilihan yang kuambil berkenan kepada-Mu. Sertailah diriku dengan Roh-Mu sebab hanya dekat dengan diri-Mu saja hatiku tenang. Tolonglah diriku dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabku pada hari ini dan berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Pakailah diriku menjadi saluran berkat-Mu bagi lingkunganku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 10

Amsal 4

Ezra 9-10

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 3 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu! (Mazmur 138:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (Amsal 4:23)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, ampunilah diriku apabila aku acapkali lalai untuk menjaga hatiku supaya tetap berada di dalam keadaan yang murni dan bebas dari kecemaran. Sedangkan, seperti yang Engkau firmankan, seharusnya aku menjaga hatiku dengan segala kewaspadaan, lebih dari aku menjaga hal-hal yang lain yang kupunyai dalam hidupku. Ampunilah diriku apabila masih menyimpan kepahitan di dalam hati, sehingga sikapku itu merugikan diriku sendiri dan mencemarkan lingkunganku.

 

Tuhan, Engkau mengetahui rahasia hati manusia. Tidak ada yang dapat kusembunyikan dari mata-Mu. Periksalah hatiku dan ingatkanlah aku bila di dalamnya masih tersimpan hal-hal yang tidak berkenan kepada-Mu. Bersihkanlah hatiku dari semua noda dosa supaya darinya akan mengalir aliran-aliran kehidupan yang menghidupkan orang lain. Kepada-Mu aku mempercayakan diriku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: C’est Toi Ma Lampe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 3 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami? (Mazmur 77:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Sementara Ezra berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dengan bersujud di depan rumah Allah, berhimpunlah kepadanya jemaah orang Israel yang sangat besar jumlahnya, laki-laki, perempuan dan anak-anak. Orang-orang itu menangis keras-keras. 2 Maka berbicaralah Sekhanya bin Yehiel, dari bani Elam, katanya kepada Ezra: "Kami telah melakukan perbuatan tidak setia terhadap Allah kita, oleh karena kami telah memperisteri perempuan asing dari antara penduduk negeri. Namun demikian sekarang juga masih ada harapan bagi Israel." (Ezra 10:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sebagaimana kesehatan lingkungan akan mempengaruhi kebugaran jasmani kita, demikianlah kesehatan relasi akan mempengaruhi kebugaran rohani kita. Apabila kita terus-menerus berada di lingkungan yang jorok maka tentu kita akan tertular oleh berbagai bibit penyakit yang ada di situ. Sehingga sebagai akibat kesehatan kitapun akan menjadi terganggu. Demikian pula halnya apabila pergaulan kita sehari-hari bersifat tidak sehat, yaitu kita bergaul akrab dengan orang-orang yang tidak menghormati Tuhan dan kita tidak bersikap waspada terhadap kebejatan mereka. Hal ini dapat berakibat, yaitu hati kita akan tertular oleh sikap mereka dan kehidupan rohani kita akan tercemar sehingga tidak bugar.

 

Pentingnya untuk menjaga relasi yang sehat ini terlihat dalam sikap Ezra dan keputusan yang diambil oleh penduduk Yehuda terhadap perkawinan sebagaimana yang dicatat di dalam Ezra 10. Di situ ditulis bahwa mereka membereskan perkawinan yang telah dilakukan oleh penduduk Yehuda dengan para penyembah berhala. Pemberesan ini mereka lakukan karena perkawinan yang seperti itu di masa lampau telah mengakibatkan bangsa Yehuda jatuh ke dalam penyembahan berhala, sehingga Allah menghukum dengan membawa bangsa Yehuda ke dalam pembuangan di Babel. Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya kesehatan relasi akan mempengaruhi kebugaran rohani kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda menjaga kesehatan dari relasi yang Anda jalin? Untuk itu, apakah yang telah Anda lakukan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, berikan kepadaku hikmat agar aku dapat membedakan mana relasi yang sehat dan mana relasi yang jahat. Di samping itu, berikan juga kepadaku hati yang taat kepada firman-Mu supaya dengan demikian aku tidak membiarkan hati nuraniku tercemari oleh karena pergaulan yang tidak sehat. Tolonglah diriku agar aku mampu bersikap waspada terhadap segala kecemaran rohani, memprioritaskan kebugaran rohani, dan di saat yang sama dapat menjadi saksi-Mu yang efektif di lingkungan di manapun aku berada. Untuk itu aku memerlukan penyertaan serta tuntunan dari Roh Kudus-Mu.

 

Aku berterima kasih untuk hari yang akan segera selesai kulalui ini. Di sepanjang hari ini aku merasakan penyertaan-Mu dan mengalami tuntunan-Mu yang tidak pernah keliru. Di dalam penyertaan-Mu aku mengalami damai sejahtera, dan di dalam tuntunan-Mu aku berjalan di dalam kemenangan demi kemenangan. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Kiranya semuanya itu merupakan persembahan yang harum dan berkenan kepada-Mu. Aku juga mempercayakan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penuntun hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Mon Ame Se Repose

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.