Tanggal 9 Oktober

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi dan pulau-pulau yang jauh-jauh. (Mazmur 65:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. 13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. (Lukas 21:12, 13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan di dalam kedaulatan-Nya sanggup menggunakan keadaan yang sukar menjadi kesempatan bagi kita untuk memuliakan nama-Nya. Adalah suatu kenyataan bahwa tidak semua orang akan menyambut kehadiran kita sebagai pengikut Kristus di tengah-tengah mereka dengan tangan yang terbuka. Tidak jarang orang menganiaya diri kita walaupun kita tidak melakukan kesalahan tetapi berbuat kebaikan. Artinya, orang-orang tersebut memusuhi pengikut Kristus karena mereka membenci Yesus. Namun Tuhan di dalam kedaulatan-Nya dapat menggunakan semua keadaan untuk menggenapi rencana-Nya. Itu sebabnya Ia sanggup memakai kesukaran yang dialami oleh umat-Nya menjadi kesempatan bagi mereka untuk menceritakan tentang siapakah Kristus yang sebenarnya.

 

Kemampuan Tuhan dalam menggunakan kesulitan sebagai sarana untuk memuliakan nama-Nya ini dicatat di dalam Lukas 21. Di situ Yesus menjelaskan tentang penganiayaan yang akan dialami oleh para pengikut-Nya oleh sebab iman mereka kepada-Nya. Ia berkata bahwa mereka akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Nya. Namun Ia juga berkata: “Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.” Artinya, suatu kesempatan yang mereka peroleh justru karena mereka mengalami kesukaran. Memang Tuhan sanggup menggunakan kesulitan yang dialami oleh para pengikut-Nya sebagai kesempatan untuk memuliakan nama-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang harus Anda lakukan ketika Anda dibenci oleh orang karena iman Anda kepada Kristus? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa tidak semua orang akan menyukai diriku karena aku hidup sebagai pengikut-Mu. Bahkan tak jarang oleh karena itu mereka membenci diriku dan mengupayakan hal yang jahat terhadap hidupku. Namun aku percaya bahwa Engkau adalah pribadi yang berdaulat. Itu sebabnya Engkau sanggup mengubah kesulitan yang kuhadapi karena hidup di dalam kehendak-Mu menjadi kesempatan bagi diriku untuk memuliakan nama-Mu. Di dalam tangan-Mu aku merasa aman. Dengan hidup berserah kepada-Mu aku memiliki jaminan akan hari depanku.

 

Kembali aku bersyukur untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Aku menyerahkan seluruh hidupku ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku agar mampu menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawabku di sepanjang hari ini. Tuntunlah diriku dengan firman-Mu agar aku hidup sesuai dengan jalan-jalan-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Di dalam segala keadaan pakailah diriku menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku menyerahkan permohonan dan ucapan syukurku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 21

Mazmur 100

Yehezkiel 4-6

 

 

 

 

Music: El Senyor

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 9 Oktober

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. (Mazmur 119:101)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! 2 Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! 3 Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. (Mazmur 100:1-3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku menyadari bahwa Engkaulah yang menciptakan dan memiliki diriku. Engkau melindungi dan memelihara diriku sama seperti seorang gembala yang baik dalam menggembalakan kawanan dombanya. Engkau bersedia menuntun hidupku agar berjalan di dalam kebenaran-Mu. Engkau tidak pernah membiarkan diriku tersesat. Oleh karena itu aku percaya bahwa bersama dengan diri-Mu aku tidak perlu merasa takut terhadap apapun juga kecuali kepada diri-Mu. Karena hanya Engkau yang layak menerima penyembahanku.

 

Kasih setia-Mu memberi kekuatan bagi diriku untuk menunaikan tugas dan tanggung jawabku. Dengan Roh-Mu Engkau memampukan diriku untuk menghadapi setiap tantangan dan melewatinya di dalam kemenangan. Berikan kepadaku hikmat-Mu agar aku dapat membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang berkenan kepada-Mu. Lindungilah aku dari semua yang jahat dan jangan biarkan diriku tersesat. Penuhilah hatiku dengan sukacita dan limpahilah hidupku dengan kebaikan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penuntunku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Cantarei Ao Senhor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 9 Oktober

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. 9 Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu. 10 Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. (Mazmur 36:8-10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Aku akan mencampakkan mayat-mayat orang Israel di hadapan berhala-berhala mereka dan menghamburkan tulang-tulangmu keliling mezbah-mezbahmu. 8 Tetapi sebagian, yaitu yang terluput dari pedang, akan Kutinggalkan hidup di antara bangsa-bangsa, bilamana kamu dihamburkan ke negeri-negeri itu. 9 Di sana, di tengah-tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka dibawa tertawan, orang-orang yang terluput dari antara kamu akan mengingat kepada-Ku, tatkala Aku mengembalikan hati mereka yang berzinah itu, yang sudah menjauh dari pada-Ku dan mengalihkan mata mereka, yang selalu berzinah dengan mengikuti berhala-berhala mereka; maka mereka sendiri akan merasa mual melihat kejahatan yang mereka lakukan dan melihat segala perbuatan mereka yang keji. (Yehezkiel 6:5, 8-9)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Seperti seorang bapa yang baik, demikianlah di balik hukuman yang Ia jatuhkan atas umat-Nya Tuhan memiliki maksud yang baik terhadap diri mereka. Tidak akan pernah seorang ayah yang baik menjatuhkan hukuman kepada anak-anaknya untuk merusak masa depan mereka. Justru sebaliknya, sekeras apapun pendisiplinan yang ia lakukan hal itu adalah demi kebaikan anak-anaknya tersebut. Hal yang sama dengan yang Tuhan lakukan terhadap umat-Nya. Hukuman yang Ia timpakan atas umat-Nya bukanlah untuk menghancurkan, namun demi kebaikan mereka.

 

Prinsip tentang tujuan Allah dalam menjatuhkan hukuman ini dicatat di dalam Yehezkiel 6. Di situ melalui nabi Yehezkiel Ia menubuatkan tentang hukuman yang akan Ia timpakan karena penyembahan berhala yang dilakukan oleh umat-Nya. Allah berkata bahwa Ia akan menghamburkan umat-Nya ke antara bangsa-bangsa melalui pembuangan. Ia juga menjelaskan bahwa melalui hukuman tersebut mereka akan mengingat diri-Nya dan “mereka sendiri akan merasa mual melihat kejahatan yang mereka lakukan.” Dengan kata lain, hukuman yang Ia jatuhkan adalah dengan maksud agar umat-Nya bertobat dan tidak hidup berlarut-larut dalam dosa mereka.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila Tuhan menghukum Anda, bagaimana seharusnya Anda menyikapi hukuman tersebut? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku percaya kasih setia-Mu tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Bahkan di kala aku berlaku tidak setia kepada-Mu, Engkau tetap bersikap setia kepada diriku dan janji-Mu. Sehingga kalaupun Engkau menghukum aku sebenarnya di balik hukuman-Mu itu kasih setia-Mu tidak pernah berubah terhadap diriku. Di dalam kemurahan-Mu Engkau selalu membawa diriku untuk kembali kepada-Mu. Aku bersyukur untuk anugerah-Mu yang melampaui batas akalku dan yang telah menyelamatkan diriku tersebut. Ampunilah diriku atas semua pelanggaran dan kesalahanku. Ya Tuhan, pulihkanlah hidupku.

 

Aku juga bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, untuk penyertaan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Dengan tangan-Mu yang kuat Engkau telah melindungi dan menjauhkan diriku dari malapetaka. Dengan kebaikan-Mu yang tidak pernah berkesudahan Engkau telah memelihara hidupku di sepanjang hari ini. Aku menyerahkan seluruh jerih lelah dan hasil pekerjaanku ke dalam tangan-Mu. Sempurnakanlah semuanya itu dengan keberhasilan. Aku menyerahkan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Genapilah rencana-Mu di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: In Manus Tuas Pater

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.