Tanggal 10 September
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 -
08:00
Pengantar Ibadah
Pandanglah kepada perjanjian, sebab tempat-tempat gelap di
bumi penuh sarang-sarang kekerasan. (Mazmur 74:20)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
12 Sebab sekalipun
kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih
perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih
memerlukan susu, bukan makanan keras. 13 Sebab barangsiapa masih memerlukan
susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. 14
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai
pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat. (Ibrani
5:12-14)
Pengantar untuk Renungan
Kedewasaan rohani tidak dapat diukur dari berapa lama
seseorang menjadi pengikut Kristus namun dari seberapa jauh perubahan pola
pikir yang bersangkutan. Bertambahnya usia seseorang tidak berarti dengan
sendirinya kedewasaan yang bersangkutan juga ikut bertambah. Sebab bisa jadi
walaupun orang sudah berusia lanjut namun ia patut dinilai sebagai pribadi yang
masih kekanak-kanakan. Hal ini adalah karena kedewasaan seseorang sangatlah
tergantung kepada kematangan pola pikir yang bersangkutan. Apabila seseorang,
di usia berapapun, belum mampu membedakan antara yang benar dengan yang salah,
maka ia adalah orang yang masih kekanak-kanakan alias belum dewasa.
Bahwasanya kedewasaan seseorang adalah tergantung kepada
kematangan pola pikirnya itulah yang diutarakan di dalam Ibrani 5. Di situ
penulis surat Ibrani berkata bahwa walaupun seseorang sudah lama menjadi
pengikut Kristus, sehingga seharusnya sudah menjadi pengajar, namun apabila ia
belum juga memahami ajaran tentang kebenaran maka secara rohani yang
bersangkutan masihlah seorang anak kecil. Lebih jauh ia berkata bahwa seorang
yang dewasa adalah pribadi yang mampu membedakan antara yang baik dengan yang
jahat. Hal ini menunjukkan bahwa kedewasaan seseorang terlihat dari seberapa
jauh perubahan pola pikir yang bersangkutan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudah dewasakah kehidupan rohani Anda? Apakah yang perlu
Anda lakukan agar bertumbuh dewasa secara rohani?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku menyadari bahwa di dalam banyak hal kehidupan
rohaniku masih belum dewasa. Tidak jarang aku masih melakukan perkara yang kuanggap
sebagai hal yang baik padahal di pemandangan-Mu merupakan hal yang jahat. Tuhan,
tolonglah diriku agar rohaniku semakin bertumbuh dewasa, sehingga hidupku mencerminkan
pikiran, perasaan dan kehendak-Mu. Bentuklah diriku dengan firman-Mu yang
mengubah dan membaharui pola pikirku agar hidupku semakin berkenan kepada-Mu. Dengan
demikian barulah aku dapat menjadi saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu di manapun
diriku berada.
Aku menaikkan ucapan syukurku
kepada-Mu karena Engkau memberikan kesempatan yang baru bagi diriku pada hari
ini. Kesempatan yang seharusnya kuisi dengan kehidupan yang tidak sia-sia,
namun penuh makna dan menyenangkan hati-Mu. Oleh sebab itu tuntunlah hidupku
dengan firman-Mu. Sertailah hidupku dengan Roh-Mu dan hikmat-Mu. Supaya dengan
demikian setiap langkah yang kuambil akan membuahkan keberhasilan dan
memuliakan nama-Mu. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan dan
lepaskanlah aku daripada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku
berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Ibrani 5
Mazmur 71
2Tawarikh 33-34
Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html