Tanggal 21 Juli

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu! (Mazmur 79:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. (Matius 18:2-4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman, kerendahan hati dan pertobatan selalu berjalan seiring dan merupakan langkah untuk memasuki anugerah Allah. Iman dan kerendahan hati tidaklah dapat dipisahkan. Sebab orang yang mempercayai ketidakterbatasan kasih dan kuasa Tuhan serta menyadari keterbatasan kemampuannya akan merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Demikian pula pertobatan tidak terlepas dari kerendahan hati. Orang yang dengan rendah hati menyadari keberdosaannya akan datang kepada Tuhan di dalam pertobatan. Di sisi yang lain, iman juga tidak dapat dipisahkan dari pertobatan. Orang yang di dalam iman mengakui kekudusan Tuhan dan kebejatan dirinya akan kembali kepada Tuhan dalam pertobatan.

 

Yesus menjelaskan kaitan antara ketiga hal tersebut dengan anugerah Allah di dalam Matius 18. Ia berkata bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga orang harus menjadi seperti seorang anak kecil. Artinya mereka harus percaya dengan hati yang polos seperti seorang anak kecil. Ia juga berkata bahwa untuk menjadi seperti seorang anak kecil para murid-Nya harus bertobat dan merendahkan diri. Dengan demikian berarti Yesus menjelaskan bahwa iman, pertobatan dan kerendahan hati adalah tak terpisahkan. Oleh ketiganya orang masuk ke dalam Kerajaan Sorga, yang sesungguhnya hanya dapat dimasuki karena anugerah. Berarti iman, kerendahan hati dan pertobatan akan membuka pintu anugerah Allah bagi hidup kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda mungkinkah orang yang sombong dapat sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur oleh sebab anugerah-Mu maka diriku yang jauh dari sempurna ini Engkau izinkan untuk masuk ke dalam Kerajaan-Mu. Kalau aku boleh berada dekat dengan diri-Mu, hal itu bukan karena kebaikanku namun karena kebaikan-Mu. Hal itu kualami bukan karena upayaku, namun oleh sebab pengorbanan dan kasih-Mu. Tuhan, dengan merendahkan hati di hadapan-Mu aku memohon agar Engkau menolong diriku untuk terus-menerus hidup di dalam pertobatan dan iman kepada-Mu. Oleh sebab itu aku senantiasa memerlukan anugerah-Mu dalam hidupku.

 

Aku juga berterima kasih untuk kemurahan-Mu yang berlimpah-limpah di dalam hidupku yang telah kualami di hari-hari yang lalu. Sebab segala sesuatu yang ada padaku sesungguhnya berasal dari pada-Mu. Oleh sebab itu tolonglah aku pada hari ini agar dapat melaluinya di dalam penyertaan dan tuntunan Roh-Mu. Hanya dengan demikian barulah aku akan mengalami keberhasilan dalam semua yang kukerjakan, dan nama-Mu dipermuliakan melalui hidupku. Pakailah diriku sebagai saluran dari kasih-Mu untuk sesamaku. Jagalah diriku dari pencobaan dan lindungilah aku daripada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa dan bersyukur. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 18

Mazmur 20

2Tawarikh 23-24

 

 

 

 

Music: Behute mich, Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 21 Juli

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

7 Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! 8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. (Mazmur 27:7, 8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Kiranya TUHAN menjawab engkau pada waktu kesesakan! Kiranya nama Allah Yakub membentengi engkau! 3 Kiranya dikirimkan-Nya bantuan kepadamu dari tempat kudus dan disokong-Nya engkau dari Sion. 4 Kiranya diingat-Nya segala korban persembahanmu, dan disukai-Nya korban bakaranmu. Sela (Mazmur 20:2-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau selalu mendengar doa umat-Mu. Tidak pernah Engkau mengabaikan seruanku dalam memohon pertolongan-Mu. Saat ini kembali aku mencurahkan isi hatiku kepada-Mu dan aku yakin bahwa Engkau tidak akan berdiam diri atau berpangku tangan. Belalah perkaraku, ya Tuhan, di dalam apapun yang kuhadapi di sepanjang hari ini. Bentengilah diriku dengan damai sejahtera-Mu. Agar supaya dengan demikian orang akan mengetahui bahwa sesungguhnya tidak ada yang mustahil bagi diri-Mu dan bagi orang yang percaya kepada-Mu.

 

Tuhan, kembali pada siang hari ini aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku agar mampu mengerjakan tugas dan tanggung jawabku secara maksimal. Karena aku menyadari bahwa sesungguhnya kesanggupanku terbatas. Namun dengan bergantung kepada kasih dan kuasa-Mu yang tidak terbatas aku akan berjalan di dalam keberhasilan. Tuhan, aku memohon jagalah langkah-langkah hidupku, dan pagarilah hidupku dengan kasih setia-Mu. Supaya dengan demikian aku selalu hidup berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang mahamulia, aku mengucap syukur dan berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Exaudi Orationem Meam

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 21 Juli

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! (Mazmur 57:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

24 Walaupun tentara Aram itu datang dengan sedikit orang, namun TUHAN menyerahkan tentara yang sangat besar kepada mereka, karena orang Yehuda telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka. Demikianlah orang Aram melakukan penghukuman kepada Yoas. 25 Ketika mereka pergi dari padanya,--mereka meninggalkannya dengan luka-luka berat--pegawai-pegawainya mengadakan persepakatan terhadap dia karena darah anak imam Yoyada itu, lalu membunuhnya di atas tempat tidurnya. Ia mati dan dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di pekuburan raja-raja. (2Tawarikh 24:24, 25)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukan kehebatan kita, namun perlindungan Tuhanlah yang memungkinkan kita untuk mengalami damai sejahtera yang sejati. Banyak orang yang memasang pagar rumah yang kokoh dan tinggi agar ia merasa tenteram karena rumahnya tidak mudah dimasuki oleh pencuri. Tentu hal itu bukanlah upaya yang keliru, namun tidak sempurna. Sebab rumah yang berpagar kuat dan rapatpun tetap dapat dimasuki oleh penjahat. Sesungguhnya Tuhanlah pelindung yang dapat diandalkan. Ia tidak pernah lalai dalam menjaga orang yang berharap kepada-Nya. Itu sebabnya bila umat-Nya berpaling dan meninggalkan Dia maka yang bersangkutan akan berada di dalam keadaan yang rentan terhadap bahaya.

 

Keruntuhan karena berpaling dengan meninggalkan Tuhan itulah yang dialami oleh Yoas, raja Yehuda. Sebagaimana yang dicatat di dalam 2Tawarikh 24, menjelang akhir pemerintahannya Yoas membiarkan bangsa Yehuda jatuh ke dalam penyembahan berhala. Sebagai akibat, tentara Aram yang datang menyerbu mampu mengalahkan Yehuda. Padahal jumlah tentara Yehuda jauh lebih besar dibandingkan tentara Aram. Hal ini disebabkan karena Tuhan tidak lagi melindungi umat-Nya. Bukan karena Tuhan berubah setia, namun karena Yoas dan bangsa Yehuda telah meninggalkan Dia. Memang hanya dengan berlindung pada Tuhan saja kita akan mengalami damai sejahtera yang sesungguhnya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Kepada siapa Anda menaruhkan harapan dan perlindungan Anda? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur oleh sebab anugerah-Mu maka diriku yang penuh dengan kekurangan ini masih Engkau izinkan untuk datang kepada-Mu. Oleh sebab itu dengan merendahkan diri aku menghadap takhta anugerah-Mu untuk memohon pengampunan atas semua dosa dan pelanggaranku terhadap firman-Mu. Hapuskanlah noda dosa dari hatiku dan bawalah diriku untuk semakin dekat dengan-Mu. Sebab hanya pada-Mu sajalah aku memperoleh damai sejahtera yang sejati. Bukan oleh kuat dan gagahku, tetapi oleh karena perlindungan dan penyertaan-Mu aku akan hidup berkemenangan.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku mengucap syukur kepada-Mu untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami di dalam hidupku. Engkau baik, dan kebaikan-Mu tetap untuk selama-lamanya. Penyertaan dan tuntunan-Mu yang telah kualami di hari-hari yang lalu memungkinkan diriku untuk memandang masa depan dengan penuh pengharapan. Tuhan, aku menyerahkan hari-hari yang telah lewat dan masa depan yang sedang kujelang ke dalam tangan-Mu. Kiranya kasih setia-Mu senantiasa menaungi diriku. Tolonglah diriku agar hidupku semakin berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber anugerah bagi hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Gloria et in terra pax

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.