Tanggal 14 Juli

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, 9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan. (Mazmur 107:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. 12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. (Matius 13:11, 12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila kerendahan hati akan membuka pintu bagi kemurahan Tuhan, maka kecongkakan akan menutup pintu terhadap anugerah-Nya. Anugerah adalah kebaikan Tuhan yang sesungguhnya tidak pantas untuk kita alami. Oleh sebab itu sebaliknya dari menyombongkan diri kita harus menyambut kemurahan hati Tuhan tersebut dengan rendah hati. Namun bila orang tidak hidup di dalam kerendahan hati maka ia akan beranggapan bahwa semua yang ia capai adalah karena kemampuan dirinya sendiri. Dengan kata lain, ia menganggap bahwa dirinya tidak memerlukan anugerah Tuhan. Alhasil, sikap tersebut akan menutup kesempatan bagi dirinya untuk mengalami anugerah yang telah Allah sediakan.

 

Pentingnya kerendahan hati ini dikemukakan Yesus di dalam Matius 13. Di situ Ia berkata bahwa para murid-Nya diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga. Tetapi tidak demikian halnya dengan para pemuka agama Yahudi. Alasannya adalah karena murid-murid-Nya menyambut Yesus sebagai Sang Mesias di dalam kerendahan hati. Sebagai akibat mereka diberi anugerah Allah secara berkelimpahan. Sedangkan para pemuka agama Yahudi tidak mempunyai kerendahan hati. Alhasil kesempatan bagi mereka untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah diambil dari pada mereka. Berarti bila kerendahan hati akan membuka pintu bagi kemurahan Tuhan, maka kecongkakan akan menutup pintu tersebut.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, sudahkah Anda hidup dalam kerendahan hati? Apa dasar dari pendapat Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, tolonglah diriku agar senantiasa hidup di dalam kerendahan hati, yaitu dengan menyadari akan keterbatasan diriku. Tanpa anugerah-Mu tak mungkin aku dapat menyelamatkan diriku sendiri. Tanpa pertolongan-Mu tak mungkin aku dapat meraih hari esok yang indah seperti yang Engkau rencanakan bagi hidupku. Aku merendahkan diriku di hadapan-Mu dan memohon anugerah-Mu. Tolonglah aku agar dapat hidup sesuai dengan kehendak-Mu, dan mampukan diriku oleh pertolongan Roh Kudus-Mu untuk hidup memuliakan nama-Mu.

 

Tuhan, teguhkanlah imanku agar aku menyadari betapa mulianya rencana-Mu bagi hidupku. Anugerah-Mu lebih besar dari semua keterbatasanku, dan rahmat-Mu tetap turun-temurun untuk selama-lamanya. Aku mempercayakan hidupku di sepanjang hari ini ke dalam kemurahan-Mu. Tuntunlah diriku agar senantiasa berjalan di dalam kebenaran firman-Mu, dan berikan kepadaku hati yang taat kepada-Mu. Jadikan diriku berkat bagi orang-orang yang ada di sekitarku sehingga hidupku dapat menjadi saksi-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa, amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 13

Mazmur 13

2Raja-raja 11-12

 

 

 

 

Music: C’est Toi Ma Lampe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 14 Juli

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya! (Mazmur 96:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati, 5 supaya musuhku jangan berkata: "Aku telah mengalahkan dia," dan lawan-lawanku bersorak-sorak, apabila aku goyah. (Mazmur 13:4, 5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah sumber pengharapanku. Ketika semua yang ada di sekitarku tidak dapat kuharapkan, Engkau tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepada-Mu. Bahkan di saat aku tidak dapat bersandar kepada kemampuanku sendiri, orang yang bersandar kepada-Mu akan senantiasa mengalami pertolongan-Mu. Di saat masalah mengepung aku, dan orang-orang yang bermaksud buruk terhadap diriku beranggapan bahwa mereka akan berhasil mencelakakan hidupku, sesungguhnya Engkaulah pembelaku. Ya Tuhan, segeralah menolong diriku.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu karena orang yang bersandar kepada-Mu tidak akan pernah pulang dengan tangan yang hampa. Engkaulah sumber kebaikan yang selalu dapat diandalkan. Tolonglah diriku agar dapat mengisi hidupku dengan kehidupan yang penuh dengan makna, memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Berkatilah semua yang masih harus kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Mampukan diriku untuk menyelesaikannya secara maksimal. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pembelaku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bonum Est Confidere

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 14 Juli

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya. 3 Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Dalam tahun ketujuh zaman Yehu, Yoas menjadi raja dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba. 2 Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya, selama imam Yoyada mengajar dia. (2Raja-raja 12:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Di dalam Kerajaan Allah tidak terdapat superman, yang ada adalah bahwa semua orang saling memerlukan satu sama lain. Apabila orang menganggap dirinya sangat hebat, sehingga ia merasa dirinya sebagai superman, maka yang bersangkutan tidak akan bersedia untuk menerima nasihat orang lain. Kecongkakan ini merupakan awal dari keruntuhan dirinya. Sebab peringatan yang disampaikan orang kepadanya akan diabaikannya, dan alhasil ia akan terjerumus ke dalam malapetaka. Tidak demikian halnya dengan orang yang rendah hati. Ia akan bersikap terbuka terhadap nasihat yang diberikan kepadanya. Sebagai akibat yang bersangkutan akan terpelihara dari kejatuhan yang tak seharusnya ia alami.

 

Kecongkakan yang membawa keruntuhan itulah yang dialami oleh Yoas, raja Yehuda. Di dalam 2Raja-raja 12 dicatat bahwa selama imam besar Yoyada mengajar dirinya maka Yoas melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Namun sayang sepeninggal imam Yoyada, seperti yang dicatat di dalam 2Tawarikh 24, ia berbalik meninggalkan Allah dan tidak lagi bersedia untuk menerima nasihat dari para nabi Tuhan. Sebagai akibat, kehidupannya berakhir dengan sangat menyedihkan. Hal ini menunjukkan pentingnya hidup dalam kerendahan hati. Apabila orang di dalam keberhasilannya menjadi congkak dan tidak lagi bersedia menerima nasihat orang lain, maka ia sedang membuka pintu kepada keruntuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana sikap Anda terhadap nasihat yang diberikan orang kepada Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa diriku adalah manusia yang terbatas. Aku bergantung kepada-Mu untuk masa depanku. Aku juga memerlukan nasihat yang bijak dari orang-orang yang ada di sekitarku. Oleh sebab itu anugerahi aku dengan saudara-saudari seiman yang bersedia memperingatkan diriku ketika aku melangkah ke arah yang salah. Berikanlah kepadaku kerendahan hati untuk bersedia menerima nasihat yang benar dari orang-orang yang bermaksud baik kepada diriku. Supaya dengan demikian aku dapat terhindar dari keruntuhan yang tak seharusnya kualami.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, untuk waktu yang telah kulalui pada hari ini. Kasih setia-Mu tidak pernah berubah atas diriku. Dengan kasih-Mu Engkau menolong diriku untuk mengatasi semua kesukaran yang kuhadapi di dalam hidupku. Dengan kesetiaan-Mu Engkau senantiasa menyertai diriku di setiap keadaan. Kasih setia-Mu itu memberi damai sejahtera bagi jiwaku. Aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan-Mu. Aku percaya rencana-Mu pasti akan terlaksana dengan sempurna di dalam hidupku. Di dalam iman dan pengharapan kepada-Mu, serta di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: De Noche

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.