Tanggal 18 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! (Mazmur 96:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. 2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. 6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. 9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. (Roma 5:1, 2, 6, 9)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman adalah pintu untuk memasuki anugerah Allah, yaitu keselamatan di dalam pengorbanan Yesus Kristus. Untuk mengalami keselamatan dari dosa dan hukuman dosa tidak ada apapun yang dapat kita lakukan, sebab semua upaya manusia untuk maksud tersebut adalah sia-sia. Hanya karena anugerah Allah, yaitu di dalam pengorbanan Kristus di kayu salib, kita mengalami pengampunan dosa dan diselamatkan dari murka Allah. Anugerah yang sangat besar ini harus kita terima dengan iman kepada Yesus Kristus. Dengan kata lain, melalui iman itulah kita memasuki anugerah Allah yang menyelamatkan kita dari dosa dan hukuman dosa.

 

Kebenaran yang sangat penting ini dikemukakan rasul Paulus di dalam Roma 5. Di situ ia menggambarkan iman bagaikan jalan untuk memasuki kasih karunia atau anugerah Allah yang menyelamatkan manusia dari murka Allah karena dosa-dosa mereka. Untuk itu ia menulis "kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini." Berarti kalau anugerah bagaikan suatu ruangan, maka di dalamnya tersimpan keselamatan yang disediakan secara cuma-cuma bagi orang yang masuk ke dalamnya. Dan satu-satunya pintu masuk ke dalam ruangan anugerah tersebut adalah iman kepada Yesus Kristus. Oleh sebab itu iman adalah pintu untuk memasuki anugerah Allah, yaitu keselamatan di dalam pengorbanan Yesus Kristus.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Mengapa iman kepada Yesus Kristus adalah sangat penting? Sudahkah Anda menceritakan pentingnya iman kepada Yesus ini kepada orang lain?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan Yesus, aku berterima kasih untuk anugerah-Mu yang sangat besar yang telah menyelamatkan diriku dari dosa dan hukuman dosa. Melalui pengorbanan-Mu di kayu salib Engkau telah menebus dan memperdamaikan diriku dengan Allah Bapa. Darah-Mu menghapuskan dosa-dosaku dan Engkau menjadikan aku manusia yang baru. Di dalam kasih-Mu Engkau membentangkan masa depan yang indah dan limpah kebahagiaan bagi diriku. Aku menyambut semuanya itu dengan iman kepada-Mu. Aku percaya bahwa Engkau adalah Tuhan yang telah rela datang ke dunia menjadi manusia untuk menanggung hukuman dosa yang seharusnya menimpa diriku.

 

Aku juga bersyukur bahwa oleh karena anugerah-Mu aku dapat beriman kepada-Mu. Sebab aku menyadari bahwa sesungguhnya tanpa pertolongan Roh Kudus-Mu aku tidak berdaya untuk bertobat dan percaya kepada-Mu. Semua adalah karena anugerah-Mu dan demi kemuliaan nama-Mu. Di dalam anugerah itu pula aku menyongsong hari ini dan mengisinya untuk menyenangkan hati-Mu. Tuntunlah diriku agar senantiasa berjalan sesuai dengan firman-Mu. Sertailah diriku agar aku sanggup mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku pada hari ini secara maksimal. Jadikanlah diriku saksi-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Roma 5

Mazmur 77

Ulangan 1-2

 

 

 

 

Music: Jesus Le Christ

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 18 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya. (Mazmur 113:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. 13 Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu. 14 Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami? 15 Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban; Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara bangsa-bangsa. (Mazmur 77:12-15)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, aku memuji nama-Mu karena perbuatan-perbuatan-Mu yang besar dan yang telah Engkau kerjakan bagi umat-Mu. Dengan tangan-Mu yang kuat Engkau telah membebaskan umat-Mu dari kegelapan. Dengan kasih-Mu yang tak terbatas Engkau telah menebus mereka dari perbudakan dosa. Dengan kesetiaan-Mu Engkau telah menuntun mereka dan memelihara hidup mereka hari demi hari tanpa sekalipun Engkau melalaikannya. Tidak ada yang sama seperti Engkau, dan hanya diri-Mulah yang patut untuk disembah dan dimuliakan.

 

Aku menyerahkan hidupku di sepanjang hari ini ke dalam tangan pemeliharaan-Mu. Lakukanlah keajaiban-keajaiban di dalam hidupku agar supaya semua orang yang menyaksikannya akan memuliakan nama-Mu. Pakailah hidupku sebagai saluran dari kasih-Mu kepada mereka yang belum mengenalnya. Sertailah setiap langkah kehidupan yang kutempuh dan berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bless The Lord

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 18 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tetapi aku ini sengsara dan miskin--ya Allah, segeralah datang! Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku; ya TUHAN, janganlah lambat datang! (Mazmur 70:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

26 Tetapi kamu tidak mau berjalan ke sana, kamu menentang titah TUHAN, Allahmu. 27 Kamu menggerutu di dalam kemahmu serta berkata: Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan. 29 Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut kepada mereka; 30 TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu, 31 dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini. (Ulangan 1:26-27, 29-31)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Arah ke mana mata hati kita tertuju akan menentukan masa depan yang akan kita alami. Sama seperti seorang yang mengemudikan mobil, ke arah mana matanya terus-menerus tertuju ke sanalah mobil tersebut akan berjalan. Apabila yang bersangkutan terus-menerus melihat ke sisi kanan maka tanpa sadar ia akan mengarahkan mobil yang sedang ia kemudikan tersebut ke kanan juga. Demikian pula bila mata hati kita tertuju kepada besarnya persoalan, dan sebagai akibat kita meragukan firman Tuhan, maka kita tidak akan mengalami berkat yang Ia janjikan. Sebaliknya apabila mata hati kita tertuju kepada Tuhan dan firman-Nya maka hidup kita akan mengalami janji-janji-Nya.

 

Besarnya peranan dari arah mata hati inilah yang dialami oleh umat Tuhan sebagaimana yang dicatat di dalam Ulangan 1. Di situ Musa mengingatkan bangsa Israel tentang bagaimana nenek moyang mereka di Kadesh-Barnea telah mengarahkan mata hati mereka kepada besarnya persoalan di Kanaan sehingga mereka meragukan firman Tuhan. Sebagai akibat, semua mereka tidak diizinkan-Nya untuk memasuki negeri yang telah Ia janjikan itu. Sedangkan Kaleb dan Yosua karena mengarahkan mata hati mereka kepada Tuhan dan mempercayai firman-Nya maka hanya mereka berdualah yang boleh mengalami janji Tuhan, yaitu memasuki negeri Kanaan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Ke arah mana mata hati Anda selama ini tertuju, kepada Tuhan atau besarnya persoalan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang perkasa. Kuasa-Mu tidak terbatas, kesetiaan-Mu turun-temurun dan tidak ada rencana-Mu yang pernah gagal. Apapun yang Engkau firmankan pasti akan terjadi dan semua yang Engkau janjikan pasti Engkau genapi tepat pada waktunya. Sebesar apapun tantangan yang kuhadapi aku tetap mengarahkan mata hatiku kepada-Mu karena aku percaya bahwa Engkau lebih besar daripada segala kesulitan yang kualami. Sesungguhnya tidak ada apapun atau siapapun yang dapat menghalangi orang yang berjalan di dalam tuntunan-Mu. Di balik setiap kesulitan telah tersedia kemenangan seperti yang Engkau janjikan.

 

Tuhan, di dalam segala keadaan teguhkanlah imanku kepada-Mu. Jangan biarkan pandangan mataku terlepas daripada-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah sumber pengharapanku dan orang yang percaya kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Aku berterima kasih untuk tuntunan dan penyertaan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Hanya dekat dengan Engkau aku tenang, karena daripada-Mulah datang keselamatanku. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Sempurnakanlah semuanya itu dengan keberhasilan. Demi hormat dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.