Tanggal 14 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. 2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, 3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, 4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. 5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. (Roma 1:1-5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Anugerah Allah memerdekakan kita dari masa lampau yang kelam dan membuka lembaran hidup yang baru serta gemilang. Tidak ada orang yang tidak memiliki masa lampau. Lebih daripada itu, semua orang lahir dan tumbuh di dalam masa lampau yang kelam oleh karena keberdosaannya. Di dalam semuanya itu tak seorangpun manusia yang sanggup membebaskan dirinya dari masa lalunya yang gelap itu. Hanya oleh anugerah Allah, yaitu di dalam pengorbanan Yesus Kristus, manusia memperoleh kemerdekaan dari ikatan masa lalunya. Bukan itu saja, anugerah Allah tersebut mengubah hidup yang bersangkutan dari kesia-siaan menjadi hidup yang penuh dengan makna.

 

Anugerah Allah yang mulia itulah yang dialami oleh Paulus seperti yang ia kemukakan di dalam Roma 1. Sebagai orang Yahudi yang dengan taat menjalankan kewajiban agamanya ia mengakui bahwa amal dan ibadah yang ia lakukan tidak mampu memerdekakan dirinya dari masa lalunya yang kelam. Itu sebabnya ia menulis bahwa dengan perantaraan Yesus Kristus ia menerima kasih karunia atau anugerah dari Allah. Anugerah yang menghapus masa lampaunya itu pulalah yang mengubah masa depannya. Sehingga ia berkata bahwa di dalam anugerah itulah ia menerima jabatan sebagai seorang rasul. Artinya dari hidup yang sia-sia anugerah Allah membuka lembaran hidup yang baru dan yang gemilang bagi dirinya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang sepatutnya Anda lakukan untuk menanggapi anugerah Allah yang Anda alami dalam hidup Anda? Sudahkah Anda melakukannya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Bapa, aku bersyukur untuk anugerah-Mu yang sangat besar bagi hidupku. Dengan anugerah-Mu itu Engkau menebus diriku dari kehidupan yang sia-sia dan memberikan kepadaku kehidupan yang penuh dengan makna. Engkau memerdekakan diriku dari masa lampau yang kelam dan membentangkan masa depan yang baru serta gemilang. Engkau mengangkat diriku dari jurang maut dan menjejakkan kakiku di bukit yang penuh pengharapan. Aku menyadari bahwa sesungguhnya aku tidak layak untuk mengalami semua kebaikan-Mu. Namun anugerah-Mu lebih besar daripada dosa-dosaku. Tak henti-hentinya aku berterima kasih kepada-Mu untuk kasih setia-Mu yang mulia itu.

 

Aku memohon tolonglah diriku dengan Roh Kudus-Mu agar aku mampu mengisi kehidupan yang baru yang Engkau berikan kepadaku secara bertanggung jawab. Tuntunlah diriku agar aku senantiasa hidup di dalam kehidupan yang berkenan kepada-Mu, dan memuliakan nama-Mu. Sehingga dengan demikian melalui kehidupanku sehari-hari aku dapat memperkenalkan kasih dan kebenaran-Mu kepada orang-orang yang ada di sekitarku. Tunjukkanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, dan berikan kepadaku hati yang taat kepada firman-Mu. Sertailah diriku di dalam melaksanakan tanggung jawab yang Engkau berikan kepadaku agar supaya aku dapat mengerjakannya di dalam keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Roma 1

Mazmur 73

Bilangan 29-30

 

 

 

 

Music: Nunc Dimittis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Tanggal 14 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

10 Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; 11 sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan. (Mazmur 57:10, 11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

23 Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. 24 Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:23, 24)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, aku bersyukur kepada-Mu karena dengan anugerah-Mu Engkau mengizinkan diriku untuk berada di dekat-Mu. Karena sesungguhnya Engkau mahamulia dan mahakudus sehingga aku tidak pantas untuk mendekat kepada-Mu. Hanya karena besarnya kemurahan-Mu Engkau bersedia memegang tanganku, menuntun diriku dan membawaku untuk hidup di dalam kemuliaan-Mu. Sungguh besar kasih setia-Mu kepadaku. Dengan hati yang beria-ria aku memuji nama-Mu, ya Penguasa alam semesta dan Raja di atas segala raja.

 

Pada siang hari ini aku merendahkan diriku di hadapan-Mu. Aku memohon tuntunan-Mu bagi hidupku. Dengan firman-Mu yang benar itu ajarlah diriku untuk senantiasa berjalan menurut kehendak-Mu. Dengan Roh-Mu yang kudus sertailah diriku di setiap langkah kehidupan yang kuambil sehingga aku tidak akan pernah menyimpang dari rancangan-Mu. Penuhilah diriku dengan hikmat-Mu agar aku sanggup membuat keputusan-keputusan yang berkenan di hati-Mu. Jauhkanlah diriku dari pencobaan, dan lindungilah aku dari yang jahat. Kepada-Mu aku berharap dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Misericordias Domini

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Tanggal 14 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

10 Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak. 11 Engkau telah membawa kami ke dalam jaring, mengenakan beban pada pinggang kami; 12 Engkau telah membiarkan orang-orang melintasi kepala kami, kami telah menempuh api dan air; tetapi Engkau telah mengeluarkan kami sehingga bebas. (Mazmur 66:10-12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Musa berkata kepada kepala-kepala suku Israel, demikian: "Inilah yang diperintahkan TUHAN. 2 Apabila seorang laki-laki bernazar atau bersumpah kepada TUHAN, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu; haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya. (Bilangan 30:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pribadi yang setia, itu sebabnya Ia juga menghendaki agar umat-Nya bersikap setia terhadap janji-janji yang mereka ucapkan. Apabila Allah adalah pribadi yang tidak setia maka tidak ada dasar apapun bagi kita untuk mengharapkan masa depan yang indah. Sebab kemampuan yang ada pada diri kita terbatas dan semua yang ada di sekitar kita berubah. Namun yang benar, yaitu bahwa Allah adalah pribadi yang setia dan kesetiaan-Nya bersifat tidak terbatas. Itu sebabnya janji-janji-Nya tidak pernah berubah. Kesetiaan Allah kepada janji-Nya itulah yang menjadi jaminan bagi masa depan kita. Di dalam kesetiaan-Nya itu Ia juga menghendaki agar umat-Nya hidup di dalam kesetiaan yang sama dengan diri-Nya.

 

Kehendak Allah agar umat-Nya bersikap setia seperti diri-Nya tersebut terlihat dari apa yang Ia utarakan di dalam Bilangan 30. Melalui Musa Ia menyampaikan perintah agar orang yang mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu; namun haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya. Hal ini menunjukkan bahwa umat-Nya haruslah hidup mencerminkan sifat-Nya yang setia. Sebab memang Allah adalah pribadi yang tidak pernah melanggar perkataan-Nya dan Ia selalu berbuat tepat seperti yang diucapkan-Nya. Singkat kata, Allah adalah pribadi yang setia. Oleh karena itu Ia juga menghendaki agar umat-Nya bersikap setia seperti diri-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda bersikap setia kepada janji-janji yang Anda ucapkan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kesetiaan-Mu itulah yang memberikan jaminan yang pasti bagi masa depanku. Sebab aku menaruhkan hidupku di dalam rancangan-Mu. Aku yakin Engkau di dalam kesetiaan-Mu tidak akan pernah mengingkari janji-janji-Mu. Apapun yang Engkau firmankan pasti akan Engkau genapi dengan sempurna pada waktunya. Apapun yang Engkau janjikan pasti akan Engkau wujudkan sesuai dengan kehendak-Mu. Rancangan-Mu tidak pernah gagal. Apapun yang Engkau inginkan akan Engkau laksanakan seperti yang Engkau telah firmankan. Apabila semua yang ada di dunia ini tidak dengan sepenuhnya dapat diandalkan, tidak demikan halnya dengan diri-Mu. Orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan.

 

Di dalam rasa syukur kepada-Mu aku menyerahkan waktu yang telah kulalui pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Engkau telah menuntun diriku sesuai dengan janji-Mu. Engkau juga menyertai diriku seperti yang Engkau ucapkan di dalam firman-Mu. Engkau tidak lalai di dalam memelihara hidupku. Oleh sebab itu, ya Tuhan, ajarlah diriku agar aku juga bersikap setia kepada janji-janjiku baik kepada-Mu maupun kepada sesamaku. Sehingga dengan demikian hidupku mencerminkan hati-Mu. Di dalam kesetiaan-Mu itu pula aku menyongsong hari depanku tanpa rasa ragu. Aku percaya Engkau yang telah memulai perkara yang baik di dalam hidupku akan menyelesaikannya dengan sempurna. Kepada-Mu aku berharap dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Venite, Exultemus Domino

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.